My Husband Bad Boy [kth]

empatpuluhdua✨

Happy reading
•

Sialan kenapa sambungan telfonnya tadi terputus! -gerutu Jimin seraya mondar-mandir-

Iya, Jimin pun perasaan dengan y/n.

Mengapa telfon nya y/n terputus secara tiba-tiba?
Padahal tadi masih sempat tertawa bersama nya.

Ah Jimin jadi kepikiran jika begini terus, sedangkan Taehyung pasti menyiksa y/n dirumah nya.

Drttt drttt drttt

Ponsel khusus teman kolega Jimin terdengar bergetar dimeja kerjanya.

Segera Jimin berjalan kearah meja tersebut lalu mengangkat telfon yang ternyata adalah yoongi.

Sialan, pasti dia akan menanyai perihal y/n lagi -gumam Jimin-

Ya halo? -sapa jimin-

Kau sudah tau kabar tentang y/n? Aku sudah menghubungi nya sejak tadi, tapi tidak ada jawaban -ucap yoongi-

Sedari tadi aku juga berusaha menghubungi nya sialan! -geram Jimin-

Kau sudah berjanji akan membawa y/n pada, tepati janji mu jika tidak akan ku hancurkan hidup mu! -ucap yoongi tegas-

Yayaya! Terserah mu saja -jawab jimin-

Lalu sambungan telfon pun berakhir dengan Jimin yang frustasi sendiri.

Nyonya, tuan Kim menyuruh Anda makan -ucap maid-

Y/n yang berada dikamar pun menoleh kearah pintu kamarnya yang tertutup dan berkata.

Bagaimana bisa aku keluar jika pintu kamarnya saja dikunci dengan tuan Kim mu itu eoh?! -teriak y/n-

Maafkan saya nyonya, saya akan ingatkan tuan dulu. Permisi. -jawab maid lalu turun menghampiri Taehyung-

Jadi, tadi Taehyung marah sekali dikamar y/n.

Bahkan barang barang dikamar y/n pun sebagian ada yang hancur dan berserakan.

Dan jangan lupakan tempat tidur bayi yang sudah rusak.

Hiks tega sekali dia menghancurkan tempat tidur anaknya sendiri -isak y/n-

Apa yang kau tangisi? Saut Taehyung yang tiba tiba sudah didalam kamar dan tidak lupa mengunci kembali kamar tersebut-

Y/n mendongak, menatap sendu Taehyung dengan mata yang berkaca kaca.

Lihat! Ini sudah kau hancurkan hiks! Bahkan sepertinya tidak bisa dipakai lagi hiks! Kau tega sekali pada ku hiks! -tangis y/n-

Berhenti menangis -ucap Taehyung dingin tapi matanya tetap menatap y/n-

Kau hiks lebih mementingkan Jennie, Jennie dan Jennie! Tidak pernah memikirkan ku! Bahkan kau masih tega menyiksa ku dengan keadaan hamil begini -ucap y/n dengan lantangnya-

Taehyung yang awalnya diam kini menarik tangan y/n dengan lembut, menyuruh nya untuk bediri dengannya lalu memeluk nya posesif.

Berhenti menangis sayang -ucap Taehyung lirih-

Sedari dulu, sebenarnya Taehyung memang tidak bisa melihat y/n yang menangis, tapi semenjak ada Jennie entah mengapa Taehyung selalu berhasil melupakan sosok y/n begitu mudahnya.

Berhenti menangis Kim Y/n -ucap Taehyung-

Nee -jawab y/n tapi masih tetap memeluk erat Taehyung-

Kau harus makan dulu -ucap Taehyung-

Nee -jawab y/n lagi, karna ia memang sudah lapar sekali-

Dipertengahan makan , salah satu maid datang menghampiri Taehyung.

Maaf tuan Kim mengganggu, baru saja ada teman kerja tuan yang datang dan ingin menemui tuan -jelas maid tersebut-

Siapa memang nya? Kau tau? -tanya Taehyung-

Kalau tidak salah tuan min yoongi -jawab maid tersebut-

Ahh baiklah, bilang padanya aku akan segera menyusul -ucap Taehyung-

Nee tuan -lalu maid pun pergi-

Lalu Taehyung pun menatap y/n dengan tatapan tajam.

Kau tidak boleh melakukan tindakan seperti saat pertama kali min yoongi itu datang kerumah! Kau mengerti sayang?! -tekan Taehyung seraya mengelus lembut bibir y/n-

Nee -ucap y/n-

Untuk kali ini biar saja y/n yang mengalah, daripadi menjadi Masalah lagi dan y/n yang tersiksa.

Ahh tuan min, ada apa datang kemari? -sapa Taehyung-

Ahh hanya kebetulan lewat saja -jawab yoongi-

Lalu mereka mulai berbasa Basi ria, hingga pertanyaan yoongi kali ini membuat Taehyung emosi.

Tuan Kim, dimana y/n? -tanya yoongi-

Untuk apa kau menanyakan itu tuan min? -saut Taehyung menatap tajam yoongi-

Apa y/n tidak memberi tau mu tentangku? -ucap yoongi-

Jangan bertele-tele tuan min, jawab saja -geram Taehyung meskipun senyum nya tampak terpaksa-

Lalu yoongi pun membenarkan jas nya dan duduk tegak menghadap Taehyung.

Dia kan adikku, kau tidak tau? -ucap yoongi yang berhasil membuat Taehyung terdiam seribu bahasa-

Tbc