empatpuluh✨

2.5K 158 53
                                    

Lah kok ngamok hm:v














Semenjak kandungan y/n masuk 9 bulan, y/n jadi sering gelisah sendiri.

Memikirkan siapa yang akan mendampingi nya nanti paska lahiran pertama nya?

Taehyung?

Bahkan Taehyung saja sudah sebulan ini tidak kembali menemui y/n lagi, bahkan juga tidak memberikan kabar.

Mengapa y/n tidak kembali ke rumah Jimin?

Hey kalian pikir gampang meloloskan diri dari tempat ini?

Bodyguard dimana mana, bahkan kegiatan y/n saja diawasi 24/7.

Bayangkan saja.

Kecuali sedang dikamar mandi ya.

Dan tentang Taehyung, malam itu sebenarnya y/n tidak sengaja mendengar percakapan bodyguard Taehyung diruang makan.

Mereka bilang bahwa Jennie akan segera lahiran dikorea.

Hufttt bahkan jika Taehyung tau bahwa itu bukan anaknya pasti ia akan menyesal sudah meninggalkan Istrinya disini.

Tapi y/n berusaha tetap tegar meskipun kadang ia dilanda rasa gelisah bejibun jibun dalam hati.

Dan untuk Jimin?

Sebenarnya Jimin sudah berencana untuk membantu y/n keluar dari rumah Taehyung, tapi selalu gagal usahanya karna Taehyung dengan sengaja menambah jumlah bodyguard nya.














Bosan sekali -gumam y/n-

Tidak terasa dia sudah berbulan bulan menetap dirumah Taehyung, bahkan ia seperti penjahat yang dilarang keluar rumah sekali saja.

Nyonya, mari minum susu nya -ucap maid seraya membawa susu untuk ibu hamil-

Tidak perlu, kau minum saja -ucap y/n-

T-tapi nyonya tuan Taehyung pasti akan marah jika tau nyonya tidak meminum nya -jelas maid tersebut-

Heoll, kalau begitu biarkan dia saja yang minim susu itu! Lagipula dia tidak akan tau aku meminum susu nya atau tidak! Dia sedang bersama istri dan anak nya dikorea! -jengkel y/n-

Lalu y/n pun pergi dari ruang tv dengan perasaan yng sangat jengkel.













Taehyung kau mau kemana?!! -ucap Jennie-

Aku harus menemui y/n di Amerika, kau disini saja dulu -ucap Taehyung-

Apa?!!! Kau menemui y/n dibelakang ku Taehyung?!! -bentak Jennie-

Bisakah kau pelan kan Suaramu?!! Lihat kau membuat nya terbangun! -ucap Taehyung geram-

Anak itu bernama Kim Sina, anak perempuan yang baru lahir kedunia.

Aku tidak bisa berhenti bicara jika kau tetap ingin menemui y/n!! -ucap Jennie seraya menatap bengis Taehyung-

Dia juga akan segera melahirkan! Siapa yang akan menemani nya?!! -ucap Taehyung tak kalah bengis-

Heyy, aku ini istri mu Taehyung!! -bentak Jennie lagi-

Apa kau lupa?!! Y/n juga masih tetap istriku! -bentak Taehyung juga-

Tapi yang ia kandung bukan lah darah daging mu!! Ingat?!! -ucap Jennie-

Taehyung pun langsung diam seribu bahasa.

Benar apa kata Jennie.

Tapi tetap saja ia harus kembali ke Amerika, untuk apa ia membawa y/n kedalam kehidupan nya lagi jika bukan untuk menyiksanya?

Ya, itu lah tujuan utama Taehyung.

Tanpa sadar Taehyung pun tersenyum yang sulit diartikan.














Hari ini Jimin kedatangan tamu dirumah nya, seorang lelaki yang dikawal Beberapa lelaki berbadan besar dibelakang nya.

Min yoongi namanya.

Ia menanyai apa kah y/n pernah tinggal seatap dengan nya.

Dan tentu saja Jimin menjawab jujur.

Lelaki yang bernama min yoongi itu tampak bengis saat membicarakan tentang y/n padanya.

Oh dan jangan lupakan bahwa min yoongi tadi mengejek Jimin 'pendek' hanya karna tidak diperbolehkan masuk terlebih dahulu.

Dan asal kalian tau, setelah Jimi memberi informasi y/n, min yoongi itu langsung pergi begitu saja tanpa mengucapkan terima kasih atau apalah gitu.

Huh, jadi menyesal Jimin menyiapkan kopi tadi.













Pagi ini tidur y/n diusik dengan suara ketukan pintu kamarnya, sangat keras.

Dan jangan lupakan suara berat yang berteriak kencang hingga y/n merasa gendang kupinya akan pecah jika tidak membukakan pintunya.

Dengan pinggang yang sakit, y/n berjalan perlahan kearah pintu.

Ceklekk.

Oh Taehyung rupanya yang datang.

Sedari tadi aku mengetuk pintu kamar, tapi kau baru membuka nya sekarang!! -ucap Taehyung berteriak-

Heyy! Tidak perlu berteriak sialan!! -bentak y/n-

Plakk

Kau tidak tau aturan ya bagaimana berbicara pada suami nya sendiri? -ucap Taehyung geram-

Y/n tentu terkejut ditampar mendadak dipagi hari pula.

Y/n diam tak berkutik setelah ditampar Taehyung.

Sudah sangat hafal bagaimana Taehyung memperlakukan nya seperti hewan.

Selalu dengan kekerasan.

Lalu beberapa menit kemudian terdengar suara teriakan perempuan dari ruang bawah, sangat familiar bagi y/n.

Lalu muncul lah seorang wanita yang lumayan gendut, upss.

Ya, itu Jennie datang dengan membawa seorang bayi perempuan digendong nya.

Dan jangan lupakan pakaian yang sangat seksi ditubuh gendutnya itu, upss canda gendut.

Hai y/n kita bertemu lagi -ucap nya-

Menjijikkan sekali wanita ini, lihat bibirnya yang menggunakan lipstik berjibun jibun itu.

Apa tidak berat saat ia berbicara dengan lipstik yang tebal begitu.

Y/n tidak membalas sapaan Jennie, ia langsung masuk perlahan kearah kamar nya.

Y/n -itu suara Taehyung-

Y/n pun hanya diam menatap datar Taehyung.

Tidak untuk tidur lagi, ini sudah hampir siang dan kau akan tidur lagi? Yang ada nanti tubuh mu akan gemuk -ucap Taehyung-

Aku tidak akan gemuk, istri mu yang satunya pasti yang akan gemuk jika ia tidur terlalu lama -ucap y/n seraya memandang Jennie remeh-

Hey!! Jaga ucapanmu! -teriak Jennie-

Heyy, anakmu akan terganggu karna suara jelek mu itu! Jadi perbanyak minum air putih agar suara sedikit bagus -ucap y/n santai-

Y/n apa maksud mu?!! -bentak Taehyung-

Kau sekolah kan? Dan kau juga CEO besar bagaimana bisa kau tidak mengerti dengan ucapan ku barusan? -remeh y/n seraya menatap Taehyung dan Jennie bergantian-

Sudah cukup hafal bagaimana sikap Taehyung, jadi y/n menanggapi nya dengan santai saja.

Jika y/n juga terbawa emosi, yang ada pinggang nya semakin sakit..

Dasar wanita tidak berguna -guman Jennie-

Ahh, seperti nya kaca kamar mandiku tertinggal didepan pintu kamar -ucap y/n seraya tersenyum manis kearah Taehyung dan Jennie-

Senang sekali memancing emosi dua orang didepannya ini.

Mungkin baby Kim juga ikut senang.

AHAHAH






|TBC|

My Husband Bad Boy [kth]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang