Hyunsuk menangis tersedu sedu sembari terus memicu kakinya menuju Bandara yang baru ia tinggalkan, mengabaikan seruan sang Ayah yang memintanya kembali
Tak peduli kakinya yang berdarah karena kasarnya aspal dan panas matahari
Mengusap air matanya kasar, Hyunsuk menerobos barisan orang orang yang berkumpul di Bandara
"TIDAK INI TIDAK MUNGKIN!" Tangannya memukul mukul Papan pengumuman berisi Nama Nama penumpang Hilang
Disana, di urutan ke Delapan Belas nama Kekasihnya Kim Yoshi terpampang jelas
"TIDAK YOSHI! KAU HARUS PULANG!" Sang Papa memeluk Hyunsuk dari belakang, berusaha menangkan anaknya yang lepas kendali, beberapa orang memandang dirinya Iba
"Hyunsuk jangan begini, Tolong." Suho memeluk Putranya erat, air matanya ikut Tumpah kali ini
Hyunsuk menggeleng, melepas pelukan Papanya kasar "Papa ini tidak benar kan? Ini bohong kan? Yoshi masih di perjalanan ke Amerika iya kan? JAWAB PA!"
Seojun menghampiri Hyunsuk, memeluk tubuhnya walau Hyunsuk berontak keras "Lepas!"
"Putraku.... Jangan begini, Percaya Yoshi akan selamat. Dia kuat!" Seojun mengelus punggung Hyunsuk pelan, berharap Anaknya itu sedikit tenang
Hyunsuk menggeleng kuat, tubuhnya ambruk di lantai. Tangisnya pecah seiring dengan Hujan deras mengguyur kota Seoul "Yoshi..."
Mulutnya tak berhenti memanggil Nama sang Kekasih
"Hyunsuk.." Kyungsoo mencoba mendekati Hyunsuk, mengamit tangannya kemudian Terisak bersama Hyunsuk
Hyunsuk memandang Kyungsoo dengan mata sembab penuh air mata "Pii, Yoshi Pi. Aku harus bagaimana pada Hidupku nanti?"
Kyungsoo menggeleng sembari menutup matanya erat "Yoshi pasti selamat Sayang."
Bohong Jika Kyungsoo mengatakan ia tak sakit, tak Khawatir pada Putra kesayangannya. Tapi ia juga tak boleh terlihat lemah di hadapan Hyunsuk, itu akan membuat Hyunsuk semakin Hancur
Sementara Jongin sendiri hanya tatapan Kosong yang terlihat dari Pria yang biasanya selalu tidak bisa diam itu
June hanya mengalihkan pandangan enggan menatap kekasih Adiknya. Takut tak bisa menahan kesedihan juga
"Pi, a-aku tidak bisa jika tidak ada Yoshi. Aku hancur, aku harus apa. Bisakah aku menjalani Hidup tanpanya?" Kyungsoo menggeleng merengkuh Hyunsuk kedalam pelukannya "Yoshi pasti selamat!" Mantra itu bukan cuma untuk menenangkan Hyunsuk tapi juga bagi dirinya sendiri
"BOHONG! PAPI BOHONG. KALIAN SEMUA BOHONG." Setelahnya Hyunsuk berlari menjauh dari bandara. Entah kemana, hidupnya serasa Hancur
Bayang bayang pelukan hangat Yoshi, kecupan manis pemuda itu hingga bagaimana Yoshi menjahili dirinya berputar putar di kepala
Rasanya hidupnya tak berguna lagi. Bisakah kau memahami apa yang Hyunsuk rasakan?
Jika ada kata lebih dari 'Hancur' maka itu adalah gambaran Hidup Hyunsuk
Baru tadi pagi dirinya masih memeluk pemuda itu, baru saja tadi pagi dia Berciuman dengan kekasihnya
Lalu sekarang Kekaaihnya itu tidak tahu ada dimana
Di tengah Hujan ini Hyunsuk terduduk lemas di Trotoar, menangis di dalam Hujan agar air matanya tersamarkan
Tubuhnya terasa melayang, dunia seakan berputar tak lama setelah itu yang tersisa hanyalah kegelapan
_____________
Satu Minggu
Dan Hyunsuk sama sekali tidak mau keluar dari kamarnya, seharian dirinya hanya akan menangis di depan jendela kemudian melempar barang barang di kamarnya
Satu Minggu
Yoshi belum juga di temukan keberadaannya, pemuda itu masih betah tidak ingin menemui Hyunsuk
Dan Satu Minggu pula Hyunsuk hancur di dunianya sendiri
Tubuhnya menjadi lebih kurus dari sebelumnya, tulang pipinya bahkan hampir terlihat, matanya sembab dan merah karena terus menangis dan jarang tertidur
Gelang dengan bandul H dan Y selalu ia pakai kemana mana, kadangkala saat Senja tiba ia akan menunggu di teras rumah Yoshi pulang hingga tengah malam
Ayahnya, Papanya, Kakaknya juga keluarga Yoshi sudah berusaha membujuk Hyunsuk untuk makan dan menjalani kehidupan seperti biasa
Tapi Hyunsuk tuli melirik pun tidak
"Yoshi, kamu pulang kan? Kamu sudah janji sama aku?" Hyunsuk menggenggam Gelang itu erat, bayangan Yoshi yang sedang tersenyum muncul kemudian
Setetes air mata membasahi Gelang itu, Hyunsuk kembali terisak tanpa suara, bersama keheningan bersama Rasa sakit dan luka teramat dalam
Ting
Ponselnya berbunyi menandakan ada satu pesan masuk
Hyunsuk memilih mengabaikan, matanya tetap Fokus menatap gelang pemberian Yoshi
"Hyunsuk." Usapan lembut Papanya ia terima. Namun Hyunsuk tak bergeming sama sekali
"Yoshi sudah di temukan!" Secepat kilat Hyunsuk mengangkat wajahnya memandang sang Papa
"Dimana? Bagaimana?" Kata pertama yang keluar di mulut Hyunsuk untuk Suho setelah satu Minggu ini Putranya itu tak mau bicara pada siapapun
Suho tersenyum miris, mengusap wajah anaknya lembut "Dia sudah di rumah."
Hyunsuk menangis kembali, senyumnya mengembang "Aku ingin bertemu Yoshi!"
Suho mengangguk, menarik Hyunsuk agar mengikutinya
Sampai di rumah Yoshi. Suasananya tampak Ramai, orang orang berpakaian Hitam berlalu lalang memasuki rumah besar itu
Tanpa kata Hyunsuk berlari semakin masuk ke dalam rumah, disana ada Suho, Seojun, June dan Jinhwan yang menangis di depan sebuah Peti Mati
Hyunsuk mematung, kakinya lemas, tidak ada lagi air mata yang keluar dari dirinya. Yang ada hanyalah tatapan kosong penuh Keputus asaan
Perlahan Hyunsuk mendekati Peti itu, dengan tangan bergetar membukanya pelan
Hyunsuk memandang tanpa Ekspresi wajah Kekasihnya yang pucat di dalam peti, sudah hampir tak berbentuk lagi mungkin sebab akibat Pesawat yang jatuh kedalam lautan
Tuhan, jika tujuanmu untuk memisahkan kami lalu untuk apa kau pertemukan kami!
"Kau Jahat! Kau ingkar janji! Kau bilang akan membuatku tidak bisa berjalan satu minggu! Kau bilang kau tidak ingin gagal lagi untuk kedua kalinya, tapi kenapa kau yang menggagalkannya!"
Hyunsuk memukul dada Yoshi keras berharap dengan begitu Yoshi sudi membuka matanya kembali
Tangannya terulur menyentuh wajah Yoshi yang dingin "Haruskah aku menyusulmu?"
END
Hmmm Sad Ending Dehh👁👃👁
Ending Macam apa ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
From Here (END)✅
FanfictionWarning : BoysLove Pairing Yoshinori × Choi Hyunsuk From The Series 1 Finally I Got You! Start : 18 January 2021 Finish : 12 Februari 2021