KELUARGA KAFIR✔

Warga Desa Calon Neraka

Supriadi pun mengumpulan seluruh warga desa guna menangkap Hartanto

"desa kita sedang tertimpa musibah ! aliran aliran yang katanya membuat pencerahan hidup padahal hanya bisa menjanjikan sebuah ruang neraka masuk ke desa kita yang suci ini" ucap propokasi Supriadi

"lalu bagaimana ini ? saya tidak mau jika kampung kita jadi kotor dengan orang-orang islam itu" saut salah satu warga lainnya

"tangkap dia ! lalu setelah itu bunuh ! tidak peduli jika dia ingin keluar dari agamanya,tetap gorok lehernya jika sampai bertemu, kalian mengerti ?" ucap Supriadi dengan semangatnya

lalu seluruh warga desa mulai berpencar mencari keberadaan Hartanto

Hartanto kembali mencari tempat persembunyian,dia melihat sekitar sudah banyak warga yang lalu lalang berteriak mencari keberadaannya.

tiba-tiba kepala Hartanto menjadi sangat pusing,mungkin kepalanya yang terpukul tadi mengalami pendarahan pada bagian dalam...

Hartanto kemudian terjatuh dan pinggulnya meremukan sebuah ranting sehingga bunyinya sampai pada telinga warga yang sedang mecarinya..

"itu dia ! " teriak salah satu warga itu

para warga langsung mengejar Hartanto...

Hartanto yang melihat warga semakin mendekatpun langsung berlari menjauh,walaupun kepalanya sedang sangat sakit...

"kejar dia,jangan sampai lepas" pekik Supriadi

Hartanto terus berlari...berlari....dan berlari...

tiba-tiba hidungnya mengeluarkan banyak darah...kepalanya bertambah sakit. sampai akhirnya dia terjatuh dan tak sanggup berlari lagi

ketika terjatuh,Hartanto pun berbicara didalam hatinya

"tolong aku...siapapun tolong aku. Tidak ! kepada siapa aku berharap ? tuhan ? memangnya selama ini aku menyertakan tuhan dalam setiap urusanku . apa aku pantas menerima pertolongannya" ucap kepasrahan Tanto

Tiba-tiba ada sesosok wanita yang menggulingkan badan Hartanto kearah lubang di tanah itu.

Lubang itu sepertinya memiliki ruang rahasia dibawah tanah...

tak lama kemudian Hartantopun terbangun dari tidurnya,dia melihat kepalanya sudah dalam kondisi diperban

"siapa kamu" ucap Hartanto kepada wanita misterius itu

"aku ? aku adalah mahasiswa semester terakhir yang sedang meneliti desa ini" ucap wanita itu

"ha ? kamu sudah gila" ucap Tanto kepada wanita itu

"memang aku sudah gila,aku sudah berkuliah selama 8 tahun namun tak kunjung juga lulus. itu sebabnya aku nekat melakukan semua ini" jawab wanita itu

"kamu tau ini desa apa ?"

"aku tahu desa ini,desa ini menuhankan sesosok manusia. mereka menyembah sosok yang derajatnya sama seperti mereka" jawab Wanita itu

"bukan hanya itu,pemimpinnya juga mampu membunuhmu hanya dengan sebuah teluh dan santet. apakah kamu tidak takut ? perlukah kamu berjalan sampai sejauh ini ? pentingkah skipsi itu dari pada nyawamu sendiri ?" bentak Hartanto khawatir kepada wanita itu

tiba-tiba wanita itu marah dan langsung berdiri tepat didepan Hartanto

"dihidupku yang sekarang,nyawaku sudah tidak terlalu penting. aku hanya perlu mendapatkan nilai kuliah yang bagus,sehingga aku bisa bekerja dengan layak. dengan begitu,tidak ada satupun manusia yang bisa meremahkan hidupku lagi" ucap Wanita