ONE 2

183 41 9
                                    

Date : 22.02 Monday 2021/03/29

SugaVAuthor

Suara bel sekolah sebagai peringatan pergantian pelajaran terdengar. Guru Lim, keluar dari kelas 3-10. Kelas kembali ramai dengan perbincangan beberapa siswa yang membentuk satu kelompok.

Satu-satunya yang diam hanyalah Taehyung. Ia diam di bangkunya dan sibuk mengerjakan tugas sekolah yang baru saja diberikan Guru Lim. Selagi ada kesempatan, ia akan mengerjakannya sebelum nantinya ia disibukkan dengan pekerjaan paruh waktu.

Suara bantingan pintu terdengar begitu keras. Semua siswa di kelas itu seketika terdiam. Begitu beberapa siswa dengan pakaian yang berantakan itu masuk.

Tanpa berucap apapun siswa dengan pakaian berantakan itu mendekati salah satu bangku. Wajahnya begitu menampakkan kemurkaan. Ia mengacak-acak meja yang dipenuhi buku yang terbuka.

"Kau tidak datang kemarin sore. Kemana saja?" Siswa berpakaian berantakan itu mengangkat dagu siswi yang terduduk di bangku yang ia acak-acak.

"Kau tidak mendengarkan ucapanku. Putri tuli?"

"Sekeras apapun kau berbicara. Ia tidak akan mendengarkanmu Kim Yonsu. Kau memanggilnya putri tuli tapi masih mencoba berbicara padanya? Yang benar saja."

Taehyung menghentikan penanya. Terganggu dengan situasi berisik di belakangnya. Ia tidak suka saat seseorang merendahkan orang lain.

Yonsu, siswa dengan pakaian berantakan itu menoleh pada Taehyung. Senyum liciknya ia tampakkan. Ia menendang bangku Taehyung dari belakang.

"Kau mencari masalah denganku?"

Yonsu menatap tajam Taehyung. Tanpa ragu dirinya melempar sebuah roti isi selai di atas meja. Mengotori lembar kertas di atas meja.

Taehyung menanggapi Yonsu dengan senyuman tipis. Ia masih bersikap tenang begitu Yonsu melancarkan tangannya untuk menampar. Ia menepis tangan Yonsu kasar.

Taehyung menunjuk ponsel-ponsel siswa di dalam kelas yang merekam kejadian itu. Beranjak dari bangku. Mendekat dan menatap tajam Yonsu.

"Aku punya banyak saksi di sini. Kau ingin keluar dari kelas ini atau menunggu sampai guru ketertiban datang?"

"Jangan sampai kita bertemu. Aku akan menghabisimu begitu aku menatap matamu. Ingat itu!"

Yonsu dan kelompoknya segera keluar begitu mendapat gertakan dari Taehyung. Menyenggol bahu kiri Taehyung dan melenggang pergi. Sedangkan Taehyung tersenyum pada teman sekelasnya.

"Kerja bagus teman-teman," Taehyung mendapat tepukan di bahunya dari temannya. Ia selalu mengingatkan teman-temannya untuk tidak takut melawan Yonsu. Selama semua bekerja sama, maka hal buruk tidak akan terjadi.

Guru pelajaran berikutnya datang terburu. Meminta maaf beberapa kali karena terlambat masuk. Ia sempat merasa bingung melihat beberapa buku berserakan di atas lantai. Kemudian menunggu beberapa detik siswanya mengambi buku-buku yang berserakan itu.

"Hari ini kita akan belajar membuat teks prosedur. Buka teks yang kalian sudah siapkan. Kita akan mulai dari menganalisis teks. Dimulai dari Munjae," Suasana kelas kembali senyap. Pelajaran dilanjutkan dengan suasana kondusif.

Menjelang petang, para siswa berhamburan keluar gedung sekolah. Menuju gerbang sekolah yang telah terbuka lebar. Kembali melangkah menuju tempat les atau rumah mereka.

Doughty [Taehyung FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang