Flashback
Sebuah rumor beredar mengenai murid baru yang menyukai sesama jenis. Rumor ini beredar 1 minggu setelah ospek mulai dilaksanakan. Bagaimana para murid tahu? Hal itu terjadi karena sekolah mereka memiliki sebuah akun yang berisi rumor-rumor di sekolah mereka. Lalu siapa murid baru itu? murid baru itu adalah dahyun. Dahyun awalnya tidak tahu dan sadar mengenai rumor ini, namun chaeyoung, sahabatnya memberitahunya.
Dahyun berjalan menuju kelasnya, sepanjang koridor, tidak sedikit murid yang melihatnya karena rumor yang beredar 2 hari yang lalu. Dahyun sangat kebingungan mengapa ia terus ditatap jijik oleh banyak murid.
"Ngapain liat-liat mau minta foto?!" tanya chaeyoung yang tiba-tiba berada di sebelah dahyun.
Mereka yang mendengar ucapan chaeyoung pun langsung mengalihkan pandangannya. Dahyun masih saja kebingungan. Melihat raut bingung dahyun, chaeyoung segera menarik tangan dahyun ke sebuah tempat yang sepi. Chaeyoung mengeluarkan ponselnya dari tas dan menunjukkan dahyun tentang rumornya yang menyukai sesama jenis. Dahyun yang melihat tweet di akun tersebut pun terkejut, ia seakan-akan membeku.
"Gue baru tahu kalau sekolah kita punya akun kaya gini" kata chaeyoung.
"Lo gapapa?" tanya chaeyoung.
"Mending lo bolos aja udah, ga sanggup gue" kata chaeyoung.
"Engga, lagian ini hari pertama KBM, masa gue bolos"
"Ga, lo mending pulang aja"
"Ga usah chae, gue gapapa"
Selama berjalan ke kelas dahyun tidak berhenti ditatap oleh para murid di situ. Dahyun dan chaeyoung telat memasuki kelas.
"S-sorry dub, gara-gara gue kita jadi telat" kata chaeyoung.
"Gapapa kok chaeng" kata dahyun.
Tok..tok..tok
"Maaf bu, kita telat" kata chaeyoung.
"Iya tidak apa-apa, silahkan duduk"
Kondisi di dalam dan di koridor tadi tidak ada bedanya, banyak dari mereka yang menatap dahyun dengan tatapan jijik. Dahyun pun berusaha untuk tidak peduli terhadap tatapan mereka.
2 jam berikutnya bel istirahat berbunyi. Dahyun dan chaeyoung masih berada di dalam kelas, sebenarnya dahyun sedikit takut untuk keluar dari kelas.
"Gue aja deh yang ke kantin, lo mau nitipa apa?" tanya chaeyoung.
"Kayak biasanya aja" kata dahyun.
"Oke, gue traktir deh" kata chaeyoung yang segera keluar dari kelas dan pergi ke kantin.
Bertepatan saat chaaeyoung keluar, ada dua siswi yang masuk ke kelas mereka. Mereka berdua terlihat bergosip tentang dahyun.
"Iya, gue suka cewek, terus kenapa?!" kata dahyun dengan nada yang lumayan tinggi karena dia sudah tidak tahan.
Setelah beberapa menit, chaeyoung kembali ke kelas.
"Dahyunnn"
"Nih batagor"
"Makasih chaeng" kata dahyun dengan wajah lesu.
"Gue penasaran siapa yang kasih tahu tentang itu di akun lambe sekolah, jahat banget"
"Udah deh ga usah dipikirin"
Pulang sekolah, tidak seperti biasanya, hari ini dahyun pulang sendiria, biasanya, dia sering pulang sekolah dengan sana. Dahyun berpikir jika sana mungkin sedang sibuk dengan organisasinya.
Dahyun hanya menghela nafas berat selama perjalanan pulang. Tiba-tiba ada seseorang yang memberi dahyun sebuah susu coklat kesukaannya.
"Dahyun" tanya gadis itu.
"Nih buat lo" ia memberi kotak susu kepada dahyun.
Dahyun membulatkan matanya.
"Tenang, ga gue kasih racun kok"
"Gue duluan ya, bye!"
Dahyun meminum susu tadi. Sesampainya dia di rumah, susu tadi sudah habis, lalu dia buang ke tempat sampah.
Dahyun masuk ke dalam rumahnya. Di ruang tamu ada jaebum, ibu, dan ayahnya yang menatap dahyun.
"K-kenapa ma, pa?" tanya dahyun.
"Dahyun, ini beneran?" tanya jaebum sembari menunjukkan ponselnya kepada dahyun.
"E-eumm" Dahyun menundukkan kepalanya.
"Hyun?" panggil jaebum.
"I-iya, maafin dahyun" dahyun menatap keluarganya dengan tatapan yang tidak bisa dijelaskan.
Tuan kim berjalan menghampiri dahyun dan memeluknya. Ia mengelus punggung dahyun. Perlahan air mata dahyun turun.
"Udah-udah gapapa, ayah ga marah kok" ujar tuan kim.
Jaebum dan ibunya ikut memeluk dahyun.
"M-maafin dahyun ya" kata dahyun tersendu-sendu.
"Udah deh brisik, lagipula gapapa kok dub" kata jaebum menenangkan adiknya.