Hari ini adalah hari terakhir ospek. Banyak siswa yang senang karena ospek berakhir contohnya dahyun, chaeyoung , tzuyu. Pulang sekolah, semua murid berhamburan keluar dari lapangan karena kegiatan hari ini telah selesai.
"Dub, jalan yuk, besok libur lho" ajak chaeyoung.
"Kalau gue ayo aja" jawab dahyun.
"Kalau lo gimana tzu?"
"Boleh deh, yuk" jawab tzuyu.
Mereka bertiga pergi ke sebuah mall yang letaknya tidak jauh dari sekolah mereka. Sesampainya di sana, mereka berjalan ke sebuah kafe. Namun, saat itu dahyun melihat seorang yang tidak asing. Sesuai dengan dugaannya, orang itu adalah sana, tetangganya.
"Eh gue ke toilet dulu ya" kata dahyun.
Dahyun mengikuti sana yang berjalan menuju toilet. Sesampainya di toilet dahyun menghampiri sana yang sedang mencuci tangan.
"Kak" panggil dahyun.
Sana pun menoleh karena merasa terpanggil.
"K-kenapa?"
"Kakak masih inget sama gue ga?" tanya dahyun.
"Gue dahyun, tetangga lo kak, dulu waktu kecil kita sering main loh" lanjutnya.
"O-oh, sorry gue agak lupa"
Bohong. Tentu sana ingat dengan dahyun bahkan sangat ingat, tetapi ia terlalu gengsi untuk mengakui. Kemudian, sana keluar dari toilet. Senyum dahyun yang tadi terpampang kini meredup melihat sana yang bergegas keluar dari toilet. Setelah itu, dahyun keluar dari toilet dan ke kafe.
"Lo kenapa dub?" tanya chaeyoung saat melihat raut wajah dahyun yang tak bersemangat. Tzuyu juga menyadari hal itu.
"Lo gapapa kan?" tanya tzuyu.
"Gapapa kok" dahyun menunjukkan senyum palsunya.
Setelah berjam-jam menghabiskan waktu, mereka bertiga pulang. Tzuyu pulang terlebih dahulu karena supirnya sudah sampai.
"Eh itu supir gue udah dateng. Byee!!" ucap tzuyu kepada dahyun dan chaeyoung.
"Iya, hati-hati"
"Dub, lo beneran gapapa? gue ga yakin" kata chaeyoung.
"Chae, lo inget kejadian waktu kita smp?"
"Oh yang itu, kenapa tiba-tiba lo ngebahas itu? gue ga mau lo sakit hati inget kejadian itu dub, lupain aja deh" kata chaeyoung.
Dahyun hanya menghela nafas.
"Dulu waktu kecil, gue deket banget sama kak sana, tapi semenjak kejadian itu, dia kelihatannya ngejauhin gue"
"Apa mungkin kak sana menjauh gara-gara itu ya?" tanya dahyun.
"Gue sedih waktu lihat kak sana yang kelihatan dekat dan bahagia waktu ngobrol sama orang lain, sedangkan, tadi gue berusaha buat ngobrol sama dia, tapi dia justru seakan-akan menghindar" ucap dahyun.
"Udahlah hyun, jangan negative thinking dulu" chaeyoung menepuk pundak dahyun.
"Mungkin aja dia sibuk, dia kan orang penting" kata chaeyoung yang berusaha menenangkan dahyun.
"Noh abang lu tuh" kata chaeyoung kepada dahyun.
"Hati-hati! jangan sedih mulu" kata chaeyoung saat dahyun berjalan menuju mobil milik jaebum.
"Iya-iya, lo juga" balas dahyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
TETANGGA ✓
Fiksi Penggemardia berubah. notes: - gxg - Sana x Dahyun - slight Dahmo