Setelah itu devan melajukan mobilnya dengan membohongi satpam bahwa lea pingsan
"Pak buka gerbang tmn saya pingsan" ucap devan dingin
"Masa sih mau bolos yah kamu" selidik satpam
"Ck.kalo gk percya liat aja nih temen saya pingsan" ucap devan dingin dan membuat lea kaget karna satpam itu tiba2 melihat ke arah lea langsung saja lea pura2 pingsan
"Ya udah saya buka dulu gerbangnya" ucap satpam lalu membuka gerbang
Setelah itu devan melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang
"Ish knp lo ngak bilang sih kan gw kaget" ucap lea sebal
"Bodoamat" ucap devan dingin
"Dasar kulkas" cibir lea
"Ngak ngaca neng" ucap devan
"Hehe" cengir lea dan setelah itu terjadi keheningan. Dengan lea yang menghadap jendela dan devan fokus menyetir
Sudah beberapa menit lama nya namun tidak sampai2 tujuan lea yang sudah mulai bosen bertanya kepada devan.
"Van mau kemana siii ngak nyampe2" tanya lea sebal
"Rahasia" ucap devan dengan terkekeh karna melihat wajah lea yang cemberut
"Udah tidur dulu gpp ini lumayan lama" ucap devan lembut lalu mengusap tangan lea.
"Hm" dehem lea lalu tidur dengan devan yang megelus rambut lea.
Setelah itu devan fokus menyetir kembali, dan akhirnya ya sampai tujuann.
"Hey al bangun" ucap devan lembut dengan mengusap pipi lea
"Eughh udah sampai yaa?" tanya lea polos karna baru bangun dan masih mengumpulkan nyawanya
"He'em ayo turun" ajak devan lalu keluar memutari mobilnya dan membuka pintu untuk lea lalu menggandeng tangan lea.
"Vann pantaiiii" pekik lea
"Iya kenapa sukaa?" tanya devan dan langsung diangguki oleh lea.
"Ayoo ke tepi ombak" ajak devan lalu mengandeng tangan lea.
Setelah itu mereka berjalan menyusuri tepi pantai dengan bergandengan tangan dan di selingi obrolan2 sampai akhirnya mereka duduk untuk melihat sunset.
"Van nih gw ada pertanyaan buat lo" ucap lea dengan gembira
"Apaa" tanya devan
"Nih apa bedanya sinyal sama kmu" ucap lea dengan menaik turunkan alisnya
"Emm apa yah yah klo sinyal di hape klo gw manusia" ucap devan
"Salahh" ucap lea
"Terus apa dong" tanya devan
"Nih yaa kalp sinyalkan 3G,4G tapi kalo kamu for me" ucap lea dengan menoel-noel pipi devan
"Astagfirulloh al lu kayanya ketularan virusnya fian deh" ucap devan untuk mengalihkan perasaan gugupnya
"Hehe,ih van kok pipi lu merah " ledek lea
"Apa sih ngk yah" elak devan
"Haha devan blusingg" ledek lea
"Udah deh al itu tuh sunsetnya liat" ucap devan
"Hehe iya iya,cantik yahh sunsetnya" ucap lea yang sedang melihat sunset
"Iya tapi lebih cantik lo" ucap devan
"Apa sih van" ucap lea gugup dan melihat sunset dengan iseng devan memotret lea secara diam diam
Cekrek
"Ish apaan sih vann foto2" ucap lea dengan cemberut
"Iseng" ucap devan singkat yang membuat lea sebal
"Nyenyenye" ucap lea lalu melihat sunset kembali dengan muka cemberut yang membuat devan terkekeh
"Ayo pulangg" ajak devan
"Hm" dehem lea karna masih sebal dengan devan
Setelah itu mereka menuju mobil untuk pulang
KAMU SEDANG MEMBACA
Aleandra [End]
Teen FictionBagaimana jika seorang gadis berumur 5 tahun di usir oleh keluarga nya sendiri karna kesalahpahaman? ------------------------------------------------------------------------ Ya gadis itu bernama ALEANDRA QUEEN ALEXANNDER ya lea merupakan dari keluar...