Aleandra [End]

Ekstra part

Setelah beberapa tahun mereka di tinggalkan oleh Lea dan Devan mereka sudah menjadi CEO di perusahaan milik keluarga nya masing-masing

"Sorry lama" ucap Farel dingin

"Ouh gapapa Sans ae" ucap tasya

Yap mereka sedang berkumpul di cafe milik Fian

"Udah berapa taun kita ngak kumpul kaya gini" tanya gevan

"Dari kejadian dulu" ucap Keyla senyum tipis

"Bang rel kangen Lea" gumam farel

"Heh kalian mau nikah kapan" tanya Kevin kepada kenzo dkk

"Ck,nanti lah buru2 amat ya ngak yang" ucap Fian kepada tasya

"He'em nikmati dulu sekarang" ucap Reyna.

"Kok pd diem diem aja sih ahh" ucap Steve frustasi

"Laa trs hrus ngapain hah joget2 kek cacing kepanasan" ucap Zidan sinis

"Ya ngapain kek" ucap Steve

Kling

Pintu cafe terbuka menampakan seorang perempuan dan laki laki dengan memakai masker dan topi sehingga menutupi wajahnya.

"Pelayan" ucap perempuan tersebut

Deg

Suara itu-batin mereka semuanya.

Leaa bang rel kangen-batin farel

Suara adek,iya itu pasti adek,tapii kan adek-batin kenzo

Suara Lea,tp ngak ngak mungkin-batin Reyna,arka,Satria

"Kalian sepemikiran gak?" tanya Reyna dan di angguki oleh mereka.

"Kenapa suaranya mirip adek" ucap Kenzie

"Apa itu Lea trus yang laki2 itu Devan" ucap putra

"T-tapi ngak mungkin kita kan liat jenazahnya" ucap Dirga

"Kita samperin aja kali mereka ya" ucap Angel

"Iya,eh tapi mereka mana loh kok udah ngak ada" ucap indra lesu

"Ya udah deh besok kalo kita ketemu lagi" ucap Gavin

"Gw dluan" ucap Farel dingin yang menahan air matanya dan langsung berlari pergi untuk menuju ke suatu tempat.

"Dia belum ikhlasin Lea ya" tanya neisya

"Iyaa kasian padahal baru banget kan kita bercanda2" ucap Zac

"Sudah lah mnding kita happy2 aja" ucap vano karna ia jdi teringat Lea

"Rey" panggil Samuel dngn menunjukan kenzo yang menundukan kepalanya.

"Ikhlasin Lea jangan sedih" ucap Reyna yang sudah memeluk kenzo

Sedangkan di lain tempat.

TPU

"Hikss...hikss bang rel kangen hikss sama Lea hikss..Lea jahat hikss" tangis farel dengan memeluk makam Lea

"Kenapa hikss Lea pergi hiksss" ucap Farel

Setelah puas farel pulang menuju rumah nya karna iya kecapean namun di tengah2 perjalanan farel menabrak perempuan tapi

"Maaf,jangan menangis" ucap perempuan tersebut dengan mengelus punggung farel,lalu pergi.

Deg

Lea itu pasti lea-batin farel

"Dimana perempuan itu" gumam farel yang sudah mencarinya kemana mana namun dia tak menemukannya.

Dilain tempat

"Hai bro" ucap Daddy

"Eh lama banget sih lu" ucap ayah sinis

"Ya sorry banyak urusan" ucap Daddy sombong

"Sialan emang" ucap papi

"Gimna anak lu kapan pada nikah dah" tanya bunda

"Gak tau dah mereka masih pada demen banget pacaran" ucap mami malas

"Belum siap kali awokawok" ucap ayah

"Hahaha kamu ada ada aja sih" ucap seorang perempuan yang sedang berjalan keluar

"Iya dong apa sih yang ngak bisa aku" ucap seorang pria yang berada di sebelahnya hingga

Deg

Suara itu- batin mereka.

"Devan,Lea" ucap mereka secara bersamaan

"Suara mereka seperti Devan dan Lea" ucap Daddy sedih

"Tapi dad tak mungkin mereka sudah tenang di sana" ucap mommy

"Iyaa tpi kenapa ahhh sudah lah" ucap papi frustasi

"Kita omongin di mansion aja sekalian sama anak2" ucap Daddy dan di angguki oleh mereka.

Skip mansion AlexanderSmith

"Assalamualaikum" ucap ayah dkk

"Waalaikumsalam" ucap mereka

"Kebetulan kalian disini" ucap mami

"Kenapa mi" tanya Reyna

"Ada yang mau kita omongin" ucap bunda

"Ouh sok atuh Bun" ucap Fian

"Tdi kami bertemu dua orang yang suaranya dan tubuhnya mirip dengan Lea dan Devan" ucap Daddy membuat mereka diam.

"Kita juga dad tadi pas lagi kumpul di cafe kita juga liat dan dengerin suara mereka yang mirip sama Lea dan devan" ucap vano

"Tdi gw juga ktmu perempuan di abis dari makam Lea dan Devan perempuan itu bilang maaf jangan menangis" ucap Farel dingin membuat mereka kembali terdiam.

"Tapii apa mungkin mereka" tanya Steve

"Tapi kan kita yang menyaksikan mereka di makam kan" ucap neisya membuat mereka bingung

"Aaa sudah lah pusing aing teh" ucap indra.

----------------------------------

Kira-kira siapa tuhhh?

Apa Devan dan Lea kembali hidup?