Aleandra [End]

Aleandra||47

"hehe pengin manja sama lea"ucap devan dengan cengiranya.

"Kebiasan"ucap lea dengan terkekeh

"Sini"ucap lea yang sudah duduk di ranjang dan devan langsung naik ke tubuh lea dengan menyembunyikan kepalanya di dada lea

"Eh gimna keadaan markas mu dev"tanya lea dengan mengelus rambut devan.

"Amann lah"ucap devan

"Gimna kalo kita ke markas"ucap lea

"Emm boleh deh kita ke markas aku terus ke markas kamu"ucap devan

"Ya udah ayo kamu bangun sayang"ucap lea

"Iya iya sana gih ganti baju"ucap devan dengan mengacak-acak rambut lea.

"Ish ngak usah di acak acak"gerutu lea dengan menghentak-hentakan kakinya yang membuat devan terkekeh.

Setelah menunggu lea ganti baju mereka segera turun dan menuju ke markas BlackBlue.

"Ugh cantiknya lea nya devan"ucap devan

"Alay"ucap lea dengan memutar bola malasnya yang membuat devan terkekeh.

"Ya udah yuk kita turun"ucap lea dengan mengandeng tangan devan.

Mereka turun untuk pamit kepada sahabat sahabatnya.

"Ehh ehh lu mau kemana dek udah rapih gitu"tanya kenzo

"Kepo"ucap devan datar

"Apa sih ngak tanya lo ya"sewot kenzo sedangkan devan hanya menggangkat bahu acuh

"Iya mau kmna lu le"tanya reyna

"Keluar bentar"ucap lea lalu pergi bersama devan

"Eh dev kamu bawa hoddie ngak?"tanya lea yang melihat devan hanya memakai kaos pendek berwarna hitam dan celana jens

"Bawa kok tuh di belakang"ucap devan lalu lea segera mengambilnya dan menyerahkan ke devan.

"Kita berangkat yaa"ucap devan dan diangguki lea.

Di perjalanan mereka bercanda tertawa dengan obrolan obrolan recehnya dan sampai lah dimarkas BB.

"SELAMAT DATANG KINGG,QUEEN"ucap mereka serentak

"Hm,kembali ke kegiatan masing2"ucap devan sedangkan lea hanya melihat sekelilingnya

"Kok gk beda jauh ya konsep nya kaya markas BD"gumam lea yang masih devan dengar

"Masa sih"ucap devan yang membuat lea kaget

"Astaga devan kaget aing atuh"ucap lea yang membuat devan terkekeh.

"WOAHHHH SEORANG DEVAN TERKEKEH ANJIR "teriak seorang pria yang sedang berjalan menuju lea dan devan

"Ap sih"ucap devan dingin

"Yah jdi kulkas lagi"ucap kevin yap orang itu kevin yang merupakan tangan kanan devan.

"Ohh ini queennya devan yang dari dulu di cari cari"ucap kevin yang membuat devan menatap tajam.

"Kevin alvaro"ucap kevin memperkenalkan dengan mengulurkan tangannya dan di balas lea

"Aleandra Queen"ucap lea dan devan langsung melepaskan uluran tangan lea.

"Cih posesif"gerutu kevin

"Ini ada apa sih rame rame"ucap putra dan di ikuti oleh nando.

"Oh ini si kulkas bawa doinya"ucap kevin

"Ouh gitu gw putra ini nando"ucap putra memperkenalkan dirinya

"Ishh kan gw bisa sendiri anjir"ucap nando.

"Aleandra Queen"ucap lea dingin.

"Woah sama sama kulkas"ucap mereka bertiga devan dan lea langsung menatap mereka tajam

"Eh eh duduk duduk"ucap nando yang lama2 merinding ditatap tajam oleh mereka.

"Queen of drakness,leader BD"ucap devan santai

"APAAA JADI INI LEADEE BD"teriak mereka bertiga

"B aja kali"ucap lea santai

"Hehe oh ya gimna keadaan BD"tnya kevin

"Baik,aman"ucap lea

"Eh sii raka katanya ketembak ya udh sembuh"tanya nando

"Udah"ucap lea singkat

Dan mereka melanjutkan dengan mengobrol membahas tentang lain-lainya dan akhirnya devan dan lea memutuskan pulang dan menuju markas BD

"Gw balik,jaga markas"ucap devan dan di angguki oleh mereka bertiga

"Hati-hati pak bos,bu bos"ucap putra dan di angguki oleh devan

Mereka langsung menuju markas BD,setelah menempuh perjalanan mereka segera turun.

"SELAMAT DATANG QUEEN,KING"ucap mereka serentak

"Hm"ucap lea dingin

"BANG DIRGA,BANG GEVAN,BANG GAVINN"teriak lea yang membuat devan kaget

"Haissh jangan teriak nanti tengorokanmu sakit sayang"ucap devan dan di balas cengiran.

"Hah hah ada apa queen"ucap mereka bertiga

"Ngak cuman manggil"ucap lea santai yang membuat devan terkekeh sedangkan mereka bertiga melongo.

"Anjir"ucap mereka bertiga

"Apaa"sewot lea dan mereka hanya menggelengkan kepalanya

"Oh iya tuh king of drakness,leader BB"ucap lea santai

"APAAAAH"kaget mereka bertiga

"B aja kali"ucap devan

"Hehe lu devan kan"tanya gevan

"Hm"dehem devan

Lea pergi begitu saja dan menuju ruang bawah tanah tempat para penghianat,musuh berkumpul menunggu ajalnya. Dia ingin bermain main sebentar karna sudah lama tak bermain.

"Eh lea mau kemana"tanya devan

"BIASALAH"ucap mereka bertiga yang membuat devan mengerutkan keningnya.

"Ikut aja yuk"ucap dirga dan mereka menyetujuinya.