Aleandra||75

4.5K 352 7
                                    

"Sttt tuh tuh ko bisa mereka kaya bayi" bisik Kevin

"Ya bisa lh" ucap Keyla

"Tapi,aaaa sudah lah" ucap Kevin frustasi memikirkan farel yg kaya bayi ketika bersama Lea.

"Heh lu knp" tanya papi

"Hehe kgk Om kgk" ucap Kevin dengan menyengir.

"Oh ya bang boleh minta tolong ngak bawain laptop Lea yang di ruang rapat" ucap Lea kepada Gavin

"Oh ya sebentar Abang ambilin" ucap Gavin lalu mengambil laptop Lea.

Selang beberapa menit Gavin kembali dengan membawa laptop

"Nih dek" ucap Gavin

"Makasih bang" ucap Lea dengan senyum tipis di angguki oleh Gavin.

"Coba Dev,bang lepas dulu" ucap Lea lalu dengan terpaksa mereka melepaskan pelukannya.

"Sttt tuh tuh mau nngis tp di tahan takut marah Lea" bisik Angel

"Hhh iya ngkak anjir" bisik Fian lalu mereka tertawa ngakak.

"Kalian kenapa" tanya Nando

"Hehe" ucap mereka lalu memberi kode untuk melihat ke arah Devan dan farel seketika Nando tertawa

"Heh lu bertiga kenapa anjir" tanya Kevin dan Indra

"Tuh liat Devan sama farel" ucap Angel namun tanpa suara

"Hahahaha aduh hahahaha kocak hahah" tawa Kevin dan Indra pecah.

"Stttt diem" ucap Reyna

"Knp le" tanya Reyna

"G cuman mantau mereka aja " ucap Lea dan di angguki oleh mereka.

"Rey tumben pacar you g kumat" celetuk Lea membuat kenzo menatap Lea sebal.

"Kalah cepet " ucap Reyna santai membuat mereka tertawa.

"Dek" panggil Satria

"Apa" ucap Lea dengan menaikan alisnya.

"Tuh" ucap Satria dengan menunjuk Devan dan farel yang sudah siap menangis.

"Anjirr lupa gw klo msih punya bayi" pekik Lea membuat farel dan Devan menangis dan yang lain tertawa.

"Cup cup cup udah ya jangan nngis cup cup" ucap Lea menenangkan mereka.

"Hikss..hikss adek udah hiks..hiks sayang bang rel" ucap Farel dengan menangis

"Hiks..hikss Al cuekin hiks..baby dev" tangis Devan lalu mereka memeluk Lea .

"Sttt udah diem ya Lea sayang kalian semua kok masa gitu aja nangis nanti klo Lea pergi gimna kalian harus kuat" ucap Lea lembut membuat semuanya diam.

"Hikss..hiks Lea jangan pergi " tangis kenzo tiba tiba dan memeluk Lea dari depan membuat mereka terkejut.

"Loh loh loh kok jdi tambah lagi yang nangis udah ih tenang" ucap Lea bingung.

"Lea hiks jangan hiks pergi" ucap kenzo

"Kita kan ngak tau kedepannya iya kan berdoa aja sama Allah semoga baik baik aja semuanya" ucap Lea dengan senyum manis.

"Udah malem kalian tidur gih" ucap Lea dan diangguki oleh mereka kecuali tiga orang

"Udah udah kalian juga tidur gih besok kan mau senang2" ucap Lea dengan senyum tipis.

Cup

Cup

Cup

"Good nightt sayanggg"ucap mereka bersamaan membuat Lea terkekeh.

"Good night too mimpi indah yah" ucap Lea dan bangkit menuju kamarnya di ikuti oleh mereka semuanya.

Skip pagi harii

"Hoamm" Lea terbangun dari tidurnya dan melihat jam.

"Aah udah saat nyaa yah " ucap Lea dengan senyum miring

"Huft mnding siap2 dlu" ucap lea lau bersiap2 menghadapi hari ini.

Sedangkan di lantai bawah sudah sangat ramai karna mereka sudh hadir di markas BD.

"Salam Mr. Miss." ucap para leader

"Yoi" ucap Daddy membuat mereka melongo

"Kalian biasa in kita emang gni ngak kalo sama temen kita" ucap papi dan di angguki oleh mereka

"Queen dimana" tanya farel dingin

"Msih di kamar mugkin,king juga blm turun" ucap arka lalu farel pergi menuju kamar lea dengan berlari.

"Kenapa tuh orang kok kaya nahan nangis gitu sihh" tanya putra

"Gtw gw tp kasian sih " ucap Steve

"Udah mending kita siap2 dulu oh ya jangan lupa pantau mereka" ucap Dirga

Kamar Lea

Brakkk

"Astagfirullah" ucap Lea kaget

"Hikss...hiksss" tangis farel dengan memeluk Lea erat

"Hey hey bang rel kenapa kok nangis" tanya Lea lembut dengan mengusap punggung farel

"Hikss...hikss...hikss" ucap Farel dengan menggelengkan kepalanya

"Udah udahh jangan nangis nanti pusing sttt tenang yahh" ucap Lea lembut

"Hiks.. Lea jangan hikss..pergi" tangis farel

"Ngakk Lea gak akan pergi kok udah yah tenang" ucap Lea

Setelah beberapa menit akhirnya farel diam dan melepaskan pelukannya dari Lea.

"Tuh kan gantengnya jadi kurang udah jangan nangis trus " ucap Lea dengan menggelap sisa air mata farel di pipinya.

"Yuk turun ke bawah" ucap Lea dan di angguki farel.

Setelah itu mereka turun kebawah dan berpapasan dengan Devan.

Cup

"Selamat pagi sayangnya Devan"ucap devan dengan senyum manis

"Ish kebiasaan nyosor" ucap Lea membuat Devan terkekeh














Sorry gaes
Baru bisa up soalnya dari kemarin2 sibuk banget banyak tugas
Sekali lagi sorry

Aleandra [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang