Aleandra||51

6.9K 393 4
                                    

"dmna yg lain"tanya lea dingin

"Latian"ucap dirga

"Obatin luka mu dulu queen"ucap papi datar

"Hm"ucap lea lalu mengobati lukanya namun di tempis devan dan devan langsung mengobati luka lea.

"Jadi gimna rencana kita "tanya mami

"Bsok kita adakan rapat"ucap devan  dan di angguki oleh mereka.

"Mom,dad,mi,pi latian."ucap lea tanpa batahan

"Gak ada akhlak emang hihh"ucap mami

"Cepatlah anda semua berganti pakaian dan langsung menuju ruang berlatih"ucap lea dengan nada formal dan seketika mereka langsung menuju ruang ganti.

"Ingin bertarung sayang"ucap devan dengan smirk nya

"Tentu boy"ucap lea dengan senyum miring dan mereka langsung menuju kamar lea.

"Busett bsok anaknya ky gimna anjim"ucap gevan

"Lebih ngerii"ucap gavin

"Udah ayo kita ganti lalu ke ruang latihan"ucap dirga dan diangguki oleh mereka.

Setelah mereka berganti pakain mereka segera menuju keruang berlatih yang sudah ada reyna dkk yanb sedang mengajari kenzo dkk.

"Lea mana pi"tanya mami

"Gk tw mungkin lgi ganti yuk latian dah lama ngak latian "ucap papi dan di angguki oleh mereka.

Mereka berempat langsung berlatih.

"KHEM"dehem lea yang membuat mereka menghentika latihanya.

"Knp brhnti lnjt"ucap lea dingin lalu langsung menyerang devan dan devan berhasil menghindarinya.

"Woahh kau nakal honey nyerangg devan tiba-tiba"ucao devan dengan mengerucutkan bibirnya yang membuat lea terkekeh.

"Lnjut?"tanya lea dengan senyum miring dan di angguki devan.

Mereka melanjutkan bertarung tanpa memperdulikan ortu dan tmn2nya yang memperhatikannya dengan melogo karna keduanya sama-sama kuat

Bugh

Bugh

Bugh

Bughh

"udah lah capek devan"ucap devan dengan mengelap keringat nya yang membuat lea terkekeh.

"Sini"ucap lea lalu devan menuju lea.

Cup

Lea mencium luka yang berada di sudut bibir devan karna terkena pukulan darinya.

"Sakit hem?"tanya lea dengan mengelap keringat devan sedangkan sanng empunya masih membeku atas perilaku lea.

"Heyy kok diemm sakit ngakk"tanya lea yang membuat devan sadar dari lamunannya.

"E-eh ngak ngak hhe"ucap devan membuat lea tersenyumm

"KHEMMM NYAMUKK NGINGGGH"ucap vano

"Gimana dev enak gak"ucap daddy dengan menaik turunkan alisnya membuat devan malu.

"Ltian slesai silhkan ganti bju klo mw mndi ke kmr msing2 llu istiraht abis itu trsrh mau kemana,bang tunjukin kamarnya."ucap lea dan mereka langsung pergi untuk berganti baju dan istirat sebentar.

"Mandi gih"ucap lea

"Tpi di kamar lea"ucap devan dan diangguki oleh devan

Mereka berjalan menuju kamar lea setelah itu devan langsung menuju kamar mandi untuk mandi lalu bergantian dengan lea.

"Keluar yuk,makan"ucap lea dan diangguki oleh devan.

"Kiraiin udh pd balik"ucap lea yang membuat mereka mengalihkan pandanganya kepada lea.

"Oh ya tdi gw udah pesen makanan plingan bentar lagi sampai"ucap dirga dan yap btul ucapan dirga makanan datang.

"Panggil mereka semua untuk makan malam"ucap lea kepada gavin

"Malam Queen,King,Mr.,Mrs."ucap mereka serentak

"Mlm,duduk makan"ucap lea dan diangguki oleh mereka.

"Dev kok ngak di makan"tanya lea sedangkan devan hanya tersenyum lalu memakan makanannya tanpa napsu.

"Kayanya devan sakit deh le"ucap angel

"Iya tuh pucet mukanya"ucap fian

"Kamu sakit dev"tanya mommy dan mami dengan khwatir

"Ngak kok mom,mi"ucap devan namun lea tak percaya.

"Sini cobaa"ucap lea lalu merentangkan tangannya devan langsung memeluknya.

Lea langsung memeriksa suhu badan devan dan merasakan nafas devan yang panas membuat lea khwatir.

"Kita pulang yaa kerumah kmu ayo"ucap lea dan diangguki oleh devan

"Mom,mi,dad,pi lea anter devan pulang dulu"ucap lea

"Hati-hati sayang,cepat sembuh dev"ucap daddy

Lea dan devan langsung menuju parkiran dengan lea yang mnyetir mobilnya dengn mngndarai dengan kecepatan di atas rata2

Sampai mansion dirgantara

"Assalamualaikum"ucap lea

"Waalaikumsalam eh devan kenapa"ucap bunda dengan nada khwatir.

"Demam bund oh ya maaf kamar devan di mana bund"tanya lea sopan

"Oh itu pintu warna hitam"ucap bunda

"Ya udah lea bawa devan ke atas ya bund"ucap lea dan diangguki oleh bunda.

Siapa anak itu seperti sangat menyayangi devan-batin bunda

"Kamu tiduran dulu aku mau ambil kompresan dulu"ucap lea namun tanganya di tahan devan

"Ja-ngann temenin devan"ucap devan dengan lemah

"Sebentar sayang sebentar aja"ucap lea dengan mengelus pipi devan akhirnya devan menganggukan kepalanya.

"Eh ehm siapa nama kamu maaf"ucap bunda

Aleandra [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang