Aleandra||55

6.3K 409 8
                                    

"hiks..peyukkk hikss.."rengek devan yang masih menangis

Dan akhirnya lea dudu di tengah2 dengan bersandaran devan langsung memeluk lea dan jangan lupa juga kenzo.

"Udah udah jangan nangis,masih pusing"tanya lea kepada devan

"Udah mendingan"ucap devan yang masih memeluk lea.

"Ish abang di cuekin"gerutu kenzo membuat lea menghela nafas nya gini nih kalo punya bayi besar pas lagi manja dua duany.

"Sabar le sabar masih ana 3 lagi yang belum"ucap keyla terkekeh.

"Hah syelalu"ucap lea dengan nada lebay membuat mereka tertawa.

"Gmna,rpt,udh mulai braksi"ucap reyna dingin dengan tiba2 membuat lea seketika menjadi dingin.

"Bsok klo udh smbuh devan,pntau dia trs ikuti cra mainnya"ucap lea dingin dan aura mencekam.

"Aura lo jangan lo keluarin maemunah gak liat pada ekspresi mereka"ucap keyla dan lea langsung menghilangkan auranya.

"Hehe kelepasan"cengir lea membuat reyna dan keyla memutar bola mata malasnya.

Lalu mereka melanjutkan dengan bercanda ria dengan kenzo dan devan yang masih manja dengan lea.

Sudahh beberapa hari devan deman akhirnya sembuh dan mereka sekarang sedang berada di kantin sekolah dengan lea yang berbeda hari ini memmbuat mereka bertnya2.

"Lo kenapa le"tnya fian hati-hati

"Gpp"ucap lea dingin.

"Kmu kenapa hem"tany devan lembut dengan mengelus rambut lea.

"Gpp dev"ucap lea tersnyum tipis.

Tiba-tiba hp lea berbunyi menandakan ada telfon dan lea langsung mengakat telfonya

Hallo queen

Hm

Mereka akan memulainya besok queen dan anaknya yang membatu mereka bla bla bla bla

Bngst,nnti mlm rapat,siapkan ruangan tersebut pastikan tak ada penghianat

Tut tut

Seketika meja tersebut menjadi hening karna aura lea yang mencekam dan muka dingin yang membuat mereka ngeri.

"Knp"tnya reyna

"Nnti mlm gw jlsin pulsek ke mnsion gw"ucap lea dingin lalu pergi begitu saja.

Devan yang sudah mengerti langsung menyusul lea di ikuti oleh teman temanya.

"AKHHH AWS LO BNGST"teriak lea dengan memukul tembok rooftop.

Teman2 lea yang melihatnya meringis merasakan tangan lea yang sudah berdarah karna memukul tembak tak bersalah tersebut.

Devan yang melihat lea geram dan segera menghentikannya

Grep

"Stt tenang tenang"ucap devan lembut dengan memeluk lea

Devan dapat merasakan emosi lea karna nafas lea yang memburu.

"Kpn gw hidup tenang dev kpn hiks hiks knp mereka kmbali anj"tangis lea yang devan memeluknya erat

"Tenang sayang tenang kita bakal selesaiin sama2 okey tenang okey"ucap devan lembut perlahan2 lea tenang.

Aleandra [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang