4ㅡ "BEGOO!!"

412 73 13
                                    

Selamat Membaca!
•••••




kedua mata Junkyu membulat, mulutnya sedikit terbuka dengan tangan yang menutupinya.

"DEMI APA SIIHH???" sahutnya heboh sampai satu kelas menengok ke arah mereka.

"beneran." jawab Jihoon sambil menghela nafas, merasa tertekan dengan kelakuan sahabatnya.

"GILA JIHOON! GUE KESEL BANGET SAMA SI NENEK LAMPIR ITU!!!" Junkyu terlihat marah, sangat marah.

sahabat mana yang gak kesal kalau tau sahabatnya diperlakukan seperti sampah oleh Ibunya? ya walaupun bukan Ibu kandung.

Junkyu tau gimana perjuangan Jihoon selama ini.

berjuang mati-matian untuk bisa bertahan hidup cuma untuk ngebahagiain Ayahnya, walaupun Jihoon lelah sama kelakuan Ibunya dan bahkan beberapa kali sampai ngelukain dirinya sendiri dengan cutter, tapi Jihoon tetap berusaha bertahan demi Ayahnya.

karena cuma Ayahnya orang terakhir yang ia punya setelah Kakek Neneknya yang dahulu mau mengurusnya meninggal dunia.

tapi setelah tau Ayahnya justru ngusir Jihoon dan bahkan gak mau menganggap Jihoon sebagai anaknya lagi, Junkyu rasanya mau demo di depan rumah Ayahnya Jihoon sambil membawa basoka.

gak lupa bawa Ruby dan Aengdu Noona juga. karena kucingnya itu sangat suka melabrak kucing-kucing tetangga.

Junkyu menatap ke arah Jihoon yang sekarang justru malah menatap kosong ke arah bawah.

ia tau rasanya jadi Jihoon walaupun ia sendiri gak mengalami hal itu.

kadang, ngelihat bekas luka sayatan di tangan Jihoon bikin Junkyu mau nangis.

Jihoon sudah ngelakuin yang terbaik selama ini, tapi Ayahnya malah bikin dia kecewa berat dan ngehancurin hatinya yang sudah lama dia benerin dengan perlahan.

kematian Ibunya Jihoon sudah cukup bikin dia stress berat sampai hampir bunuh diri dulu. semoga aja kejadian sekarang gak membuat Jihoon berpikir untuk melakukan yang aneh-aneh.

"terus sekarang lo tinggal dimana, Ji?" tanya Junkyu.

Jihoon yang lagi melamun langsung tersadar dan beralih menatap Junkyu,

"hmm, di apartemen." jawab Jihoon.

"lo beli apartemen?"

"nggak."

"terus?"

"numpang sama cowok."

"siapa? lo punya keluarga jauh?"

"gue gak kenal dia sih."

"LO GILAA????" lagi-lagi Junkyu berteriak heboh.

"sstttㅡ gak usah teriak monyet!" omel Jihoon.

beberapa anak kelas juga jadi terganggu karena tingkah Junkyu.

"ya lo ngapain tinggal di rumah cowok yang bahkan gak lo kenal!"

"dia nyelamatin gue." jawab Jihoon sambil mengingat bagaimana dia bisa bangun di apartemen Yoonbin tadi malam.

"n-nyelamatin lo..?"

"hehe, gue kemarin mau bunuh diri." Jihoon tersenyum canggung ke arah Junkyu.

"loㅡ lo ngapain?!!" Junkyu benar-benar pusing sekarang.

"gue mau bunuh diri, Kyu. gue loncat dari jembatan dan berakhir ditolongin dia."

"BEGOO!!" maki Junkyu pada dirinya sendiri.

HiraethTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang