SCHOOL LOVER [YIN&WAR] [END]

5. "Huft... panti itu... "

⚠ BxB area!! Jangan salah lapak!! Nggak lucu kalau ada yang salah lapak cuma cari kesalahan ⚠

🔱 Ide murni dari otak sendiri, maaf jika ada kemiripan suatu part dalam cerita author 🔱

💯 typo tersebar didalam cerita, silahkan tinggalkan komentar. Dan vote bila bersedia 💯

¤¤¤

"Ah, Siswa Yin dan Siswa War.. Eumm lebih baik kalian bercanda dirumah saja. Itu, eum kalian terlalu ambigu. " Thana berkata dengan malu malu.

War berhenti dan melihat Posisinya. Ya, sangat ambigu. Posisi memeluk lebih baik, Bagaimana dengan Bride style?

War segera menarik tubuhnya. Menatap Yin yang juga menatapnya. Kesempatan War untuk mengambil Ponselnya.

"Yak.. Kau curang! " Yin kembali mengambil ponsel War. War lebih gesit untuk menyembunyikannya.

"Siswa Yin. Sudahlah, ini sudah sore.. Tugas kita belum selesai.. " War dengan kesal menatap Yin.

"Baiklah, berikan padaku.. Ini hanya akan memakan waktu 20 menit. " Yin mengambil alih buku dan laptop menjadi dihadapannya.

War kembali mengulum bibirnya. Samantha dan Thana pun demikian. War hanya bisa diam melihat Yin yang dengan lincah memencet tombol dalam keyboard didepannya.

15 menit kemudian..

Samantha dan Thana telah menghabiskan makanannya dan bersiap untuk pergi. Yin juga segera membereskan buku buku dihadapannya. War? Dia tertidur dengan pulasnya dimeja.

"Lalu, bagaimana dengan Siswa War? " Thana bertanya pada Yin.

"Biar ku urus.. " Yin menjawab dengan tenang.

"Ah, baiklah. Terima kasih! Kita pergi dulu.. " Thana dan Samantha berpamitan. 'umm' Yin menjawabnya.

Yin menatap wajah War yang masih tertidur. Menggemaskan! Dengan bibir yang sedikit terangkat keatas. Yin mendekatkan wajahnya pada War. Namun, War tiba-tiba membuka mata.

Plak!

"Ouh.. Sakit~" Yin mengusap pipinya yang halus. Tamparan War begitu keras.

"Y-ya.. Siswa Yin kamu mau apa? " War dengan cepat membereskan buku bukunya.

"Tenanglah. Aku tidak berbuat apa-apa! "Yin menjawab dengan nada yang sedikit agak tinggi.

"L-lalu.. Kenapa kau mendekatkan wajahmu? " War bertanya dengan wajah bingung.

"Aku hanya ingin membangunkanmu. " Yin dengan tenang mengambil tas dan berbalik badan. War mengikutinya.

"Eumm.. Siswa Yin.. " War dengan gugup berkata. "..Maaf tadi aku refleks." War menatap Yin.

"Kau harus bertanggung jawab! " Yin berkata sedikit keras tanpa tersenyum.

Setelah keluar dari Cafe mereka berjalan bersama menuju halte. Yin dengan kedua tangan berada disaku celananya dan War yang bersikap canggung.

"Ah, apa itu? " setelah beberapa saat War baru berani menjawab. Yin mengeluarkan smirknya.

"Aku harus mengantarmu.. " Yin berkata dengan wajah yang benar-benar tenang.

"Ha? Bagaimana bisa begitu? " War bingung.

Yin menaikkan salah satu alisnya dan mengeluarkan earphone dari sakunya. War diam.

Tidak beberapa lama, Bus pun datang. Yin segera menarik War yang hanya berdiri dengan diam.

"Apakah siswa Yin benar-benar akan mengantarku? " War bertanya dengan sedikit canggung.