19. "Selamat datang kembali tuan War."

340 63 8
                                    

BxB area!! Jangan salah lapak!! Nggak lucu kalau ada yang salah lapak cuma cari kesalahan ⚠

🔱 Ide murni dari otak sendiri, maaf jika ada kemiripan suatu part dalam cerita author 🔱

💯 typo tersebar didalam cerita, silahkan tinggalkan komentar. Dan vote bila bersedia 💯

¤¤¤
[Akhir dari sebuah konflik. Anggap saja mereka sudah pasrah. Authornya yang nulis tergesa-gesa, jadi nikmati sajalah. ]

¤¤¤

"War.. War.. War! " Ibu panti berlari dari gerbang dengan memanggil nama War. War yang sedang duduk dikursi tamu, seketika berdiri dan menghampiri ibu panti.

"Iya, bu. Ada apa? " War mendekati ibu panti. Ibu panti memberikan surat yang dibalut pita berwarna emas.

"Ibu menemukan itu didepan. Itu dari keluargamu. " War seketika diam. Mengulum bibirnya sebelum akhirnya War memutuskan untuk membukanya.

"Pesta makan malam? " War fokus membacanya. Ibu panti berdiri tegak disamping War.

"Undangan untuk pesta makan malam?" ibu panti bertanya. War menjawabnya dengan anggukan.

"Ibu dan aku diundang kesana. " War berkata seraya melipat kembali undangan itu. Ibu panti mengerutkan keningnya.

"Ibu diundang? " War mengangguk.

"Iya, bu. Sepertinya ini bukan makan malam biasa. War harus kesana. Ibu siap siap dulu, War juga akan bersiap. " War berbalik dan berlalu. Ibu panti pun dengan segera berlalu.

***

Buk'

War menutup pintu mobil taxi itu. Berdiri didepan rumah mewah dan megah milik pengusaha terkenal.

War mengandeng tangan ibu panti dengan gugup. Ibu panti menoleh dan mengusap tangan War memberikan semangat.

"Tidak apa-apa. " ibu panti tersenyum menatap War.

Mereka berjalan beriringan menuju rumah itu. Sambutan hangat dari para penjaga sangat berarti dihati War.

"Selamat datang kembali tuan War. " Aya berdiri dengan mata yang berkaca-kaca. Aya berjalan dan memeluk tubuh War.

"Aya.. " War mengusap rambut Aya dengan pelan. War tersenyum simpul.

"T-Terima kasih telah menyempatkan untuk datang. Hiks.. " Aya menangis dipundak War. Aya melepas pelukan, lalu memeluk ibu panti.

War diam dan tersenyum. Aya mempersilahkan mereka untuk memasuki rumah itu. Dengan sedikit gugup, War berjalan.

Didepannya saat ini terdapat foto keluarga angkatnya yang begitu besar. War tersenyum simpul disaat melihat fotonya.

"Tuan War dan ibu. Tuan dan Nyonya besar sudah menunggu diruang makan. Mari saya antar. " Aya memberikan jalan untuk War dan ibu panti. Aya mengikuti dibelakang.

War berjalan dengan pikiran yang benar-benar tidak ada maknanya. Bayangan-bayangan aneh bermunculan, membuat War sedikit mencebik.

War berhenti dan menatap lurus kedepan. Matanya mulai memanas dan berkaca-kaca. Lalu War berjalan mendekati orang tua angkatnya itu.

"Ma.. Pa.. " Dua orang yang disebut itu segera berdiri dan tersenyum. Lalu War mendekati mereka dan memeluknya erat.

Ibu panti tersenyum dan berdiri dengan Aya. Ibu panti terharu melihat War bisa kembali didalam pelukan orang tuanya.

SCHOOL LOVER [YIN&WAR] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang