15."Haruskah kita bersenang-senang berdua? "

351 61 25
                                    

BxB area!! Jangan salah lapak!! Nggak lucu kalau ada yang salah lapak cuma cari kesalahan ⚠

🔱 Ide murni dari otak sendiri, maaf jika ada kemiripan suatu part dalam cerita author 🔱

💯 typo tersebar didalam cerita, silahkan tinggalkan komentar. Dan vote bila bersedia 💯

¤¤¤

[Maaf jika ada kesalahan pada nama ataupun tempat yang Auhtor gunakan. Karena sejatinya ini hanyalah imajinasi Author. ]

¤¤¤

Thana, Samantha, dan War berdiri berdampingan dihalte bus. Mereka bertiga sedang menunggu mobil milik Yin.

"Siswa War, kau tau tempat Wat Phra Kaew dari mana? " Thana bertanya seraya membenarkan tas yang ia bawa. War menoleh.

"Aku mencarinya diinternet. Ya, walau tempatnya agak jauh sih. Tapi, itu lebih baik. " War menjawabny dengan tersenyum. Thana menggangguk lalu menoleh pada Samantha.

"Kau diam saja, kenapa? " Thana mendekati Samantha. Samantha mengigir bibir bawahnya, lalu mengusap perutnya.

"Aku laper.. Hihihi.. " Samantha berkata dengan meringis. Thana menggeleng.

"Kau benar-benar manusia perut karet. Kau bahkan sudah memakan bakmi milikku dan sekarang masih lapar? " Thana berkata dengan mengeluarkan snack yang ia bawa. War tertawa kecil.

"Kasihanilah temanmu ini... " Samantha berkata dengan cemberut. Lalu mengusap pipi Thana pelan saat snack Thana berhasil berada ditangan Samantha.

"Ah, itu sepertinya mobil milik Yin. " War berkata dengan menunjuk kearah mobil hitam yang sedang menuju ke mereka.

"Woah! I-Itu mobil m-mahal.. " Thana membuka mulut tidak percaya. Samantha memukul kepala Thana pelan.

"Ya, kau seperti tidak pernah menaiki mobil mahal saja.. " Samantha berkata dengan acuh.

"Aku memang belum pernah menaikinya, Aku bukan kau yang setiap libur panjang pasti akan pergi kemanapun kau mau. " Thana mencebik. Lalu membuang muka.

"Aiih.. Maaf maaf.. Sayangkuu jangan marah.. " Samantha mendekap Thana dipelukannya. Thana perlahan menahan tawa.

"Yak.. Sudahlah kau membuatku malu.. " Thana mendorong dada Samantha pelan. Samantha mendelik.

"Ya, kau tidak sopan.. " Samantha kembali mendekap Thana. Thana tertawa. War menatap kedua temannya itu dan tersenyum.

"Thana, Samantha. Sudahlah Yin sudah sampai. " Kata War lalu mendekati mobil hitam didepannya itu.

"Hai, War.. " Mama Yin menyapa War. War menelan ludah gugup seraya membalas sapaan Mama Yin.

"H-Hai tante.. " Balas War pelan. Lalu Mama Yin tersenyum. Yin turun dari mobil dan membukakan pintu untuk War.

Thana dan Samantha tersenyum geli. Lalu mereka mengikuti War masuk menuju mobil. Yin pun kembali pada kemudinya.

Mobil hitam itu mulai berjalan. Yin menatap War dari kaca kecil diatasnya. Lalu tersenyum.

"Ah, kita mau kemana? " Mella yang duduk disebelah War bertanya. War menoleh.

"Kita akan ke Wat Phra Kaew. Disana banyak wisatawan asing juga. " War menjawabnya.

"Itu seperti apa? " Mella bertanya lagi.

"Eumm.. Semacam tempat ibadah. Tapi, setahu War sekarang sudah menjadi tempat wisata. War membacanya kemarin di internet. " War tersenyum lalu memperlihatkan foto tempat itu.

SCHOOL LOVER [YIN&WAR] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang