SCHOOL LOVER [YIN&WAR] [END]

4. "Kembalikan Ponselku.. "

⚠ BxB area!! Jangan salah lapak!! Nggak lucu kalau ada yang salah lapak cuma cari kesalahan ⚠

🔱 Ide murni dari otak sendiri, maaf jika ada kemiripan suatu part dalam cerita author 🔱

💯 typo tersebar didalam cerita, silahkan tinggalkan komentar. Dan vote bila bersedia 💯

¤¤¤

Semua siswa/i sedang terkagum-kagum dengan gerakan atlet sekolah itu. Tapi, Yin kesal.

"Yak, Mike! Berhentilah! Aku akan memulainya! " Yin berkata kepada Mike.

Guru, Mike dan siswa/i lain begitu terkejut saat mendengar suara Yin yang menggema tiba-tiba itu. Mike berhenti dan mempersilahkan Yin untuk memulainya.

War menatap Yin dengan tatapan aneh. War benar-benar tidak tahu harus bagaimana. Biarkan saja!

"Ya, Siswa War.. Bagaimana kau bisa begitu dekat dengan siswa Yin yang dingin itu? "tanya siswi yang berdiri didekat War.

War menoleh, tersenyum. Lalu menggeleng,
"Aku juga tidak tahu. "

War kembali menarik pandangannya. Berfokus kepada Yin yang sedang meliuk liukkan tubuhnya.

"Siswa Yin. Sudahlah! Waktu kita akan habis! " siswa berteriak dari belakang Yin. Yin berhenti dan mendatarkan wajahnya.

War menatap Yin, Yin menatap War. Tatapan Yin seolah mengartikan 'Bagaimana? Aku bisa, kan? '. Begitu pula tatapan War, 'Biasa saja! ' lalu War memutus tatapan itu dan berlalu.

Yin menaikkan satu alisnya. "Dia begitu menggemaskan.. " Siswa disamping Yin menoleh.

"Kau berbicara padaku? " Tanya siswa itu. Yin menatap.

"..." lalu kembali menatap kearah War.

Siswa itu canggung dan menundukkan kepalanya.

'Sial! Kenapa aku begitu percaya diri?! ' siswa itu berkata dalam hati.

"Aku mendengar itu... " kata Yin pelan. Siswa tadi mendongak dan menatap Yin. Yin menatap juga.

"H-Ha? " Siswa itu bingung. Yin mengacuhkannya dan berlalu menuju War.

"Bagaimana dengan diriku tadi? "Yin berkata dengan satu tangan dirangkulkan dibahu War. War menjauh.

"Biasa saja! Tidak ada yang istimewa! " War berkata tanpa menoleh ke Yin. Entahlah mengapa sekarang War yang bersikap dingin.

"Siswa War. Kau benar-benar cocok dengan siswa Yin. " Thana berkata dari belakang. War menoleh, Yin pun begitu.

"Maaf? Aku cocok dengan Yin? Apakah dunia sudah mengalami gangguan lagi? " War menggeleng dan menatap Thana dengan aneh.

"Ah, itu hanya imajinasi Thana. Maaf siswa War. " Thana meminta maaf dan menghampiri Samantha.

Yin senyum tipis dan menghampiri War.

"Bagaimana? Kita cocok? " Yin berkata dengan smirk diwajahnya.

"Aish.. Dunia memang benar-benar gila! War benar-benar merinding sekarang! " War berkata sembari memeluk tubuhnya sendiri.

~♥~

"... Praktik kita sampai disini dulu! Sekian! " Guru meninggalkan lapangan. Siswa/i segera berpencar. Entah menuju kantin ,toilet, atau kelas.

War meneduhkan dirinya dibawah pohon yang lumayan besar itu. Angin spoi yang menerpa wajah War, membuat War tersenyum simpul.

Frez