3

3K 393 160
                                    





♠♠♠



"Pasti dia lelah".

Tom memperhatikan Harry yang tertidur nyenyak diatas kasur, sangat nyenyak sampai dia tidak melakukan pergerakan apapun.

Sejak sampai di Morcote—Swiss lalu mereka turun dari pesawat dan berada didalam mobil menuju villa pribadi Tom, Harry sudah tertidur pulas sampai tubuhnya menyentuh kasur.

"Kenapa kau cantik sekali". Gumam Tom ketika melihat bibir Harry yang sedikit terbuka dengan rambut disekitar pelipisnya yang basah oleh keringat.

Ah! Dengan pakaian yang masih lengkap dengan long coatnya, Harry pasti merasa gerah tidur dengan pakaian seperti itu.

Tom membuka kopernya lalu mengambil sebuah baju tidur darisana. Berjalan mendekati Harry, mengambil nafas sebentar lalu dengan sangat perlahan melepas long coat Harry agar dia tidak terbangun.

Dengan gerakan yang masih sangat perlahan, jari-jari Tom membuka satu persatu kancing kemeja Harry. Tom merasakan darahnya berdesir ketika melihat pundak polos Harry, dan nipp-

"Fokus Tom, kau hanya ingin mengganti bajunya saja, tidak lebih". Tom berusaha mengingatkan dirinya sendiri untuk menahan diri dari sesuatu yang menggoda dihadapannya.

Setelah selesai dengan bajunya, kini Tom beralih pada resleting celana Harry. Menurunkannya dengan perlahan dan berhenti sejenak ketika Harry menggeliat dalam tidurnya.

Tom menggigit bibirnya sendiri lalu menyeka keringat dingin yang mengalir di pelipisnya. Hell! Kenapa adegan mengganti baju saja bisa sedramatis ini.

Oh shit! Lihatlah bongkahan pantat itu, Tom sampai meremas tangannya sendiri karena terasa gatal. Tom tidak bisa menahan dirinya untuk tidak mengelus paha putih dan mulus yang terpampang secara jelas dan nyata didepan matanya sendiri.

"Tahan Tom, dia sedang lelah". Rutuk Tom pada dirinya sendiri karena hampir saja melahap tubuh mungil nan sexy istrinya yang sudah membuatnya menjadi tidak waras.

Dengan sisa-sisa kewarasannya yang cuma tinggal sebutir gula, Tom segera memasangkan celana tidur pada Harry.

Setelah semua perjuangan yang telah dia lakukan untuk menahan godaan para setan dan juga para readers, Tom akhirnya menyelesaikan pekerjaan yang cukup berbahaya itu.

Mengambil baju Harry lalu menggantungnya didalam lemari. Mengembangkan sebuah selimut dan menyelimuti istrinya.

Setelah semuanya beres, Tom menuju kamar mandi.

Harry membuka mata.

Bingung.

Aku dimana, aku siapa.

Aku lagi ada di atas tempat tidur, aku istrinya Tom.

Siapa Tom? Seorang CEO muda, tampan, sexy, dan kaya. Memiliki rahang tegas dan bahu lebar yang sangat enak dijadikan tempat bersandar. Telapak tangan lebar dengan jari-jarinya yang panjang. Jarinya memang panjang, itu baru jarinya.

Kami pergi ke Swiss dan mungkin sekarang sudah sampai. Untuk apa pergi ke Swiss? Untuk bulan madu, kenapa harus bulan madu? Karena aku butuh refreshing.

Hanya Refreshing. Berapa lama kami bulan madu? Satu minggu. Bulan madu selama satu minggu dan hanya refreshing, mustahil!

Harry mendengarkan suara-suara yang berputar di kepalanya dengan seksama. Mengambil nafas dalam mencoba membuang pikiran-pikiran diluar nalar seperti dirinya akan dijual oleh Tom dengan cara melelangnya dengan harga setinggi-tingginya.

Day By DayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang