8

2.4K 278 35
                                    





♠♠♠

"Menjauh dariku". Harry mendorong tubuh Tom ketika suaminya itu hendak memeluknya.

Tom kebingungan, "memangnya kenapa? Aku sudah mandi, aku wangi".

"Aku tidak suka bau tubuhmu Tom". Harry meraih bantal sofa lalu menutupi setengah wajahnya.

"Ada apa dengan bau tubuhku?". Tom benar-benar tidak habis pikir dengan Harry yang mengeluhkan bau tubuhnya. Padahal Tom sudah sangat tampan dengan setelan baju kerjanya.

"Pokoknya bau tubuhmu tidak enak". Kata Harry menunjukkan ekspresi tidak suka.

"Sabar". Gumam Tom sambil mengusap dadanya.

"Cepatlah pergi ke kantor, nanti kau terlambat". Kata Harry sambil membuat gestur mengusir pada tangannya.

"Baiklah, tapi aku akan mengambil satu ciuman dulu". Kata Tom lalu mendekati Harry lagi.

"HUAAA KAU BAU SEKALI!!". Teriak Harry histeris sambil bergeser menjauhi Tom. "Jangan mendekat! Kau bisa membunuhku!".

"Sebenarnya aku bau apa sih?". Ucap Tom yang tampaknya mulai frustrasi.

"Cepat pergi, aku sudah tidak tahan lagi". Usir Harry.

"Oke oke, aku akan pergi". Tom memberikan kiss bye pada Harry.

"Bye Tom, aku akan merindukanmu. Dasar bau". Balas Harry ketika Tom sudah berjalan ke ambang pintu.

"Kalau kau membutuhkan sesuatu telponlah aku". Pesan Tom lalu keluar dari rumah.

"Baiklah, bye bau". Harry melambaikan tangannya sambil tertawa.

Siang itu setelah selesai menyelesaikan rapat, Tom memeriksa ponselnya yang sejak tadi tidak menyala. Sedikit kaget karena mendapati 20 panggilan tidak terjawab dari istrinya.

"Permisi pak ini kopi anda".

"Oh Severus, pas sekali kau datang. Tolong kosongkan jadwalku sekarang juga".

"Baik pak, tapi anda mau kemana?".

"Aku akan pulang kerumah sekarang juga, dan untuk beberapa berkas di meja, tolong kau tanda tangani". Tom sudah bersiap untuk keluar dari ruangannya.

"Baik pak, tapi kopi anda?".

"Minum saja untukmu, atau terserah lakukan apa saja yang kau mau pada kopi itu". Pungkas Tom lalu menghilang dibalik pintu.

Severus memandang kepergian bosnya itu dengan wajah datar, "yasudahlah minum saja".

Sementara itu dalam perjalanan menuju rumah.

"Halo sayang, ada apa kau menelponku?".

"Oh Tom! Apa aku mengganggumu?".

"Tidak, tidak sama sekali".

"Oh baguslah, aku ingin mengatakan sesuatu".

"Katakan saja".

"Aku ingin sekuntum bunga matahari, lavender, geranium dan tulip".

Dahi Tom berkerut bingung, "untuk apa sayang?"

"Aku hanya menginginkannya".

"Oh oke baiklah, hanya itu?".

"Uumm ada lagi!"

"Apa?".

"Tolong belikan aku ramen dan gelato rasa greentea dan mint".

Day By DayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang