∞∞∞∞ Queen J ∞∞∞∞
.
.
Park Jihyo
.
.
Jeon Jungkook
.
.
Kim TaehyungSemi adalah musim yang selalu dinanti sebagian orang setelah bulir es menggenangi tanah, memberi kesempatan kepada mereka untuk melihat kembali warna warni alam dengan menyibak selimut tebal yang selama empat bulan terakhir enggan terlepas.
Kristal salju memang memiliki daya tarik yang tak bisa di abaikan namun semi mempunyai pesona tersendiri,terutama bagi mereka yang telah memiliki tambatan hati.
Ahli astronom menyebut musim ini sebagai fenomena equinox, peristiwa alam yang jarang terjadi yang mengakibatkan kehidupan bumi kembali sibuk setelah sebelumnya terhenti, para bunga dapan muncul kembali tanpa ragu, beberapa hewan yang sempat berhibernasi mulai terbangun dari tidur panjangnya, bahkan sebagian penduduk desa kembali sibuk menggarap lahan mereka, oleh sebab itu musim ini memiliki arti yang jauh lebih special.
Terkhusus bagi seorang Park Jihyo, gadis bersurai wavy yang tengah melenglang di trotoar Seoul itu nampak sesekali memotret mekaran bunga sakura yang berjejer rapi di samping jalan, menikmati semilir hangat angin yang menyatu dengan kelopak yang berjatuhan.
Langkahnya sempat terhenti kala sepasang sejoli memintanya untuk mengabadikan momen di bawah pohon yang tengah bermekaran, dengan senyum ramah Jihyo menerimanya dengan senang hati, memfokuskan lensa kamera dan memotret sejoli tersebut setelah memiliki angle yang pas. Kedua sejoli itu berterima kasih nampak puas dengan hasil yang mereka dapatkan.
∞∞∞∞ Queen J ∞∞∞∞
.
.
Park Jihyo
.
.
Jeon Jungkook
.
.
Kim TaehyungGadis itu kini telah berdiri dalam sebuah lift menunggu kotak besi berseluncur naik, mengantarkannya pada tempat yang sangat dia nanti, dimana pria yang telah menyandang gelar pacar selama 7 tahun lamanya kini tinggal.
Obsediannya kembali memeriksa paperbag yang ditentengnya, terlihat kotak berisi kue buatannya dinihari tadi nampak tak cacat sedikitpun, dia tak sabar melihat ekspresi kekasihnya saat tahu jika dirinya membuat kue untuk hari jadi mereka yang ke-7 tahun ini. 'Sebuah kejutan' begitu fikirnya.
''Semoga Daniel menyukainya'' Monolog sang gadis bersama senyum manis yang mampu melelehkan siapapun.
Pintu liftpun terbuka setelah sampai di lantai yang Jihyo tuju, setelah melewati beberapa pintu tubuh mungilnya berhenti di no. 401, tanpa sungkan tangan sang gadis menekan digit pin yang sudah dihapalnya di luar kepala, suara music langsung menyambar kuping setelah tubuhnya mencapai ambang pintu, Jihyo melepas sepatunya, menyaut nama sang kekasih beberapa kali, kue yang dibawanya dia letakkan di meja pantry.
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen J
FanfictionEdelweis adalah perumpamaan sempurna untuk Park Jihyo, Edelweis tetap bertahan meski terlepas dari akarnya, begitulah Jihyo. Angin tak akan mampu menggugurkan helai, hujan tak bisa melunturkan eloknya. Park Jihyo tetap berdiri kukuh bertumpu kakiny...