-Most Precious-

210 42 4
                                    

∞∞∞∞ Queen J ∞∞∞∞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

∞∞∞ Queen J ∞∞∞∞
.
.
Park Jihyo
.
.
Jeon Jungkook
.
.
Kim Taehyung

Pemuda dengan kain sutera yang melekat pada tubuhnya itu telah berhasil melalui rintangan terakhirnya dengan meloncati tembok istana, tengkoraknya bergulir kesana – kemari, setelah memastikan aman diapun segera menyuruh orang yang masih berada di balik tembok untuk segera keluar.

''Jihyo kau bisa loncat sekarang'' tangannya melentang kedepan, bermaksud menahan bobot sang gadis saat turun nanti.

Tak mengetahui jika tindakannya sama sekali tak berarti, tergantikan dengan raut tak percaya yang melekat pada wajah tanpa celanya, seumur hidupnya dengan Jihyo dia tak pernah mengetahui jika gadis itu memiliki keahlian fisik yang baik, seingatnya Jihyo adalah gadis lugu dan feminim dengan fisik yang lemah.

''Apa yang kau lakukan, ayo cepat!'' Seru sang gadis dengan suara diredam yang entah sudah sejak kapan telah berjalan mendahuluinya.

Sudah 1 jam lamanya mereka berhasil keluar dari gerbang istana, berjalan pada hutan belantara sesuai jalur yang diarahkan Taehyung.

''Apakah masih jauh?''

Taehyung meringis sesal.

''Maaf kau jadi berjalan sejauh ini, biasanya ada seekor kuda yang diikat tak jauh dari gerbang istana yang harus ku pesan terlebih dahulu---''

''---Namun karena menyelundup kali ini tak direncanakan, maka dengan terpaksa kita harus berjalan hingga pemukiman penduduk, kita bisa menyewa kuda dari mereka''

''Tak apa''

''Kau lelah?'' Langkahnya sempat berhenti, mencoba menelisik gadis yang berjarak lima langkah dibelakangnya, rasa kagum sedikit mencuat kala gadis yang kini berada di dekatnya telah berkembang dengan baik, karena biasanya Kim Jihyo yang dia kenal akan merengek capek bahkan hanya berjalan-jalan di area rumahnya saja.

''Mana ada manusia yang tidak kelelahan setelah berjalan selama 1 jam lebih dengan jalan terjal seperti ini'' cerocosnya dengan senyum manis kontradiksi, membuat Taehyung sedikit menarik kembali rasa kagumnya.

''Kau sedikit menakutkan'' wajahnya memasang mimic pahit, menyamakan langkah saat gadis itu hendak berjalan kejalur yang salah.

''Oleh sebab itu berjalanlah dengan cepat sebelum kedua mataku ini melihatmu berubah menjadi ice tea''

''Mau kugendong?''

Langkah gadis dengan hanbok yang tak rapi lagi itu sontak terhenti, menatap presensi pemuda di sampingnya dimana cucuran keringat dapat terlihat pada dahi yang terpampang jelas, ada sedikit rasa bersalah kala mengingat jika apa yang dilakukan pemuda ini adalah salah - satu usaha untuk menghiburnya.

Queen JTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang