∞∞∞∞ Queen J ∞∞∞∞
Dalam 12 jam Seungmin dan Bang Chan sudah mampu mengumpulkan informasi yang dapat menjadi bukti atas ketidak bersalahan ayah dari wanita yang dia cintai, meski menurut Seungmin fakta yang di kumpulkannya belum sempurna karena pengrajin senjata yang dia temui di luar Hanyang terlihat berlagat aneh.Tapi dengan menurut pada insting yang menggambarkan bahwa Bae Jongsuk yang dermawan tidak mungkin terlibat membuat Jungkook bersikukuh mencantumkan pendapatnya pada petisi untuk pembebasan menteri pertahanan yang kini nasibnya berada di ujung tanduk.
Berdasar dalih yang dia dapatkan dari Bang Chan yang mengatakan jika sebagian uang mengalir pada gudang menteri personalia membuat Jungkook menunggangi kuda dengan kecepatan tinggi, menuju kediaman menteri yang telah menjadi lawan politiknya selama dia ikut bergelut dalam system pemerintahan.
Maniknya kian meruncing kala tokoh yang merusak ketentraman Joohyun nampak bersantai di beranda rumah bersama gadis yang kini kian dia benci.
''Menteri Kim, saya ingin bicara dengan anda''.
Klausa dingin yang dia keluarkan membuat atmosfir ayah dan anak itu seketika berubah tegang.
Tunduk hormat Kim Soohyun menjadi jawaban atas ketersediaannya, membuat Jungkook berjalan semakin dalam ke area rumah yang benar-benar tak pernah dia harapkan menjadi pijakan kaki bahkan hanya sekedar mampir.
∞∞∞∞ Queen J ∞∞∞∞
Dulu, Park Jiyo adalah gadis tangguh yang selalu memiliki rasa penasaran tinggi terhadap segala hal, menurutnya keinginan untuk mengetahui itulah yang membuat dia bisa hidup mandiri karena banyaknya pembelajaran yang dia pahami.
Kini rasa keingintahuannya itu kembali membuat Jihyo menjadi penguntit untuk kedua kalinya di hari yang sama, mengabaikan titah ayahnya untuk beristirahat di kamarnya yang tepat berada di pojok kiri di samping ruang perpustakaan keluarga.
''Tak perlu mengajak saya kedalam, saya tak sudi menduduki rumah kotor anda''
Penolakan yang membuat rahang Jihyo mengeras di balik dinding itu mengakibatkan ayah dan calon mempelainya berjalan lebih dalam, meninggalkan area rumah hingga berakhir di hutan belakang rumah yang masih mencakup area milik keluarga Kim.
Berakhirlah Jihyo berdiri disebuah pohon besar yang mampu menyembunyikan tubuhnya dengan sempurna.
Sefokus apapun telinganya memusatkan titik pendengaran, Jihyo tetap tak mampu mendapatkan saluran suara apapun, hanya mimic ayahnya yang dapat Jihyo tangkap, raut yang selalu datar itu nampak terkejut meski langsung kembali pada visualnya yang selalu tanpa ekspresi.
Pupil ayahnya nampak bergulir menandakan kecemasan yang dapat Jihyo tangkap dengan mudah.
Apa yang Putera Mahkota ucapkan hingga ayahnya menjadi seperti itu?
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen J
FanfictionEdelweis adalah perumpamaan sempurna untuk Park Jihyo, Edelweis tetap bertahan meski terlepas dari akarnya, begitulah Jihyo. Angin tak akan mampu menggugurkan helai, hujan tak bisa melunturkan eloknya. Park Jihyo tetap berdiri kukuh bertumpu kakiny...