Edelweis adalah perumpamaan sempurna untuk Park Jihyo,
Edelweis tetap bertahan meski terlepas dari akarnya, begitulah Jihyo.
Angin tak akan mampu menggugurkan helai, hujan tak bisa melunturkan eloknya. Park Jihyo tetap berdiri kukuh bertumpu kakiny...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
∞∞∞∞ Queen J ∞∞∞∞ . . Park Jihyo . . Jeon Jungkook . . Kim Taehyung
Istana adalah tempat dimana setiap orang memiliki rahasia masing-masing yang selalu di tutup rapat, meski terkadang beberapanya tersebar dari mulut - kemulut dalam bentuk gossip yang acap kali menjadi obrolan menyenangkan para dayang dan kasim.
Salah - satu yang sempat menghebohkan adalah desas-desus mengenai Ratu Hyewon yang katanya memiliki anak yang disembunyikan di luar istana, entah benar atau tidak yang pasti topik itu sudah menjadi salah satu bagian dari rahasia umum yang berada dalam lingkup istana.
Dan jika diselidiki lebih lanjut lagi, kediaman putera mahkota juga menjadi salah satu tempat yang cukup misterius.
Kebanyakan orang mengetahui jika luas ruangan itu hanya seulas pandangan mata saja.
Tak banyak yang tahu jika putera mahkota menyimpan rahasia di balik dinding berlapis kertas hanji.
Tepat di belakang tempat tidurnya adalah sebuah jalan yang dapat menuntunnya pada ruangan lain dimana terdapat satu meja persegi di tengah ruangan dengan 4 kursi mengelilingi, tak lupa berbagai alat tulis dan buku-buku yang berhasil dikumpulkan Jungkook berjajar rapi pada rak setinggi 2 meter yang hampir memenuhi dinding.
Tempat yang hanya diketahui oleh 3 orang itu kini telah terisi kembali.
''Jadi bagaimana kita bisa membuktikan jika tuan Bae Jong Suk tidak melakukan transaksi senjata dengan negeri Ming?''
Jungkook nampak berfikir keras, sedari tadi otaknya terus mencari cara untuk memecahkan kasus ini.
''Bukankah sudah jelas tuan Bae tidak pernah melakukan kontak langsung dengan orang Ming? Kesehariannya selalu monoton berada di istana dan kediaman beliau'' Bang Chan menegaskan kembali perspektifnya, merasa hal itu bisa menjadi salah satu bukti untuk dimasukkan dalam petisi.
''Beliau bisa saja menyuruh orang kepercayaannya'' Pemuda lain yang juga ikut memutar otak keras itu kembali menampik asumsi Bang Chan.
''Seungmin pergilah ke semua tempat pengrajin senjata di sekitar Hanyang, pastikan kau menemukan apapun yang mencurigakan''
''---dan Chan, awasi semua saksi yang masih diinterogasi dan selediki pula latar belakang mereka''.
Keduanya menunduk patuh.
Pertemuan hari inipun segera Jungkook akhiri, memilih mempercayakan semuanya kepada kedua sahabat yang selalu membantunya memecahkan tiap-tiap masalah.
''Bagaimana pendapatmu mengenai kasus kali ini?''
Bang Chan nampak masih ingin mengadakan sesi dengan sahabat karibnya yang sibuk membereskan beberapa kertas yang berserakan meski Putera mahkota telah beranjak dari ruangan.
