🍁Happy Reading🍁
==============================
"Lo dari mana?"
"Lo udah pulang kuliah? Kok cepet banget?"
Jaemin melepas sepatunya, menatanya di rak sepatu dan menggantinya dengan sendal rumah.
"Ditanya malah balik nanya"
Jaemin menghampiri Jeno yang tengah duduk di sofa "Gue baru ketemu kak Mark"
"Kak Mark.. Ada apa?"
"Gak ada apa-apa.. Gue yang ngajak ketemu"
Jeno mengangguk kemudian kembali fokus pada ponselnya.
"Jen"
"Iya?"
"Eum.. Lo gak ada niatan buat nelfon mama?" ujar Jaemin sedikit ragu.
Aktivitas Jeno terhenti, ia segera mengalihkan Atensinya pada sang kembaran.
"Kenapa tiba-tiba lo tanya begitu"
"Gue cuma ngerasa kita udah lama aja gak ngobrol sama mama"
"Oh.. Gue pikir apa? Lagian mama juga gak hubungin kita kan, dia selalu sibuk sama pekerjaannya itu.. Mana ada waktu buat mikirin anaknya" nada dingin Jeno mengintrupsi.
Jaemin mengerti.. Jika nada bicara Jeno sudah terdengar berbeda itu artinya ia tidak suka dengan topik yang sedang dibahas.
Mungkin Jeno memang termasuk anak yang sangat gampang tertawa.. Kepribadiannya tidak sedingin dan tertutup seperti Jaemin, Jeno juga sangat mudah bergaul dengan orang baru.. Berbeda dengan Jaemin yang selalu ingin menutup diri dari orang sekitarnya.
Tapi jika setiap hal yang dibahas menyangkut orang tuanya.. Kepribadian Jeno yang terkadang tidak bisa serius dalam hal apapun akan berubah seratus persen.
Seperti halnya sekarang.
"Jen"
"Apa?" netranya sama sekali tidak beralih dari ponsel.
"Jisung udah bener-bener baik-baik aja kan?"
Kening Jeno mengernyit.
"Lo kenapa sih Jaem.. Setelah ketemu sama kak Mark lo jadi aneh tau nggak.. Tadi mama dan sekarang lo malah bahas Jisung! Ada apa Jaemin?"
KAMU SEDANG MEMBACA
About You H.rj🍁[ JaemRen ]
Fantasía'Kenapa takdir begitu tidak adil, banyak yang melakukan hal yang sama, tetapi mengapa hanya aku yang mendapatkan hukuman, takdir membuat ku bertemu dengan Na Jaemin! Laki-laki berwatak dingin yang menyimpan banyak luka dihatinya.. Lalu mengapa, saat...