"Kau yang selama ini aku anggap penganggu, kau yang selama ini selalu muncul semau mu tanpa diminta, kau juga yang selalu memerintah dan merepotkanku di setiap saat, semua itu menyebalkan dan membuatku sedikit marah.
Tapi sekarang.. Bisakah aku mengatakan, jika aku sudah mulai terbiasa denganmu? Bahkan terkadang aku selalu mencarimu saat kau tidak ada dalam pandanganku.🍁Happy Reading🍁
================================
Jaemin keluar dari kamarnya, diikuti oleh Renjun yang mengekorinya dari belakang. Seperti kata Jeno, Jaemin tidak ada kuliah hari ini.. Jadi pria Na itu memutuskan untuk pergi ke toko buku dan membeli novel baru.
Tapi ada sedikit masalah.. Manusia mungil yang selalu mengikutinya kemana-mana itu ingin ikut, tapi Jaemin melarangnya.. Bukan apa-apa tetapi pria Na itu hanya ingin pergi ke toko buku tampa gangguan hari ini.
Tetapi bukan Renjun namanya jika menyerah begitu saja dengan keinginannya.. Segala cara pemuda Huang itu lakukan agar Jaemin mengijinkannya ikut bersamanya ke toko buku, dan alhasil seperti biasa, Jaemin yang mengalah pada ahirnya.
Entah bujukan Renjun yang memang tidak bisa ditolak atau Jaemin yang mudah dibujuk.
Pria Na itu mengambil langkah saat netra hitamnya menangkap sosok familiar yang sedang duduk di sofa rumahnya. Tentu saja dengan Renjun yang masih mengekor dibelakangnya.
"Chan?"
Haechan menoleh saat merasa namanya terpanggil.
"Lo disini? Udah dari tadi?"
"Iya.. Setengah jam~an lah"
Jaemin melirik jam yang melingkar dipergelangan tangannya sebentar.
"Ada apa kesini pagi-pagi? Mau numpang sarapan lagi?" sindirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
About You H.rj🍁[ JaemRen ]
Fantasia'Kenapa takdir begitu tidak adil, banyak yang melakukan hal yang sama, tetapi mengapa hanya aku yang mendapatkan hukuman, takdir membuat ku bertemu dengan Na Jaemin! Laki-laki berwatak dingin yang menyimpan banyak luka dihatinya.. Lalu mengapa, saat...