100kReadsParty

1.9K 177 35
                                    

Pt.2

Rosé menggeliat diatas kasur, bergeser sedikit kesamping untuk memeluk kekasihnya. Tapi jennie-nya tidak disana.

"S-sayang"

Tidak ada sahutan, rosé terpaksa membuka mata walaupun masih mengantuk.

"Oh astaga, aku dirumah"

Rosé berdecak kesal saat memeriksa handphone dan tidak sama sekali menerima pesan dari kekasihnya. Yang benar saja, dasar kim menyebalkan.




"Jennie"

"..."

"Jennie!"

"..."

Mommy kim terpaksa naik ke kamar jennie, anaknya ini tidur atau mati.

"Kim!"

Jennie itu menyebalkan, saat tidur dan tidak melakukan apapun tetap menyebalkan. Tidak heran calon menantu nya sering bercerita bagaimana jennie selalu membuatnya marah-marah. Ya contohnya sekarang, jennie tidur dengan wajah bayinya sambil menyalakan musik padahal berjanji akan mengantar rosie ke perusahaan.

"Jennie bangun, rosie akan mengomel jika kamu telat"

"Oh my god! jam berapa sekarang mom? mommy kenapa baru membangunkan-ku sekarang sih"

Dengan buru-buru jennie berlari ke kamar mandi, anak itu bahkan tidak mematikan piringan hitamnya yang masih menyala.

"Rosie akan menceramahi-ku nanti mom"

"Cih, salah sendiri"








8:30 am

"Baby"

"Hm"

"Sayang maafkan aku,"

"Ya"

"Cintaku, maaf yaa"

Rosé menatap jennie kesal, diminta datang jam 7 pagi malah kesiangan. Satu lagi, Kekasih nya ini kenapa sih? tidak biasanya kehilangan peka begini. Kenapa tidak merayu sambil peluk atau cium, Rosé merindukannya

"Yasudah"

"Noo"

Jantungnya hampir copot saat jennie menggendongnya tiba-tiba. Membawa dirinya yang tadi sedang menyeduh susu hangat untuk didudukan di meja makan. Rosé di meja dan jennie didepannya.

"Jangan seperti itu"

"Apa?"

"Baby"

"Hm"

"Babyy"

"..."

"Hei gadis manis milik jennie kim, bicara"

"Kamu menyebalkan"

I Love You And Our StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang