6. "aku tak mengerti?"

4.3K 316 24
                                    

Hai guys🖐
Author L disini 🐣 jangan lupa tinggalin jejak dan dukung terus cerita ini yah...
-maaf typo-
GXG

---

Dorm blackpink sangat sepi seperti tidak berpenghuni. Bukan tidak berpenghuni, tapi penghuninya larut dengan pikiran masing2 tanpa suara.

Jennie, kini sedang tertidur dengan mata sembab dan wajah merah bengkak. Dia menangis sampai tertidur setelah menyaksikan hal yang tak pernah terduga, hal yang membuat air matanya tak berhenti mengalir, hal yang tak pernah ia inginkan, tetapi itu terjadi, TEPAT didepan matanya...

Rose, wanita itu kini sedang terduduk dilantai didekat kasurnya, menunduk memeluk lututnya, air matanya mengalir. Setiap bulirnya jatuh diiringi dengan nama orang yang memenuhi pikiran dan hatinya sekarang.

"J-j-jennie-ya~~"

Lirihan itu tak pernah luput dari bibirnya sedari tadi, tatapan kecewa serta wajah menangis jennie sang kekasih berterbangan di pikirannya. Hatinya sakit melihat tatapan kecewa serta buliran bening itu turun menelusuri pipi dan wajah orang yang selama ini menyelimutinya dengan cinta yang hangat.

Rose benar2 tak bisa berhenti menangis, ingin rasanya ia pergi menemui jennie, mendapatkan kembali pelukan hangat jennie, dan menjelaskan semuanya. Tapi apa dayanya, rasa inginnya takkan lebih besar dari kekecewaan jennie padanya dan....

"Lisa, kenapa kau membuatku seperti ini? Apa salahku padamu~~" lirih rose dengan tangis yang semakin menjadi2.

Lisa, ia sedang memutar otaknya untuk memperbaiki keadaan runyam yang ia ciptakan dengan sifat tak hati2nya. Tetapi semakin jauh lisa berpikir, semakin takut lisa dengan keadaan yang ia ciptakan sendiri. Ia tak sanggup membayangkan melalui hari dengan kekecewaan jennie menyelimutinya, dan kesedihan rose yang memenuhi kepalanya.

"Apa yang aku lakukan untuk memenuhi keinginan bodohku telah melilit rasa cinta dua orang dengan rasa SAKIT... rasa sakit yang mungkin jika kualami sendiri, aku tak akan sanggup bahkan hanya untuk membuka mata.."

Tak henti2nya lisa mengutuk dirinya sendiri yang sedang terbaring lesu diranjangnya.



Siang yang kacau tadi berganti malam, tak ada kegiatan berarti yang terlihat di dorm mewah itu.

Jisoo kini sedang duduk di meja makan dengan segelas air putih menemaninya, pikirannya larut memikirkan masalah yang terjadi pada membernya sendiri. Sampai seseorang turun dan duduk didepannya..

"Jennie...?" Jisoo kaget melihat jennie didepannya

"Aku lapar" ucap jennie pelan hampir tidak didengar

Jisoo tak ingin memperburuk keadaan jennie dengan mengatakan dan bertanya hal2 yang mungkin akan mengecewakannya lagi. Ia langsung beranjak kedapur dan membuatkan jennie makanan.

Tak lama jisoo datang dengan sepiring roti bakar dengan segelas susu coklat untuk jennie.

"Makan jen, jangan biarkan dirimu makin tersiksa.." ucapa jisoo setelah meletakkan makanan itu didepan jennie

Tanpa bersuara jennie meraih roti dan mulai mengunyahnya. Jisoo kembali duduk memperhatikan jennie yang makan dalam diam. Terdengar kursi disamping jisoo bergerak dan ditempati seseorang. Jennie tak ingin memperhatikannya, dia terus makan sambil menundukkan wajahnya. Sampai jisoo membuka suara...

"Lisa...." ucap jisoo kaget

"Jennie, bisa dengarkan aku...?" Kata lisa tiba2

Jennie diam tak bersuara, dia masih saja makan tanpa memperhatikan apapun. Sampai suara serak dengan isak tangis memanggilnya..

I Love You And Our StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang