27. BERJUANG 'kenapa'

2.7K 296 59
                                    

Hari yang ditunggu pun tiba. Hari dimana jennie akan comeback stage untuk mempromosikan lagunya, setelah MV nya cukup membuat gempar para penggemar.

Jennie bahagia? Tentu saja, tidak ada yang lebih membahagiakan melihat orang2 menikmati musiknya, membuat mereka mengobati lelahnya menunggu. Dan melihat bagaimana penggemar mencintainya, hingga musik yang mungkin tidak seberapa dibanding dengan cinta dari semua orang untuknya begitu disukai dan disambut hadirnya. Hanya saja...

"Akan sempurna, sangat sempurna jika denganmu. sayang.."

Jennie yang tengah duduk sambil menopang dagu dengan mata yang terpejam berbicara lirih berharap orang yang dibicarakan mendengar dan kembali padanya. Bahkan matanya tetap terasa panas walaupun ditutup.

'Rosie...'

"Jennie!!"

Jennie menoleh dan mungkin sedikit kaget melihat orang yang memanggil tiba2 ada disini.

"Lisa.."

"Oh my god! Kamu akan comeback hari ini? Berapa jam lagi? Kamu gugup? Tidak usah gugup ada aku! Kamu tidak apa2 kan? Tidak ada yang sakit? Tidak ada yang mengganggumu kan? Kamu mau mak-"

"Lisa i'm okay.." jennie tersenyum mendengar bagaimana cerewetnya lisa yang tidak bisa mengatur jeda untuk kalimatnya sendiri.

"Aku hanya memastikan mood mu baik.." memanyunkan bibir mungkin akan membangun suasana pikir lisa. Dan benar jennie terkekeh sambil merapikan poni lisa yang berantakan terkena angin saat dia berlari.

'Jen, terima kasih karena tidak membedakan untuk siapa kasih sayangmu.. aku cukup dengan ini'

"Ada apa kemari?" Jennie menurunkan tangannya yang sudah selesai dengan poni blonde itu

"Jangan aneh ya! Tentu saja untuk melihat jennieku bersiap ke acara itu" lisa tersenyum sumringah seteleh sedikit mencubit lengan jennie

Jennie tersenyum, terselip bahagia dan terima kasih untuk lisa yang membuatnya sedikit lebih baik. Ini lebih dari cukup untuk mengisi tenaganya yang sedikit merapuh karena permasalahan yang dia lalui dengan rosè. Jennie tidak ingin lebih jauh lagi dengan keserakahannya, menuntut gadis kesayangan tetap bersamanya dalam keadaan jisoo yang menyukai atau bahkan mencintainya. Dan gadisnya menolak secara halus, dengan cara menyuruh jennie meninggalkannya.

'Permintaan yang tidak akan pernah aku turuti..'

"Jennie! Jangan melamun" lisa merangkul lengan jennie, merengek minta diperhatikan.

"Ayo kita pulang, aku harus bersiap untuk kesana" lembut jennie yang sudah bangun terlebih dulu

"Aku satu mobil denganmu ya.." lisa memberikan wajah memelas andalannya kepada jennie, sama persis seperti dia jika ingin makan sesuatu yang wajib jennie yang memasak

"Tidak mau, Bus saja sana" jennie meninggalkan lisa sambil menahan senyuman jail

"Eh? Tidak mau" lisa mengejar jennie dan memelas lagi, satu tingkat lebih intense agar jennie mengangguk tanda iya

"No"

"Jenniee.."

"Ahaha, astaga berhenti merengek.." tertawa sejenak lalu menarik pergelangan tangan lisa mengajaknya jalan bersama. Yang ditarik hanya memukul punggung jennie dari belakang karena kesal

"Rosè tidak kesini?"

Pertanyaan tiba2 dari lisa yang membuat jennie berdiam diri, mulutnya yang tiba2 lupa bagaimana berbicara. Jennie tau ini topik yang sensitif, tapi hanya untuk dirinya dan rosè, lisa dan jisoo tidak tau apapun.

I Love You And Our StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang