22. ICE CREAM 'Manis'

3K 255 112
                                    


Inilah hari yang sudah jennie tunggu, hari keberangkatannya ke london. 2 jam lagi manager akan datang menjemput, tidak banyak barang yang jennie bawa hanya barang yang ia nggap penting. Karena pasti semua kebutuhannya saat disana sudah dirampungkan oleh agensi.

---

"Jen aku punya biskuit kamu mau?" Jisoo menyodorkan biskuit yang tengah ia pegang pada jennie yang sedang sibuk memilih es cream yang ingin ia makan

Jennie menoleh kepada jisoo setelah selesai dengan es creamnya.

"Terima kasih, tapi tidak usah" jennie tersenyum sedikit dan pergi meninggalkan jisoo


Jisoo pov

Aku terpaku pada sikap jennie, dia semakin dingin padaku. Dia memang tidak mengacuhkan aku seutuhnya, tapi dia bahkan hampir jarang sekali mengobrol atau bahkan berdeketan denganku.

Tidak nyaman, itulah yang aku rasakan. Entah apa tujuan jennie, tapi ini benar2 membuatku tersiksa. Dan aku semakin sadar karena sikap jennie yang seperti itu padaku aku jadi menyalahkan rose. Entah apa yang salah denganku, ego ku menuntut rose lah yang bersalah atas apa yang jennie tunjukan padaku baik itu sikap dan hal lain.

Contohnya kemarin aku yang sangat kesal melihat rose yang merangkul lengan jennie saat dia akan masuk kedalam kamarnya. Hanya hal kecil yang biasanya memang aku lihat, tapi entah kenapa aku jadi sangat lesal akhir2 ini.

"Kenapa harus rose jen..?"



Author pov

Jisoo berucap lirih dan menyimpan biskuitnya. Entah kenapa dia jadi tidak mood makan. Dia mengambil air dan meminumnya.

Beralih dari jisoo. Kini jennie tengah duduk disofa kecil dalam kamarnya sendiri menunggu seseorang.

"Kenapa lama sekali?" Jennie membuka es cream dan mulai memakannya. Bukannya makan dengan sendok es cream, jennie malah makan dengan sendok makan yang ukurannya jauh lebih besar.

"Jen.." seseorang masuk dan duduk disampingnya

"Hem?"

"Kamu akan berangkat 2 jam lagi ?" Orang itu bertanya dengan wajah berbinar2

"Iyah sebenarnya sih dua setengah jam lagi" jennie memperhatikan jam yang ada diatas meja kecil itu

"Mmmmm.. boleh aku ikut ?" Katanya tiba2

"Ha? Boleh saja jika agensi mengijinkan, aku akan senang kamu disana. Setidaknya akan ada yang merusuh di lokasi lisa" jennie terkekeh sambil sibuk memakan es cream nya

"Ahahha akau akan diam dan memperhatikanmu" lisa merangkul lengan jennie sambil memasang wajah imut

"Tidak mungkin" jennie terkekeh tanpa ada niatan menggeser lisa yang sekarang masih menempel padanya

Mereka lalu diam, jennie sibuk dengan kegiatannya memainkan hp sambil memakan es cream. Sedangkan lisa tanpa disadari tertidur sambil merangkul lengan jennie dan bersender pada bahunya juga. Jennie tidak menyadarinya sampai orang yang ditunggunya datang.

"Kenapa lama sekali?" Dia menoleh dengan cepat dan langsung bertanya

"Aku mandi dulu tadi.."

"Kemari rosie.." jennie beraegyeo dan itu sontak membuat rose terkekeh gemas

Saat sudah didepan jennie dia baru menyadari jika lisa juga ada disana. Saat di ambang pintu rose tidak terlalu melihatnya karena terhalang bantal.

"Sejak kapan dia disini?" Rose berdiri didepan jennie dan memperhatikan dua orang yang tengah duduk itu

"Kisaran 15 menit yang lalu" jennie menyauti pertanyaan gadisnya

I Love You And Our StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang