Hari ini jennie akan kembali ke korea, perusahaan sengaja mengambil penerbangan malam agar jennie dan para team yang lelah tidak terlalu terekspos media.
Jennie harus menunggu 1 minggu yang terasa berat baginya setelah masalah yang dia dengar lewat telepon kemarin. Dia benar2 ingin langsung sampai saja ke korea dan bertemu para member terutama gadisnya yang setiap hari mengirimnya pesan bertulis 'i need you'
"Jennie tidurlah, nanti oppa bangunkan"
"Iyaa, oppa tidak usah mengkhawatirkan aku. Oppa juga harus tidur" manager oppa tersenyum dan mengangguk
Jennie juga berusaha untuk tidur, dia tidak ingin merasakan lamanya perjalanan waktu. Dia harap dia akan tidur lelap dan lupa dengan hal yang mengganggu pikirannya 1 minggu terakhir. 11 jam diperjalanan sudah membuat jennie frustasi, dia tidak berharap jika akan ada masalah apapun.
"Aku hanya ingin pulang sekarang!"
---
Para member tau jika jennie dalam perjalan pulang. Tidak ada hal spesial, mereka hanya merindukan sosok itu. Sebagai teman, saudara, atau mungkin lebih..
Jangan tanya bagaimana canggungnya interaksi antara rose dan jisoo. Rose yang lebih memilih menyendiri dikamarnya ataupun kamar jennie, dia hanya ingin jennie pulang sekarang juga.
Sedangkan jisoo lebih sering memilih bermain di taman dorm dengan dalgomi.
"Jisoo.."
"Oh lisa.. kamu sudah pulang, bagaimana latihanmu?"
"Aahh jisoo, aku bahkan tidak latihan. Hanya pergi makan dikantin perusahaan"
"Kenapa tidak makan di dorm?"
"Dengan kondisi seperti ini katamu? Sulit jika harus makan sendiri lagi" lisa meloloskan kalimat begitu saja, jisoo terdiam. Lisa yang menyadari perubahan ekspresi jisoo jadi sedikit merasa canggung.
"Aaahh jisoo, ayo masuk dalgomi pasti lelah" lisa menarik dalgomi dan menggendongnya, mengabaikan bagaimana anjing putih itu menolak karena merasa tidak nyaman. Jisoo jelas mengikuti lisa, atau lebih tepatnya mengikuti dalgomi anjingnya yang sedang digendong oleh si pemaksa berambut blonde itu.
Tepat saat jisoo masuk rose sedang berdiri didepan kulkas mengambil buah dan susu kotak.
"Hai rose..." lisa menyapa rose. Mendengan namanya dipanggil rose menoleh dan melihat lisa dan jisoo.
"Sudah pulang ya.." rose menanggapi dengan senyum
Suasana kembali terasa canggung dan juga kaku. Jisoo mengalihkan pandangannya dan meraih dalgomi dengan cepat dari tangan lisa. Rose juga diam dan lebih tak ingin melihat wajah jisoo. Bukan karena apa, sejak kejadian itu.. jika mereka berpapasan jisoo selalu menatapnya tidak suka, seakan rose adalah gadis yang baru dia temui dan sedang memeriksa sifat gadis itu.
"Aku kekamar dulu" rose melesat pergi membawa buah dan juga susu kotak nya
Sepeninggal rose, lisa memegang pundak jisoo dengan tiba2.
"Jisoo berhenti seperti ini, kita tidak bisa seperti ini terus"
Jisoo memincingkan matanya terhadap lisa. Merasa ketidak adilan dia dapatkan disini.
