Hari ini Haechan sedikit kesal. Mulai dari masuk toko ke kafe, dikerjai oleh kakak nakalnya itu.
Flashback :
"Nih minumannya cantik,"
"Ah baiklah, tolong juga desert ini ya sama ini, dan ini," Haechan menunjukan beberapa desert di buku menu
"Aihhh, chanie!" Ucapan Hendery menggantung "Maksud saya, baiklah. Saya akan bawakan,"
Haechan terkikik geli melihat kakaknya, Seo Hendery yang berjalan ke arah kasir dengan muka sebal.
Memang menyenangkan mengerjai kakak.
"Nih, makan semua. Habis itu meledak perutmu!"
"Kakak doain aku??"
"Gak denger, gak lihat. Lagi duduk," sebal Hendery yang mendapati kikikan menyebalkan
"Jangan marah, jangan marah. Nih echan suapin,"
"Makasih adik nakal, tapi makan aja ya. Perutmu meronta-ronta," suruh Hendery disertai ejekan halus
"Bayarin! Gak mau tau, atau echan telpon mama sama papa?" Ancam Haechan yang kini akan memasukan satu suap desert ke mulutnya
Hendery hanya tersenyum mengiyakan. Menunggu saat yang pas,
"Huweekk!! Ini desert manis atau desert beracun? Pedes banget! Asin lagi, kakak kan yang masukin itu semua?? Ngaku!"
Hendery yang dituding menertawakan Haechan, lantas memberikan minum dengan tawa yang belum mereda.
"Echan sembur nih! Diem duluu!!" Hendery memberhentikan tawanya walau tidak sepenuhnya
"Halo pa! Kakak ngerjain aku pakek desert yang asin terus pedas!" Haechan berucap pada hpnya itu, tersambung dengan telepon.
"Beneran pa!-"
"Enggak pa! Bohong itu!!-" elak Hendery
"Enggak ya, jujur echan ini!"
"Nggak pa! Jujur, dia bohong!"
"Kalian ini masih aja berantem! Gak sekalian gulat aja? Luas lapangannya," keduanya menoleh ke belakang.
Mendapati sang papa dengan mama yang bergelenjot manja di lengan suaminya. Tersenyum mengartikan sesuatu.
Dan juga semua atensi melihat ke meja mereka.
"Papa kok ada disini?"
"Mama kalian yang mau jalan-jalan," Johnny mendudukan Ten di bangku sampingnya
Kedua kakak dan beradik itu saling memandang
"Mama kok-"
"Diem dulu, ada parasit hidup!" Bisiknya tapi masih di dengar
"Secara papa kan memang ganteng banyak yang suka, ya kan pa?"
"Oh jelas dong! Always handsome," Johnny menyibak rambutnya, membenarkan dasinya. Mendudukan istrinya di pahanya.
"Ya kan honey?" Ten mengangguk menyampirkan tangannya di leher Johny
Mengecup manja bibir sang suami. "Suami mama memang ganteng! mom gets it easy, others are hard!" Tatapan matanya memandang salah satu sisi kafe dengan sinis.
"Mau minta apa kamu? Gak usah muji-muji papa,"
"Hehe, boneka satuuuuuuu aja pa. Yayayayaa??" Minta Haechan disertai dengan aegyo menggemaskan
"Nabung kamu! Enak aja minta papa, kerja dulu" Johnny tak mempersalahkannya
"Cuman boneka ini aja, habis itu echan nabung!"

KAMU SEDANG MEMBACA
Bye Bye (Markhyuk)✔
Cerita PendekJangan terpaku WARNA COVER. "Kakak kaya loh, ganteng, mulus. Besar juga," "Aku tak menyangka kau seperti ini chan," "Maaf, semua ini hanya.. angan-anganmu saja~" Valentine's day with you? -21 ๑๑๑๑๑๑๑ Start : 12-2-21 Finish : 21-2-21 ๑...