"ANAKKU! KENAPA BISA JADI SEPERTI INI?!" Kaget Zambrud yang baru datang.
~Back to the story~
Russia yang mendengar Zambrud pun melepaskan pelukannya dan kembali duduk di samping Indonesia. Zambrud mendekati Anaknya dan masih khawatir dengan situasinya.
"Tidak apa-apa Bunda, Aku ceroboh sampai dipukuli oleh para Preman..." Kata Indonesia sambil menundukkan kepalanya.
"Maafkan Saya juga, Saya ceroboh ngak bisa jaga Indo" Russia menyesal dengan kejadian tadi.
"Sudah tidak apa-apa, yang penting kalian selamat, dan Indo, kamu lebih baik istirahat dulu ya" Ucap Zambrud.
"Iya Bunda" Sahut Indonesia.
Indonesia masih dirawat dirumah sakit dan belum dibolehkan pulang karena banyak luka ditubuhnya jika tidak disembuhkan maka lukanya akan semakin buruk. Indonesia tidak sendirian di rumah sakit, teman-teman dan juga saudaranya selalu datang menjenguknya dan memberikan makanan tradisional khas mereka.
"Indo, cepat sembuh ya biar kita bisa ngerusuh bareng lagi" Kata Malaysia.
"Iya Indo, sepi rasanya tanpa kamu" lanjut Philippines.
"Iya iya, ngak mungkin kan aku disini selamanya, tunggu saja, aku bakal kembali pulang" Sahut Indonesia.
"Hey Indo, bagaimana kabarmu? Aku dan Poland membawakan makanan khas negara kami" Kata Germany dan menaruh makanannya di meja.
"Terima kasih Germany dan Poland, maaf membuat kalian repot sebaiknya kalian tidak perlu membawa makanan kesini" Gugup Indonesia.
"Tidak apa-apa Indo lagipula kamu juga butuh tenaga untuk kembali sehat seperti biasa" Kata Poland dengan senyumnya.
Entah kenapa mereka sangat peduli kepada Indonesia, mereka semua menganggap Indonesia seperti Adik/Kakak mereka sendiri dan tentu saja Indonesia sangat bahagia karena memiliki teman-teman baik seperti mereka.
Keesokan harinya, Indonesia masih berada di rumah sakit karena kakinya masih belum sembuh dan sekarang dia sedang menggambar. Tidak berapa lama, Kakak-kakaknya datang menjenguk Indonesia.
"SAMLEKOM!!!" Teriak PFI yang masuk ke kamar Indonesia.
"Salam yang bener Napa Asep-" Ucap Indonesia sambil menaruh buku gambarnya.
"Wah namaku Asep ya, baru tau Aku" Sahut PFI.
"WOI! SIAPAPUN KUBUR KAKAKKU INI! BENCI KALI AKU!!" Teriak Indonesia yang hampir kedengeran sampai kekamar lain.
"Udah-udah, ini rumah sakit jangan teriak-teriak, kayak dihutan aja" Tenang TNI.
"Wah baru tau kalo dihutan boleh teriak-teriak..." Kata PKI.
"Udah udah, cukup!" Tegas TNI.
"Kakak ngapain kesini, bukannya kakak ada pekerjaan yang harus diselesaikan?" Tanya Indonesia.
"Pekerjaan bisa nanti diselesaikan yang penting bisa nge-jenguk Indo" Kata PFI.
"Dan Indo, ini ada surat untukmu" Ucap PKI dan memberikan surat itu ke Indonesia.
"Ini dari siapa Kak?" Tanya Indonesia dan mengambil surat itu.
"Entahlah, tadi Kakak menemukannya di depan pintu" Sahut PKI.
"Dan, Tadi Bunda buatin makanan untukmu, jangan lupa dimakan ya" Kata TNI sambil menaruh makanannya di meja.
"Terima kasih Kak, tapi tadi Aku sudah makan kok" Kata Indonesia
KAMU SEDANG MEMBACA
Bravery Of Yours 『RussIndo』
RomanceAuthor|Artist: Elfy/Adya Genres: Comedy, Drama, Romance, Yaoi/Gay. Status: OnGoing/Sedang berlangsung Russia, seseorang yang dingin dan masih menjadi seorang siswa ini menyukai seseorang yang berasal dari Asia Tenggara yang sangat berani dan baik, I...