Chapter 3

4.6K 345 92
                                    

"INDO, ADA YANG MAU BERTEMU DENGANMU!!!" Teriak Malay.

//Back to the story//

"IYA SEBENTAR!!!" Teriak Indo balik dan keluar dari kamar.

Indonesia berjalan keluar kamar dan menuruni tangga dan Indo terkejut karena melihat keluarga kandungnya ada disana.

"Ayah... Bunda... Abang TNI... Abang PKI..." Kata Indo yang masih terkejut.

"Hai Anakku ^^" Sapa Zambrud

"BUNDA, AKU KANGEN!!!" Teriak Indo dan berlari memeluk sang Bunda tersayang.

"Bunda juga kangen sama Indo" Sahut Zambrud.

"Ngak kangen sama Ayah nih" Kata Majapahit

"Siapa juga yang bilang Aku ngak kangen ayah!" Ucap Indo dan memeluk sang Ayah.

"Duh, Anak ayah udah besar aja".

"Iya dong, Indo gitu loh" Jawab Indo dan tersenyum.

"Adik kecilku, terlalu cepat besar, aku terharu" Kata TNI dan mengelus kepala Adiknya.

"Hehehe, kalo boleh tau, yang lain kemana Kak?" Tanya Indo.

"Mereka sedang bersama orang tua mereka" Jawab PKI.

"Owh, terus... Kak PFI mana???" Tanya Indo lagi.

"Hadir!" Jawab PFI yang tiba² menendang pintu rumah Asean.

"Santuy dikit Napa" kata PKI.

"Maaf Kak PKI..." Ucap PFI sambil mengelus kepala belakangnya.

"Baiklah, Anak-anak, kalian ke kamar Indo dulu ya, Bunda sama Ayah mau bicara dengan Asean" Ucap Zambrud dan mereka berempat langsung ke kamar Indo.

//Di Kamar Indo//

"Aku senang kita bisa berkumpul bersama lagi" Ucap Indo yang sangat senang.

"Iya, kakak juga senang" Kata TNI.

"Ternyata disini luas sekali seperti di keraton" sahut PFI yang menyenderkan tubuhnya di punggung PKI.

"Itu udah ada tembok di depan elu kenapa ngak nyender disana aja, kenapa harus dipunggung Aku sih!" Kesal PKI.

"Ya maaf..." Sahut PFI dan langsung pindah ke tembok.

"Sekarang rambut Kak PKI dan Kak PFI panjang ya" Ujar Indo yang melihat rambut kedua kakak mereka yang diikat.

"Aku malas pergi ke tempat potong rambut, nanti uang ku habis lagi" Kata PFI.

"Owh, okay... Mau Aku ambil cemilan untuk kalian bertiga?" Tanya Indo.

"Tidak perlu dek, kami juga tadi sudah makan bakso diseberang" Kata TNI.

"Yaudah deh, Aku buatin teh aja" Kata Indo dan langsung pergi ke dapur.

"Adik kita sudah berub-" kata TNI terputus.

"GUBRAK... BRAK, BRAK..." Suara benda jatuh.

"OREN, KEMBALIKAN INDOMIEKU!!!" Teriak Indo.

"Ya... Masih seperti dulu" Ucap PFI.

"Apakah Indo butuh bantuan?" Tanya TNI.

"Ngak usah, si Indo juga udah mahir nangkap si Oren" Jawab PKI.

Bravery Of Yours 『RussIndo』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang