Chapter 4

4.7K 297 193
                                    

"Owh, yaudah kalo begitu Viet masuk dulu ya" Kata Viet dan langsung meninggalkan Indo.

~Back to the story~

Indonesia kembali sendiri di dapur beberapa menit dia memasak akhirnya makanannya selesai, lalu dia pergi ke meja untuk menghabiskan makanannya.

"Kenapa rasanya ngak enak ya, makan sendirian tanpa keluarga..." Kata Indo.

Indonesia diam sebentar lalu menghabiskan mie kesukaannya.

//Ft. Russia//

Russia masih dialam mimpi atau tidur tetapi dia dibangunkan oleh Belarus.

"Kak... Kak Russia, bangun" Gumam Belarus sambil membangunkan kakaknya.

"Hm, apa?" Sahut Russia yang masih memejamkan matanya.

"Temani aku ke halaman belakang...".

"Astaga Bela, kau tau ini jam berapa?".

"Aku tau kak, tapi aku takut".

"Kenapa ngak sama Папа aja?".

"Папа lagi keluar untuk kerja".

"Yaudah deh, kakak ngak mau lama-lama ada di luar".

"Iya iya".

Russia mengambil ushanka kesayangannya dan pergi ke halaman belakang bersama Belarus.

"Kamu mau cari apa sih di pagi buta ini?" Tanya Russia yang masih mengantuk.

"Aku cuma mau ngambil syalku yang tadi terbawa angin" Kata belarus yang masih mencari syalnya.

"Kenapa tidak nanti siang aja... Padahal cuma syal"

"Tapi Kak... Itu syal kesayanganku"

"Yaudah sana cepat cari".

Beberapa menit Belarus mencari syalnya dan akhirnya ketemu walaupun syalnya agak kotor karena kena debu.

"Kak Russia! Aku menemukan syalku dan agak kotor..." Kata Belarus.

"Yaudah nanti siang cuci aja, sebaiknya ki-" kata Russia terputus karena ada yang memanggil mereka berdua.

"Russia, Belarus, kenapa kalian berdua disini?" Tanya seorang yang tinggi melebihi Russia.

"AAAAA!!... Папа... Jangan kagetkan kami..." Kata mereka berdua.

"Maafkan Папа, tapi kenapa kalian berdua di luar?" Tanya USSR.

"Jadi gini Папа, Belarus membangunkan ku dan dia suruh aku mengantarkannya kesini untuk mengambil syalnya yang terbawa angin" Jelas Russia.

"Maaf... Tadi Bela lupa nutup jendela..." Kata Belarus sambil menunduk.

"Hmm... Gpp bela, baiklah ayo masuk ke dalam nanti kalian kedinginan kalo terus berada di luar" Ucap USSR.

"Baik Папа" kata mereka berdua dan masuk ke dalam.

//06.33 Pagi//

Para Asteng dan keluarganya kandungnya termasuk Asean sedang makan kecuali Indonesia.

"Indo dimana?" Tanya Malay.

"Iya, tumben dia ngak ikut sarapan" Ucap Phil.

"Tadi aku liat dia udah sarapan sekitar jam 4 pagi" Sahut Viet.

"Owh, tumben jam segitu dia sarapan dan sekarang dia ada dimana?" Tanya Malay lagi.

"Mungkin di kamarnya lagi main hp" Kata Brunei.

Bravery Of Yours 『RussIndo』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang