My Sister [bts]

40

sudah sebulan Y/n belum sadarkan diri sejak masuk ICU. Seokjin setiap hari izin pulang terlebih dahulu dari agensi karena ingin menemui adik angkatnya yang sangat Seokjin sayangi

"ke tempat Y/n agi hyung?" tanya Jungkook saat melihat Seokjin memasukkan barang barangnya ke dalam tas

Seokjin hanya mengangguk dan tersenyum tipis ke arah Jungkook, member yang lain juga tidak tega melihat hyung tertuanya itu bersikap dingin selama akhir akhir ini

"kami ikut hyung boleh?" Seokjin menatap ke arah Taehyung yang bertanya, sebenarnya sudah lama Taehyung dengan yang lainnya ingin ikut dengan Seokjin ke rumah sakit, namun tidak diperbolehkan oleh Seokjin karena mereka tetap harus menyelesaikan latihan

"hmmm, kalian izin dulu ke manager aku akan menunggu di mobilku" Seokjin keluar dari ruang latihan dengan membawa tasnya, dan member lain juga bergegas membereskan barang barang mereka dan pergi meminta izin kepada manager

sekitar 10 menit Seokjin menunggu di dalam mobil ke 6 adiknya itu terlihat sedang berlari menuju mobil miliknya

"beli makan dulu atau mau langsung ke rumah sakit?"

"makan di kantin rumah sakit juga gapapa hyung" Seokjin mengangguk dengan jawaban Hoseok kemudian menginjak gasnya menuju rumah sakit

memakan waktu sekitar 30 menit hingga sampai di tujuan karena mereka sempat terjebak macet, Seokjin berjalan lebih dulu diikuti oleh member lain dibelakangnya

"kalian masuk duluan aja, aku nanti nyusul" ucap Jimin yang diangguki oleh yang lain

Jimin duduk di ujung taman sambil menutup wajahnya dengan kedua tangannya, sebenarnya Jimin tidak kuat untuk melihat y/n yang berbaring di atas brankar dengan beberapa alat yang menempel di tubuhnya

Jimin masih menetralkan pikirannya dan tiba tiba Namjoon menghampirinya dan membuat Jimin sedikit terlonjak kaget

"y/n-" Namjoon bersusah payah melanjutkan kata katanya karena napasnya yang sangat memburu, Jimin yang tidak sabaran langsung menarik tangan Namjoon dan berlari menuju kamar y/n

"y/n kenapa hyung? y/n kenapa tae? kook?" Taehyung langsung memeluk teman sekaligus sahabatnya itu dengan erat dan tangisnya yang tak dapat ditahan

"y/n sempat kejang kejang jim, sekarang dokter masih di dalam" jawab suga yang membuat mata Jimin langsung berkaca kaca

tak lama kemudian kedua orang tua Seokjin datang dengan sedikit berlari, menghampiri Seokjin yang sedang terduduk di lantai sambil menekuk kedua kakinya

"Seokjin-ah~" Seokjin langsung memeluk sang eomma dengan menangis dengan keras yang ia tahan sejak tadi

mendengar Seokjin yang menangis membuat pikiran Jungkook tidak bisa berpikir jernih, Jungkook terus membayangkan bagaimana jika y/n meninggalkannya bagaimana jika y/n benar benar menghilang dari bumi

Namjoon yang melihat Jungkook merenggut rambutnya beberapa kali langsung membawa Jungkook dalam pelukannya dan air mata Jungkook tak bisa terbendung lagi

dokter keluar dari ruang ICU dan berjalan menghampiri appa Seokjin

"maaf pak, kami sudah berusaha semampu kami~ namun tuhan berkehendak lain" appa Seokjin tidak mengatakan apapun dan masih berdiri mencerna ucapan sang dokter

"maksud dokter, y/n?" air matanya jatuh saat mendapat anggukan dari sang dokter

Seokjin semakin mengeraskan ruara tangisnya saat tau y/n yang pergi meninggalkannya, begitu juga dengan member yang lain mereka tidak dapat menahan air matanya saat mendengar y/n tidak dapat diselamatkan

"eommaaa~" Seokjin terus menangis dalam pelukan sang eomma tak mampu berdiri untuk masuk melihat keadaan sang adik

'lo jahat y/n lo jahat'

***

setahun setelah y/n meninggalkan mereka, mereka mulai terbiasanya dengan ketidak hadiran seorang yang selalu membuat mereka semangat saat melakukan pekerjaan

"coba aja kalo ada y/n ya hyung, pasti rame banget disini" kata kata yang dikeluarkan Jungkook membuat mereka semua menghentikan aktivitas

"sudah kook, y/n sudah gak sakit sakit lagi sekarang y/n sudah bahagia" sahut Hoseok

"aku tau hyung~ aku hanya membayangkan jika y/n masih ada disini" Seokjin langsung memeluk adik bungsunya itu yang pasti sedang menangis jika membahas tentng y/n

member yang lain ikur memeluk Jungkook yang sekarang benar benar tak lagi meahan tangisnya

"jangan sedih terus, y/n kan jadi ikutan sedih" mereka semua langsung berbalik badan mengarahkan pandangan pada sumber suara

"Y/N?!"

SELESAI