part 9

249 20 0
                                    

Sudah sebulan ini mereka sangat sibuk dengan pekerjaan dan selama sebulan ini juga mereka tidak bertemu dengan y/n.

Mereka hanya menghubungi y/n melewati telpon disela sela pekerjaan mereka terutama seokjin.

Seokjin lebih sering menghubungi y/n hanya sekedar menanyakan kondisi dan mengingatkan y/n untuk makan.

Seokjin benar benar khawatir saat yoongi menceritakan kejadian hari itu.

"oh seokjin oppa"

"kamu udah makan?"

"iya bentar lagi makan"

"hmmm obatnya juga jangan lupa diminum"

"iyaaa oppa~ gitu aja terus tiap kali telpon " ucap y/n dengan sedikit tertawa

"yakk! Gak tau orang khawatir apa?" sahut seokjin kesal

y/n yang mendengar hanya terus tertawa

"arraseo arraseo" ucap y/n menghentikan tawanya

"yaudah nanti aku telpon lagi, jaga kesehatan"

Jin memutuskan sambungan telponnya dan kembali melanjutkan pekerjaannya.

~

waktu sudah menunjukkan pukul 11 malam dan mereka sudah selesai dengan pekerjaan mereka.

"kalian gak ada jadwal buat 2 hari kedepan, jadi manfaatkan untuk istirahat" ucap sejin saat masuk ke ruang latihan

"jinjjayo?" tanya hoseok

"iyaa. kalian pulang bawa mobil aja, hyung masih ada urusan jadi gak bisa nganterin" -sejin

"gak masalah hyung, kami bisa pulang sendiri" -jin

Sejin menganggukan kepalanya lalu pergi meninggalkan ruang latihan.

"ayo balik, biar aku yang nyetir" ucap yoongi

Selama di perjalanan mereka semua tertidur kecuali yoongi yang sedang menyetir dan seokjin yang duduk disamping yoongi.

"yoongi-ah" panggil seokjin

"hmmm"

"pendapat kamu gimana, tentang y/n?"

"y/n?"

Jin menganggukkan kepalanya.

"menggemaskan" sahut yoongi singkat

Lantas seokjin terkekeh mendengar jawaban yoongi.

"kenapa?" tanya yoongi

"hyung mau punya adek kayak y/n" ucap seokjin sambil melihat ke luar jendela

Yoongi yang tidak mengerti ucapan seokjin hanya mngerutkan dahinya.

"hyung bakal minta eomma buat ngangkat y/n jadi anaknya"


"hyung bakal minta eomma buat ngangkat y/n jadi anaknya"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Sister [bts]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang