Pipin: Kalian ngapain kesini?
Amirul: Kita mau belajar bareng kalian.
Pipin: Ooo.
Mutiara: Memangnya harus sekarang ya?
Elsa: Kalo nggak sekarang terus kapan?
Mutiara: Habis lebaran, ya sore nanti lah.
Elsa: Oo kalo sore terus kita harus ngapain di
sini?
Riska: Mending lu ikut kita nonton film aja.
Elsa: Ouh ok.
Amirul: Gua taruh bukunya disini, ya?
Riska: Iya.Amirul dan Elsa menaruh bukunya di atas meja dekat televisi. Lalu mereka pun menonton film horor bersama-sama.
***
Elsa: Ini udah jam satu lewat gue keluar dulu,
ya? Soalnya mau beli makanan.
Raisya & Mutiara: Ok.Elsa berdiri dan pergi keluar dari asrama tersebut, saat ia ingin membuka pintu tiba-tiba ada yang mengetuk pintu dari luar.
Tok... tok... tok...
Elsa: Eh buset! Kaget gua!
Nabila: Hm? Siapa itu yang ketuk?
Elsa: Entahlah.
Igna: Coba lu buka Sa.
Elsa: Ya.Elsa membuka pintunya dan diluar terdapat Pemimpin yang berdiri di depan pintu.
Elsa: Pemimpin?
Riska, Igna, & Nabila: Pemimpin?
Pemimpin: Saya kesini untuk menemui kalian.
Elsa: Memangnya ada apa?
Pemimpin: Sebelumnya kalian harus ikut saya
ke kantor.
Elsa: Baiklah.Mereka pergi ke kantor Pemimpin. Selang tiga menit mereka pun sudah tiba di kantor pemimpin.
Pipin: (Dalam hati) Sebenarnya ada apa ya?
Pemimpin: Saya ingin menanyakan sesuatu
yang penting kepada kalian.
Amirul: Apa itu, Pemimpin?
Pemimpin: Apakah benar jika kalian adalah
alpha yang ada di sosial medianya
Chiko? Karena foto tersebut telah
menjadi viral di sekolah ini.
Amirul: (Dalam hati) Buset! Viral dalam satu
hari!?
Elsa: Kalau soal itu... ya itu benar.
Pemimpin: Ouh begitu, bisakah kalian tunjukan
wujud kalian yang sesungguhnya?
Riska: Mmmm.... baiklah akan kami tunjukan.Mereka menunjukkan wujud asli mereka. Setelah mereka sudah berubah ke wujud asli mereka, Pemimpin menjadi terkejut.
Pemimpin: Ka-kalian ini keturunan langka?
Pipin: Ya... begitulah kita ini memang keturunan
langka.
Pemimpin: Tapi kenapa kalian semua adalah
alpha?
Amirul: Ini karena keturunan dari keluarga kita.
Pemimpin: Ouh.
Nabila: Sebenarnya bukan kita saja yang
setengah hewan, bang Ikbal dan Alifa
juga setengah hewan tapi mereka bukan
alpha seperti kita.
Pemimpin: Memangnya kenapa kalian tidak
memperlihatkan wujud asli kalian?
Igna: Kita hanya enggak mau dijadikan bahan
gosip oleh para murid yang ada di sekolah
ini hanya karena kita setengah hewan.
Pemimpin: Tapi kalian sudah tidak bisa
merahasiakan wujud asli kalian lagi
karena semua murid sudah tahu
wujud kalian yang sebenarnya.
Igna: Ya, mungkin kita tidak akan merahasiakan
wujud kami lagi di sekolah ini karena
semua murid sudah tahu.
Pemimpin: Jadi kalian tidak akan menyamar
menjadi manusia lagi di sekolah ini?
Igna: Ya.
Pemimpin: Hmmm... baiklah alpha.
Raisya: Pemimpin tidak usah memanggil kami
dengan sebutan 'alpha' panggil saja
nama kami seperti biasanya karena
kami beda dari alpha yang lain.
Pemimpin: Beneran?
Mutiara: Iya, dan semua murid juga gak usah
memanggil kami dengan sebutan
'alpha'.
Pemimpin: Hm... baiklah. Sekarang kalian boleh
keluar.
Mutiara, Raisya, Elsa: Iya Pemimpin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sun Moon And Star School
FantasySaat Pipin membaca sebuah buku, ia mendapatkan sebuah ramalan. Ketika ia membaca sebuah ramalan tersebut, ia menjadi teringat dengan mimpinya. "2 bulan lagi," itu lah kata-kata yang ada di benaknya. Pipin berpikir itu hanya lah rumor tapi, entah ken...