SISTER | BLACKVELVET [END]

10

Beberapa hari setelah kejadian itu, Lisa merasa sudah membaik luka di perutnya juga sudah mulai mengering.

Tapi Lisa heran kenapa beberapa hari belakangan ini lengan sebelah kirinya terasa sakit dan juga setiap malam pasti demam, Lisa ga cerita tentang itu ke siapa pun karena ia pikir itu hanya demam biasa.

Sekarang Lisa lagi dikelas menidurkan kepalanya di atas meja, suasana dikelas cukup sepi soalnya lagi istirahat

"Kantin yok aelah bosen gue" ucap Boby memasukkan ponselnya ke kantong celana

"Yok cacing gue udah diskoan nih" lanjut june

"Males, ga napsu" ucap Lisa masih dengan posisi yang sama, dia merasa lemes

"Lemes amat sih Lo njir, luka Lo udah sembuh kan"

"Udah, gatau gue akhir akhir ini ngerasa lemes"

"Wah jangan jangan dedek bayinya nendang"

Lisa mendongakan kepalanya dan mengarahkan penggaris besi ke arah june "Moncong Lo Jun sini gua geplak pake penggaris"

"Canda babyk"

"Lo babi nya" saut Boby

"Gue laper nih ayo lah kantin" rengek june

Lisa memutarkan bola matanya "najis kaya bocah Lo ngerengek, Sono Lo berdua kalo mau ke kantin gua skip dulu"

"Ga asik nyet ga ada preman pasar kaya Lo"

Lisa tersenyum ala psikopat "sialan Lo bob, sini gue gorok pake penggaris"

June yang melihat senyum Lisa langsung bergidik ngeri "njir psikolog"

"Psikopat tolol" ucap Lisa menggeplak lengan june menggunakan penggaris

Boby melihat kearah luar, ada seseorang yang dia kenali sepertinya mau ke kantin, wah kebetulan "Woi Asep kadieu!"

Asep, yang dipanggil Boby langsung masuk dan nyamperin Boby "naon?"

"Maneh hoyong ke kantin kan? Aing teh nitip nasi bungkus 3 air 3" ucap Boby lalu memberikan uang

"Sakadap, duit jalan mana"

"Maneh teh perhitungan pisan, nyoh atuh"

"Begini kan enak" Asep pergi setelah diberi uang jalan oleh Boby, didunia ini ga ada yang gratis lur

"Kok mau sih njir tuh orang disuruh, gua sih ogah" ucap june

"Asal ada uang jalan Asep mah berangkat"

Lisa memejamkan matanya, tapi bisa Boby liat kalau Lisa lagi murung

"Berantem lagi Lis?"

"Kaga, gue lemes" jawab Lisa masih memejamkan matanya

"Aih kamu teh kunaon" ucap june menirukan Boby

"Heh kata kata gue sat"

"Pinjem bentar elah"