21

8.2K 775 57
                                    

"Kalian adalah rumahku"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalian adalah rumahku"

.

.

Kini mereka semua tengah sibuk memanggang daging daging yang ada, dan mempersiapkan beberapa makanan yang lainnya.

Seperti yang dibilang sebelumnya, Irene sengaja memilih restoran bertema outdoor agar mereka bisa merasa lebih dekat, karena akhir-akhir ini para kakak sedang disibukkan dengan beberapa pekerjaan nya.

Restoran ini cukup luas, ga ada tempat duduk jadi ngemper gitu tenang udah ada alasnya kok buat mereka duduk.

"Ish kenapa sih kak Irene ga milih restoran siap saji aja" gerutu Yeri dengan tangannya memegang capitan, dia lagi manggang daging

"kan seru yer bisa masak sendiri" ucap Lisa disamping Yeri, yang masih sibuk membalikkan dagingnya

Yeri melirik Lisa sekilas "buat Lo seru, buat gue engga. Ish males banget kena Asep Asep begini"

Lisa terkekeh dan mengibaskan tangannya didepan muka Yeri, untuk menghalau dan melindungi wajah Yeri dari asap. Ya walaupun sia-sia karena asapnya udah ngenain mukanya Yeri

"Buat gue yang selalu menginginkan momen ini, seru yer" gumam Lisa pelan

"Lo ngomong sesuatu?" tanya Yeri, Lisa hanya menggeleng samar

"Ish kak rose, jangan dimakan terus dong anjir. Sia-sia gue manggang kalo ujung-ujungnya ke kumpul di perut Lo" omel Yeri melihat rose sedang memakan daging yang dia bakar

Rose menampilkan deretan giginya, berasa abis kepergok dia "yaelah dikit doang yer, udah laper banget gue"

"Dikit apanya anjir, liat noh udah hampir setengah yang Lo makan. Mending gantian Lo yang manggang nih"

Yeri memberikan Capitan yang dia gunakan untuk memanggang daging ke rose, dan Yeri langsung duduk agak menjauh agar terhindar dari asap

"Bawel banget itu bocil" gerutu rose,

Lisa terkekeh melihat perdebatan kecil saudaranya, jadi begini rasanya berkumpul ditengah-tengah mereka.

Wendy datang dengan membawa beberapa buah yang sudah dia bersihkan "baru segini yang mateng rose?"

Rose panik sendiri ditanya begitu oleh Wendy "h-hah iya kak, baru segini"

"Perasaan udah dari tadi manggangnya"

"Tadi udah banyak, tapi gue makan sedikit" ucap Lisa

Wendy melirik sinis kearah Lisa "selain perebut, Lo juga ga tau diri ya"

Lisa hanya tersenyum kecut mendengar itu, dan memandang sekilas punggung Wendy yang mulai menjauh.

"Lisa" panggil rose, mengembalikan fokus lisa

SISTER | BLACKVELVET [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang