Gada salahnya kan vote dlu^^
Makasi yang udh vote^^
"Yo yo yo wassup wassup" sapa lisa dengan ceria. "Gua lisa dan sekarang gua bakal prank jennie" ucap nya.
"Sekarang jennie lembur di kantor nya, daripada gua gabut yaudah gua prank dia aja"
"Prank kali ini adalah prank kalo gua bakal di jodohin sama mommy gua"
"Nahh sekarang jam 6 sore, jam 7 jennie pulang, jadi kita bisa siap-siap lebih matang" ucap nya menutup kamera.
Beberapa saat kemudian, lisa membuka kembali kameranya.
"Guys sekrang udah jam 18:45, lima belas menit lagi jennie pulang. So, gua bakal umpetin dlu kameranya" lisa pun bergegas untuk menyembunyikan kameranya di tempat yang paling aman menurutnya.
"Nah guys ini udah gua sembunyiin kameranya, yang pastinya aman"
"Sekarang kita tinggal tunggu jennie ke rumah" ucap nya lalu berjalan ke kasur kemudian merebahkan dirinya disana. Untuk menghilangkan rasa bosan lisa bermain game sebentar.
Tak berselang lama terdengar pintu yang tebuka.
Biip
Biip
Biip"Sayang aku pulang-!" Teriak jennie dari bawah. Dia juga terdengar berlari kecil.
Jennie membuka pintu, lalu melihat lisa fokus dengan game nya. Jennie pun menghampiri lisa. Dia duduk disebelahnya kemudian mengelus lengan lisa yang asik mengotak ngatik hp nya.
"Baby, i'm home:(" ucap nya sekali lagi dengan nada yang sedih. Dia juga terlihat cemberut.
"Welcome home honey" jawab lisa tanpa menoleh sedikit pun ke jennie.
"Babbyyy" rengek jennie.
Lisa pun berhenti bermain game, lalu meletakan hp nya. Dia melirik jennie, jennie tetap mempertahankan wajah kesal nya itu.
"I'm sorry, tadi game nya seru bnget" ucap lisa sambil mengecup pipi jennie. Jennie pun akhirnya tersenyum.
"Aku mau mandi dulu" lisa pun hanya mengangguk, lalu jennie pun pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
Lisa pun hanya rebahan, dia pun akhirnya menyalakan televisi nya.
Tak berselang lama jennie keluar dari kamar mandi, menggunakan pakaian biasa. Dia berjalan kearah lisa kemudian tiduran diseblahnya sambil memeluk nya dari samping.
Beberapa saat mereka hanyut dalam tontonan mereka. Akhirnya lisa memutuskan untuk memulai prank nya.
Lisa terduduk, melihat itu jennie pun ikut terduduk.
"Mau kemana?" Tanya jennie.
"Ga kemana-mana"
Jennie pun hanya diam menatap lisa. Seperti ada yang berbeda dari gadis ini.
"Kamu kenapa?" Tanya jennie peka.
"A-aku ga kenapa-napa" lisa terbata-bata untuk meyakinkan jennie jika dia tidak baik-baik saja.
"By? Kenapa? Jujur sama aku" desak nya.
Lisa terdiam sebentar kemudian berbicara.
"Kalo aku sama yang lain gimana?" Tanya lisa.
"Ya gabole, masa udah ada aku mau sama yang lain"
"Kalo ini kepaksa?" Tanya lisa lagi dia kali ini menatap jennie. Jennie terdiam atas ucapan lisa. "Gimana?"
"Kamu ngomong apasi, gajelas banget" jawab jennie dia pun kembali rebahan.
"Aku dijodohin"
Deg
Jantung jennie seakan berhenti berdetak mendengar ucapan lisa. Dia buru-buru duduk, lalu menatap lisa lekat mencari kebohongan disana. Tapi tidak ada, jennie pikir lisa serius kali ini.
"Sama siapa?"
"Sama mommy dan daddy"
"Tapi kan mereka tau kamu punya aku, mereka juga kan udah restuin kita by"
"Aku gatau apa yang mereka pikirin"
"By, terus gimana?"
"Huft, aku juga gatau sayangg" pasrah lisa.
"Masa kamu mau ninggalin aku"
"Ya gamau aku juga"
"Ish , mereka ngomong nya gimana?"
"Katanya pengen aku lurus lagi"
Deg
Seketika jennie merasa nafas nya sesak.
"O-ohh gitu"
"Y-yaudah klo itu keputusan mereka, aku juga bisa apa" ucap jennie smbil menatap lisa dengan senyuman paksa nya."by? Kok gtu ngomong nya?" tatap lisa dengan heran.
"ya terus gimana? aku harus apa? gabisa nentang mereka juga kan?"
"kamu gabisa ngertiin aku?"
"aku kurang ngerti gimana ke kamu lis?" jwab jennie dengan nada suara agak tinggi. lisa mengehela nafas berat.
"babyy, maaf ya?" jennie mengusap air mata nya yang hampir keluar.
"perjuangan aku semua nya kayak sia-sia ya? hahaha" ucap jennie dengan tertawa yang terpaksa.
"kamu lupa? dulu aku sampai ga di anggap anak sama eomma dan appa gara-gara perjuangin hubungan kita?" lisa hanya terdiam mendengar ucapan jennie.
"huft, it's okay. kamu semoga langgeng sama dia ya?" jennie mengusap pipi lisa. "lupain aku, luapain cerita kita. pokoknya lupain semua tentang kita ya? tapi, jangan pernah lupain kalau . . ." jennie sudah tidak bisa menahan tangisannya lagi dia juga menjeda perkataan nya
"aku sayang banget sama kamu" ucap jennie dengan tulus
"huaaa babyyy" tangis lisa juga pecah mendengar perkataan jennie.
"ini cuman prankk huaaa" jennie tidak percaya dengan ucapan lisa. dia buru-buru menghapus air matanya lalu menatap lisa dengan tajam
"kamu kira lucu by?" tanya nya sarkas. mendengar itu lisa menjadi diam.
"maaf" ucap lisa karena dia tidak ingin jennie marah padanya. jennie hanya menghela nafas agar emosi nya reda.
"dimana kameranya?" tanya jennie mulai tenang. lisa pun menunjukkan kamera yg ia sembunyikan
"ambil" titah nya. lisa segera mengambil kamera nya lalu memberikan nya kepada jennie. jennie pun mengambil nya.
"hai guys" sapa jennie dengan lesu sambil melambaikan tangannya.
"kamu ga marah sama aku kan?" tanya lisa dengn tiba-tiba. jennie menggeleng kepalanya
"yesss!" senang lisa.
"tapi . . ."
"apa?"
"maaf-maaf aja ga ada jatah buat kamu selama seminggu" ucap jennie puas.
"wait- what?" ucap lisa tidak percaya. "gagaga yang lain aja sayangg. jangan ituu ya?"
"sebulan?" lisa kaget mendengar ucapan jennie.
"big no, kembali yang awal aja" ucap nya pasrah
"good. oke guys video nya sampai disini aja ya. jangan lupa like, comment and...."
"subscribe" di lanjut dengan lisa.
"bye bye sampai jumpa di video selanjutnya" jennie pun menutup kamera.
bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
Youtuber Life (JenLisa)
Teen FictionPasangan kekasih yang gabut lalu memutuskan untuk membuat akun YouTube. Bahasa ngga baku✓ GXG AREA! NO FUTA! KALO GA SUKA JANGAN MAMPIR makasih yang udah dukung aku^^