Prank jauhin (cuek) ke jennie! *gone wrong

2.4K 172 10
                                    

Ga ada salahnya kan vote dulu?^^

































makasih yang udah vote^^

"wassup-wassup!" sapa lisa dengan berbisik.
"gua lisa dan sekarang gua bakal prank jennie lagi"

"nah gua bakal jauhin dia atau lebih ke cuekin dia, guys inget ini cuman prank loh ya!" tegasnya.

"sekrang jennie lagi di kamar mandi"
"dan sekarang aku mau ngumpetin kameranya, takutnya jennie keburu keluar" Lisa menyembunyikan kamera nya dengan hati-hati.
"oh iya guys gua juga udah simpen kamera di dapur sama di ruang keluarga di bawah." infonya.

"gua tutup pke lap aja" Lisa sekali lagi mengecek kameranya.
"aku tiduran aja kali ya" Lisa pun rebahan di kasur dengan bermain hp.

Beberapa saat kemudian, Jennie keluar dari kamar mandi dengan handuk di kepalanya.

"sayang kamu udah mandi?" tanya jennie lembut dengan menyimpan handuknya di tempat jemuran di balkon kamarnya.

"udah" jawab lisa singkat tanpa melirik jennie.

Jennie sudah memberikan tanda-tanda tak suka pada wajahnya. Namun, beberapa saat kemudian dia kembali biasanya saja. Dia duduk di meja rias untuk memberikan polesan tipis pada wajahnya. Jennie melihat lisa dari cermin, Lisa tau itu. Jadi Lisa sengaja tersenyum saat bermain hp.

"lagi ngapain?" tanya jennie. Lisa hanya meliriknya sebentar lalu kembali bermain hp lagi. Karena kesal jennie menghampiri lisa lalu ikut rebahan sambil memeluk lisa dari samping. Lisa dengan sigap memiringkan hpnya agar tidak dilihat oleh jennie jadi itu menambah jennie curiga.

"lagi chatingan sama siapa sih?!" tanyanya kesal lalu terduduk. Lisa tidak menjawabnya. Karena kesal Jennie mencoba merebut hp lisa, Lisa dengan cepat turun dari kasur lalu duduk di sofa.

"Kamu kenapa sihhhh?!" kesal jennie dengan melempar bantal ke arah lisa. Sayangnya lisa dapat mengantisipasi nya.

Jennie memukul kasur seperti anak kecil lalu tiduran dengan menendang-nendang selimut. Lisa melihat itu tersenyum kecil karena Jennie tampak seperti anak kecil yang sedang marah. Lisa mencari charger hpnya namun tidak ketemu.

"liat casan aku ga?" tanya lisa.

"cari sendiri" ucapnya ketus dengan memanyunkan bibirnya. Lisa mencoba mencarinya dan yap ketemu dia berjalan ke luar kamar.

"mau kemana" tanyanya masih ketus. Karena ingin menjalankan prank nya dengan baik Lisa tidak menjawab pertanyaan jennie. Dengan terpaksa Jennie mengikuti lisa karena ingin tau dia kemana.

Lisa berjalan menuju ruang keluarga untuk mengecas hp nya, dia sengaja melakukanya di sana karena agar bisa mengawasi hpnya saat di cas. Setelah itu dia ke dapur untuk mengambil air minum dan ciki-ciki, lalu kembali lagi ke ruang keluarga.

Lisa menyalakan tv nya sambil duduk di sofa. Jennie pun duduk di sebelah lisa. Jennie ingin bersandar di bahu lisa namun lisa menjauh. Jennie membuka mulutnya tak percaya.

pak

Jennie memukul tangan lisa.

"kamu kenapa sih?!" Lisa masih tidak menjawab. Jennie melengkungkan bibirnya ke bawah lalu ingin menggenggam tangan lisa namun ditepis oleh lisa.

"kamu kenapa? :(" Lisa tidak menjawab melainkan dia pergi ke dapur untuk mengambil air lagi.

Saat lisa pergi ke dapur jennie mencoba untuk mengambil hp lisa, sebenarnya Lisa tau itu akan terjadi jadi dia cepat-cepat berlari ke hpnya. lalu merebutnya.

"kamu apaan sih?!" tanya jennie kesal.
"cuman mau liat hpnya doang ga boleh" ketusnya. Lisa tidak menjawab lalu melanjutkan perjalanan ke dapur.

Jennie menjadi overthingking karena perlakuan lisa. Tak berselang lama lisa kembali lagi dia kembali mengecas hpnya. Saat ini lisa sambil bermain hp saat hpnya di cas.

"kalo lagi di cas jangan sambil di mainin nanti rusak" ketus jennie dalam posisi melipat tangan di dada. Lisa lagi-lagi menghiraukan nya.

Untuk menambah jennie curiga lisa kembali tersenyum ketika bermain hp.

"itu siapa sih?!" tanya jennie sambil melempar bantal sofa.

"aw sakit" rintih lisa mengelus kepalanya karena gagal mengantisipasi nya

"rasain" puas jennie.

Mereka diam dalam keheningan masing-masing. Lisa sibuk dengan hpnya sedangkan jennie sibuk dengan pikirannya.

"kamu pasti ada yang baru ya? sampe cuekin sama jauhin aku gini." ucap jennie melihat lisa dengan mata yang menahan nangis. Lisa hanya melirik jennie sebentar.
"pasti orangnya lebih cantik daripada aku, lebih baik, lebih pengertian dari aku dan yang pastinya lebih dewasa dari aku" lanjut nya.

"harusnya kamu bilang kalo udah bosen sama aku, bukannya giniin aku"

"tatap mata aku manoban!" tegasnya. Dengan sigap lisa menatap mata jennie yang hampir menangis.

"siapa dia?" tanyanya. Lisa tidak menjawabnya melainkan kembali memainkan hp.

Karena dirinya di acuhkan, jennie berlari ke kamar nya dengan menangis. Lalu mengunci pintunya.

"guys gua keterlaluan gaaaa???" tanya lisa.

"udahan aja ya pranknya gua takut jennie kenapa-napa" ucapnya lalu berjalan menuju kamar dengan membawa kamera.

tok
tok
tok

Lisa mengetok pintunya namun jennie semakin keras menangisnya.

"aduh anjir ini gimana?" gumam nya.

"sayang buka dulu pintunya" ucap lisa lembut.

"gaaaa hiks... kamu jahat hiks... pergi aja sama selingkuhan kamu itu hiks.."

"sayang dengerin penjelasan aku dulu oke?"

"udah aku bilang pergiiii" teriaknya dari dalam. Lisa menuruni tangga.

"guys gua mending ngambil kunci cadangan" ucapnya. Lisa mengambil kunci cadangan yang ada di meja (laci) tv. Lisa pun kembali ke atas lalu membuka pintunya.

Lisa melihat jennie yang tengkurap di kasur dan menangis.

"sayan-" Lisa berhenti bicara karena jennie melempar semua bantal ke arah lisa.

"aduhh, ini cuman prank"
"ini cuman prank babyyyy" ucap lisa lalu memeluk jennie. Jennie membalas pelukan lisa sambil menangis.

"jahaatttt" ucapnya lalu memukul-mukul dada lisa.

"heheheh maaf yaaa" kekehnya.

"awas ya! aku bakal bales kamu!" ucap jennie. "trus tadi kamu chatingan sama siapa sampe senyum-senyum gitu?" tanyanya penasaran.

"sebenernya aku ga chatingan sama siapa-siapa, tadi cuman liat video lucu trus sama aku dimatiin volumenya, kalo jari aku cuman gini-gini doang" jelas lisa sambil memperagakan orang yang sedang mengetik.

"kamu tau ga aku pikir kamu beneran ada yang baru" ucap jennie sambil ngelus dada.

"gila aja aku udah dapet yang sempurna, ngapain cari yang lain"

"iyaa kamu ngomong kaya gitu ke semua cewek"

"ih mit-amit" jennie terkekeh mendapatkan jawaban begitu dari lisa.

"cium"

cup

Lisa mencium jennie dengan lembut lalu melumatnya perlahan.

"emmmhh.." desah jennie. Lisa mencoba meremas dada jennie namun segera jennie hempaskan.
"kameranya masih nyala" ucapnya.

"ohh iya lupa"
"yaudah guys sampe disini dulu video sekarang, jangan lupa like, comment dan subscribe" ucap lisa.

"serta jangan lupa nyalain lonceng notifikasi nya" lanjut jennie.

"dadahhhh"






bersambung...

Youtuber Life (JenLisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang