GADA SALAHNYA KAN VOTE DULU?
MAKASI YANG SUDAH VOTE!
"eyyo gilrs, this jennie kim. yeayyy, sekarang lisa lagi ada dikamar dan aku sekarang lagi di dapur abis buat jus buat dia sama aku sendiri pastinya." sapa nya. setelah pembukaan, jennie pergi ke kamar nya dengan membawa jus itu kedalam dua botol dengan satu tangan dan tangan lainnya membawa kamera.
"hai sayang" sapa jennie terhadap lisa yang tengah asik bermain game di ponselnya, sangking asiknya dia tidak membalas sapaan jennie.
"dia kalo main game mendadak tuli sama sekitar." ucapnya dengan sebal.
"GI ANJIR TOLONGIN DULU" teriak lisa. "NICE, ITU DIBELAKANG AWAS"
"berisik banget yaampun" pasrah jennie dia pun menutup pintu lalu menyimpan jus dan kameranya di atas nakas sedetik kemudian dia pun naik keranjang mencoba mendapatkan perhatian lisa.
"sayangg" panggilnya. namun tidak ada jawaban sama sekali dari lisa padahal lisa tidak memakai headset ataupun earphone.
jennie pun merebahkan dirinya di sebelah lisa lalu memeluknya dari samping sambil memainkan kancing kemeja yang lisa pakai.
"sebentar ya, aku lagi nge game" ucap lisa mengelus pipi jennie sebentar.
"kamu ngomong gitu udah dari dua jam yang lalu tauuu" rengek jennie.
"iyaa ini sebentar lagii"
"boong"
"ngga, beneran ini sebentar lagi chiken"
"yauda"
sepuluh menit berlalu dan lisa masi fokus terhadap game nya. jennie terduduk, lalu ingin merampas hp lisa namun kalah cepat dengan pergerakan lisa.
"iiii, siniin ga hp nya!" kesalnya.
"sebentar sayangg ini sebentar lagi udahan" bujuk lisa melirik jennie sekilas.
"lamaaa" rengek nya.
"aku beneran lama-lama-in ni. mau?"
"jangan :(" pout jennie.
"yauda, makanya diem dulu" ucap lisa lalu kembali duduk seperti semula.
jennie pasrah akhirnya membiarkan lisa bermain game sepuasnya. sampai akhirnya dia sudah tidak tahan lagi.
"babe" panggil jennie.
"hum? kenapa?" jawab lisa tanpa menoleh sedikit pun.
jennie bangkit terduduk membelakangi kamera lalu memiringkan kepalanya untuk menatap lisa yang berada dihadapannya.
"look at this" titah jennie sambil membuka dua kancing kemeja oversize nya. "you want this?" tanya jennie menggoda.
lisa meliriknya dengan seringai kecil yang terbentuk dari bibir tebalnya.
"of course, i want it honey. tapi, udah selesai game ya?" tawarnya.
"nope, berhenti main game atau penawaran aku tutup." mendengar ucapan jennie, lisa mengernyitkan dahinya tampak berfikir bingung. pasalnya dia akan memenangkan permainannya dalam waktu dekat.
"lima menit lagi ya? ini tanggung banget" tawar nya sekali lagi dan berharap jennie mengiyakan tawarannya itu.
namun tidak, setelah mendengar perkataan lisa, jennie mengancingkan kembali kemejanya lalu. terduduk ke pinggir ranjang untuk meminum jus nya.
"c'mon sebentar lagi udahan inii" sekarang, malah lisa yang merengek kepada jennie untuk mengikuti kemauannya.
"ngga, kamu udah milih game. yauda, penawaran aku tutup."
"iii, kamu ga kesian ke aku?"
"ngga."
"astaga jahat betul pacarku ini."
"pacar?" tanya jennie membalikkan badannya lalu menatap lisa tidak percaya. "aku bukan pacar kamu."
"lah, kenapa?"
"pacar kamu itu game, aku ma cuman lampiasan kamu doang" sarkas jennie.
"ih kok gitu ngomongnya, malah game yang jadi lampiasan aku sayangg"
"mana ada"
"adaaa"
"gada"
"adain"
"kok kamu makin nyebelin si?" tanya jennie keheranan.
"ya kan aku pac-" ucapan lisa terpotong ketika ada suara teriakan dari hp lisa yang tak lain adalah teriakan seulgi.
"WOY ANJ*NG LISA ZONAAAAA" teriak seulgi.
mendengar itu lisa kemudian teringat bahwa dia sedang bermain game.
"oh iya, aku kan lagi main game tadiiii. arghh" kesalnya lalu mengambil hp nya lagi kemudian bermain game lagi.
"tuhkan lamaaa" rengek jennie sambil menendang kaki lisa.
"yahhh kalah sama zonaaa" rengek lisa sedih, namun tidak dengan jennie. jennie malah kegirangan kekasihnya itu kalah game.
"yes kalah, rasain tuh" ejek jennie.
"ish ga asik, kamu sih ganggu" elak lisa tak mau kalah.
"kamu nyalahin aku?"
"iya, kenapa?" lisa berbicara dengan nada menantang.
"ohh gitu, gada jatah buat kamu sebulan"
"loh loh, gabisa gitu dong"
"terserah akulah" ucap jennie lalu kembali merebahkan dirinya di kasur.
"guys, dia ma mainnya ngancem" adu lisa kepasa penonton nya.
"bukan ancaman, aku serius"
"ih ih gamau ah"
"minta jatah aja sama game kamu aja, gausa ke aku" sarkasnya.
"mana bisa"
"bisa in aja, pacar kamu sekarang bukan jennie. tapi, pubg" ucap jennie sambil memainkan hpnya.
"cemburu kok sama game" ejek lisa.
"siapa juga yang cemburu" jennie tak mau kalah "itu kenyataan."
"maaf :(" ya, dan inilah sekarang. lisa mengeluarkan jurus andalan agar jennie luluh.
"huft, gamau. kamu jahat."
"ihh maaf, tadi keasikan :("
"janji ga gitu lagi?"
"janji" percayalah, lisa sudah berjanji seperti ini 999 kali.
"yauda sini peluk" ucap jennie menyimpan hp nya lalu merentangkan tangannya. dengan senang hati lisa menghampiri jennie.
"babe" panggil lisa yang tengah asik mencium bau badan jennie.
"hum?"
"let's make a love" ajaknya.
"kamera matiin" titah jennie lalu lisa menyeringai ke arah kamera lalu mematikannya tanpa ucapan penutup.
bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
Youtuber Life (JenLisa)
Teen FictionPasangan kekasih yang gabut lalu memutuskan untuk membuat akun YouTube. Bahasa ngga baku✓ GXG AREA! NO FUTA! KALO GA SUKA JANGAN MAMPIR makasih yang udah dukung aku^^