Part 1

820 77 23
                                    


-Jangan jadi side ridders kalo nggak mau muka lu pada jadi Lutung!

Vote dan komen untuk menghargai penulis:)

***

BAGIAN - 01

Lampu yang berkelap-kelip seolah mengikuti alunan Music DJ terdengar memekakkan telinga bagi orang yang baru pertama kali memasuki tempat itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lampu yang berkelap-kelip seolah mengikuti alunan Music DJ terdengar memekakkan telinga bagi orang yang baru pertama kali memasuki tempat itu. Suasana yang berdesakan, orang-orang yang berjoget dengan brutal dan lagi, minuman yang beralkohol tinggi tersaji, tak pernah tertinggal.

Baru pertama kali seorang Pria dengan pakaian formal menapaki langkah kakinya pada tempat itu. Pria itu meringis sekejap saat menyadari ia telah dibodohi oleh teman-temannya. Acara reuni kecil-kecilan yang dijanjikan ternyata berada ditempat seperti itu.

"Wettsss! Mau kemana Lo Bro?"

Baru saja berbalik hendak keluar dari tempat itu, Iqbaal, dihadang oleh seorang Pria yang ia kenali sudah banyak berubah dimasa sekarang.

"Lo kenal gue kan?" Ujar Pria itu sekali lagi karena Iqbaal tak kunjung balas menyapa.

"Bastian, jurusan kimia, yang hobinya gombalin cewek, plus, kentut lu masuk nominasi paling bangke seantero sekolah."

Glek.

Pria itu, Bastian. Mendengus mendengar jawaban teman semasa SMA nya itu yang sangat amat hafal dengan tabiat nya, ya, orang keren selalu dikenang. Ya kan?

"Ya nggak usah diinget yang buruknya juga kali Bro," Protes pria yang kerap disapa Babas itu.

"Lo nggak pernah ada predikat baik soalnya."

Oke, Baiklah. Iqbaal selalu menang dalam hal berdebat.

"Yaudah, yaudah. Masuk kuy!" Ajak Bastian.

Iqbaal menggeleng. Iqbaal mual melihat orang-orang alay didalam. Ia fikir mereka akan mengadakan reuni untuk mengenang masa SMA bukannya minum-minum dan mendengarkan Music setan, menurut Iqbaal.

"Ah, gilak. Udah beberapa tahun Lo masih nggak asik aja Bro, ayolah, sesekali gue mau mengenang masa-masa bandel sama Lo, kayak dulu.."

Iqbaal mengernyit. "Gue cuma pernah dihukum satu kali bareng Lo, itu juga karena Lo jebak gue buat masuk toilet cewek. Dan Lo tau, gue dapet peringatan dari bokap nyokap setelah itu," Jelas Iqbaal begitu mengingat detail setiap kenangan.

Bastian berdecak geram. "Ayolah Baal, sesekali, ya nggak? Didalam juga ada Zidny, lo pernah demen sama itu cewek 'kan, dulu?"

HAL HEBAT [𝐈𝐃𝐑]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang