Bismilah.... Kita mulai gays Salam aku Nadia putri Kalau cerita nggak bagus maklum!Aku Author baru ini dari 3 judul gagalku mungkin ini berhasil Aminnn..Salam kenal Nadia.
"Mas sekarang aku yang mandi ya!", pinta Mayang pada suaminya yang masih berdiri dari kamar mandi.
" boleh aku sabar kok",Kata Arya.
Arya Hermawan putra sulung Fendi hermawan dan Nyonya Santi Hermawan yang kakak dari Vina Hermawan baru saja melangsungkan pernikahan dengan kekasih yang sudah dipacarinya selama 4 tahun Mayang Arumni (Fahreza) putri tunggal Raka Fahreza dan Sari Arumni nyonya Fahreza.
"Hmmm kamu ini", sindir Mayang pada suaminya.
" ya sudah mandi sana aku tak sabar",kata Arya yang duduk di kursi kayu kuno rumah dengan lantai 2 berbahan dari kayu kuno lobi yang berpagar kaca di lantai dua dan semua furniture kayu kuno rumah impian mereka jauh jauh sebelum menikah.
"Yaya " jawab Mayang menuju kamar mandi.Setelah sekitar 6 menit Mayang mandi ia keluar dengan Kimono putih transparan dan tidak ada selutut membuat Arya menelan Salivanya.
Gulpppp suara ludah Arya meneguknya."kamu menggodaku ya?",kata Arya berdiri.
"Maas ini bukan godaan ini napsu", jawab Mayang mendekat.
Brugg suara lemparan Arya melempar Mayang di atas ranjang Arya mulai membuka tali kimononya yang tanpa dalaman hingga membuatnya langsung telanjang sama halnya dengan Arya Mayang pun tidak mengenakan dalaman setelah dibuka kimono Mayang tampaklah tibuh sempurnanya Buah dada menonjol sempurna,kulitnya halus dan tubuh langsingnya.
Gulp Saliva Arya terteguk lagi. tanpa aba aba Arya menusukkan senjatanya ke Va*ina Mayang yang masih sempit.Mayang terpekik ia pun menggigit bibir menahan suara laknatnya." massss pelan"ujar Mayang meremas rambut kepala suaminya.Arya yang masih jengkel karna lubang Mayang masih sempit hingga membuat nya gerah.
"Ahhhhh" desah Mayang lembut dqn indah."Jangan -tanpa melanjutkan katanya Arya masih sibuk memaju mundurkan pinggangnya.
Sampai akhirnya mereka menemukan puncak kenikmatan mereka.Kurang lebih 2 jam mereka beradegan hingga membuat tubuh mereka lelah dan akhirnya Arya tidur terlentang di samping Mayang.
" mas aku puas"bisik Mayang lalu menyusul tidur dan bermimpi.
***
Pukul 06:00 udara sejuk pagi menghembuskan angin lembutnya hingga membuat korden terbuka dan membuat cahaya matahari masuk menyilaui mata Mayang.Mayang mengucek matanya ia lalu membuka matanya lebar lebar.
"Mass" panggil Mayang pada Arya yang masih memegangi perutnya."Emmmmm pagi sayang" jawab Arya mengucek matanya dengan khas suara seraknya.
Mayang dan Arya lalu bangkit dari ranjang dengan masih ke ada an B**il.
Mereka berdua mandi bersama dengan diselingi candaan.Setelah selesai mandi Mayang keluar mendahului suaminya."Dasar gila bersih mandi aja setengah jam" gumam Mayang sambil mengelap rambut basahnya.Setelah berganti baju Mayang menuju Dapur untuk memasak sarapan.Sampai dapur Mayang memasak sarapan faforit Arya Nasi goreng seafood.Mayang heran Arya alergi pada ikan ikan air tawar.Mayang memang terbiasa dengan masakan itu sebelum menikah kata Arya agar terbiasa jadi Mayang disuruh memasak sarapan setiap hari.
"Pagi sayang" sapa Arya pada Mayang di dapur menuruni tangga sambil mengendus endus bau enak masakan Mayang.
"Morning" jawab Mayang
"Aromanya enak ini pasti makanan kesukaanku",
" iya ayo makan",
"Oh ya mas kamu dah mau ke kantor hari ini?""Iya" jawab Arya sambil mengunyah nasu goreng di mulutnya.
"Dasar gila kerja" ledek Mayang.
Tanpa menjawab Arya menyuruh Mayang duduk untuk sarapan akhirnya mereka makan sambil bercanda.
*******
"Hati hati lohmas!", pinta Mayang pada suaminya sambil mencium tangan suaminya.
" ya"jawab Arya singkat lalu mencium kening Mayang.
Sebelum Mayang menutup pintunya suara mobil mendekat dan itu adalah orang tua Mayang.
"Mah" sapa Mayang di ambang pintu.
"Sayang" balik Sari ibu Mayang sambil memeluknya.
"Mah pah tumben kesini?" tanya Mayang.
"Mau tahu?" rayu papa Mayang
"Iya" jawab Mayang yang masih manja.
"Izinin masuk!", gurau papanya Ibu Mayang hanya menggeleng melihat kelakuan ayah anak itu.
" ah papah"
"Ya sudah sini masuk" persilah Mayang.Papa Mama Mayang lalu duduk di soffa ruang tengah.Mayang lalu menuju dapur membuatkan minuman.
"Pah kita tak salah menikah kan anak kita pah", sahut Sari mengelus kaki paha suaminya.
" ya"jawab ayah Mayang.
Bersambung......
Hay gays maaf epnya sedikit.Maaf juga langsung menuju adegan 21+.
Salam Nadia.Asalamualaikum..
KAMU SEDANG MEMBACA
TUMBAL
Horror"Kau sakit nak?", tanya ibu Mayang " tidakk",jawab lembut singkat Mayang "lalu", " aku sudah mati bu!"