Bismillah gays....
Asaalamualaikummm..........."Mbakkk" panggil Mayang pada Surti yang berada di dapur.
"Astaga iya Nyonya",pekik Surti kaget.
" ada apa?",tanya Surti sambil mengelapkan tangannya ke baju.
"Ih mbak jorokk", gidik Mayang." ehehe maaf Nyonya ",
" ya udah bikinkan teh manis 7 cangkir!",pinta Mayang."Ya Nyonya,banyak sekali kumpul keluarga ya?",
"Iyaa", jawab Mayang berbisik agak mendekat.
" oohhoo iya Nya siap siap ",jawab nya lalu mulai menaruh gula di cangkir.Mayang lalu melangkah akan meninggalkan dapur." Emmmm di ruang utama ya Nyonya?",tanya Surti membuat langkah Mayang berhenti.Mayang lalu menengokkan badannya yang membuat Surti gelagapan karna mata Mayang berubah merah dan di belakang punggungnya terlihat kuntilanak merah yang menjulurkan lidahnya sepanjang sekitar 2m giginya yang panjang dan tajam serta wajah berlumur darah dan mengerikan.
"Hahhhhhh!",pekik Surti lalu memalingkan muka." ada apa mbak?",tanya Mayang yang kebingungan sambil mendekat tanpa stanya "Aaaaahhhhhhhbhhh ku mohon menjauhhh!",pinta Surti lalu akhirnya mayang dan Kunti itu menjauh diiringi tawa sang Kunti."hah....hah...hah"napas Surtk terengah engah lalu mencoba memberanikan diri menengokk."huhhhhh",napas lega Surti lalu mulai melangkah mengintip ruang utama."apa bukannya Nyonya baru saja pergi dia sudah berada di ruang tengah?tadi siapa?",tanya Surti pada diri sendiri.Surti lalu menepis jauh jauh pikirannya dan melangkah dapur untuk menyiapkan minuman tadi.************
"Mas dah pulang?", tanya Mayang pada Arya yang sudah duduk di sofa." eh Sayang udah nihhh duduk sini yukkk!",pinta Arya lalu menarik Mayang agar duduk di sampingnya."tunggu!",sela nek Yani."jangan biarkan Mayang duduk!",katanya."kenapa nekkkk?",tanya Arya heran."dia bukan Mayang!"jawab nek Yani lalu berdiri.
"Apa ini kan Mayang!"kata Arya yang juga berdiri diikuti Sari & Raka(kebetulan Fendi belum datang)yang heran dengan perkataan nek Yani." aku sudah curiga saat kau dari dapur auramu sudah berbeda dengan Mayang!",jelas nek Yani sambil menunjuk muka Mayang yang masih santai duduk."hahaahhaAaa",tawa geli Mayang yang lalu berdiri."aku?kau memang pintar nenek tuaaa!hahah",katanya membuat semua orang mundur 1langkah dari posisi mereka.Arya,Sari & Raka hanya bingung."hahaha lalu apa bedanya aku!aku!dengan Mayang? ",tanya Kuntilanak itu menunjuk dadanya." lalalalu siapa kau mana Mayang? ",tanya Arya yang masih gemetar dan cemass." syuttttt aku tengah berbicara dengan nenek tua ini!",jawab nya dengan meletakkan telunjuknya ke bibir Mayang."kau amat berbeda dengan Mayang!",bantah Nek Yani. "Apa bedanya?" tanya sosok yang menyerupai Mayang itu lalu mendekati nek Yani dengan cara melayang."kami kan cuma beda sifat?bukankah kami sama sama rohhh?",tanya nya disertai tawanya yang keras."aapapa maksudmu?",tanya Arya."hahahah!",jawab Kunti itu lalu menampakan wujudnya kunti merah yang dilihat Surti namun sekarang kukunya panjang panjang siap menerkam dan mencabik semua orang disana.Sari hanya bisa diam dan berkerkngat dingin kebetulan waktu itu sudah pukul 18:30."dimana Mayan?",tanya Arya yang nadanya agak meninggi."hei sabar massss?",katanya yang suaranya menyerupai Mayang yang mendekatkan wajahnya terlihat sekali wajahnya hancur matanya dipenuhi belatung hidungnya hancur tak berbekas mulutnya mengeluarkan aroma tak sedap dengan gigi giginya yang dipenuhi cacing rambutnya sepanjang betis gaunnya merah darah yang mengeluarkan bau anyir serta tangan dan kakinya yang terlihat ototnya hampir menonjol keluar kulitnya."Mayang ha?Mayang?hahaha ia terikat lidahku hahaha roh macam apa dia?hahaaaahahahha",katanya disertai tawa yang mengeluarkan aroma busuk membuat Arya,Sari & Raka muntah."apa?",tanya Arya lalu melangkah berlari mencari Mayang yang diikuti Sari tanpa basa basi.Yani dan Raka yang hendak ikut itu ditahan oleh kuntimerah."hei hei nek Yani mau kemana kau hadapi aku?", godanya." akhh pak Raka tolong kau cari Mayang!",pinta nek Yani Namun Raka tak bergerak dan malah tertawa kecil lalu semakin besar tawanya."hahahha kau pikir aku peduli nenek tua?",tanya sosok Raka."apa maksudmu?",tanya Yani keheranan."haahhhh jadi kau tak tahu nenek tua?$"tanya kunti itu"kau memang hebat tuAnn!",lanjutnya lagi."hahahahha"tawa sosok Raka lalu menunjukkan bahwa dirinya adalah buto ijo yang dikhawatiri Mayang selama ini keluar dari jasad Raka yang sudah Tak bernyawa.Bersambunggggg....
Hai gays mau tahu lanjutannya
Apakah nek Yani menang melawan kunti merah dan buto ijo?
Apakah Mayang ketemu?mau tahu lanjutannya ya?makanya tunggu ep selanjutnya ya di 666{#3}!maaf gays yang ep666{#2} jadi tiga ini tapi ya sudahlah .Babay
Asalamualaikum..
KAMU SEDANG MEMBACA
TUMBAL
Horor"Kau sakit nak?", tanya ibu Mayang " tidakk",jawab lembut singkat Mayang "lalu", " aku sudah mati bu!"