Bismillahhhh....
Asalamualaikum.."Begitu mah ceritanya!", kata Mayang yang masih berdiri melayang.
" sampai sekarang aku masih dikejar buto ijo itu namun aku punya ini!"_kata Mayang mengeluarkan keris berlian buto ijo."Aaa_apa itu nak?", tanya Sari yang masih gelagapan.
" ini keris berlian buto ijo yang amat ditakuti buto ijo untung masih tertancap di tubuhku",
"Nakkk kau kauuuu!", kata Sari yang lamgsung pingsan.
" Mama mama!",sambar Mayang melayang ke samping Mama nya. Dengan sekuat tenaga Mayang menghilangkan hal gaibnya lalu memanggil Surti.
"Mbak mbak Surti ",
" iya iya nyonya ",katanya terbata.
" ambilkan minyak dan air yah!"pinta Mayang dengan wajah pucat khasnya.
"Babaik nyonya", katanya yang langsung bergegas.
" mamahhh",katanya menggosok telapak tangan Sari.
"Ini nyonya!" kata Surti menyerahkan Minyak dan air.
"Makasih kau boleh kembali!"
"Baik nyoma",
" mah bangunnn!"kata Mayang menggosok minyak ke hidung Sari.
Sari mulai membuka mata dan mengucek ucek matanya.
"Ma_mayanggg?", katanya kaget dan langsung mengambil tas lalu pergi meninggalkan rumah itu dengan perasaan gundah.
" Mamahhhh",kata ARWAH Mayang menangis darah.
****
"Assalamualaikummmmmmm", sapa Arya mengetuk pintu.Kriegttt....
Pintu terbuka sendiri.
" mayang sayang mayangg",panggi Arya kemana mana sudut ke sudut namun tak ada batang hidungnya.Plek tangan dingin menyentuh pundak Arya."maassss",panggilnya yang ternyata Mayang sudah di belakangnya.
"Astogfirullahhaladimm", kata Arya kaget.
" Mayang sayang jangan gitu!",pinta Arya memegang tangan dingin pucat khas Mayang 5 bulan terakhir.Malam yang dingin membuat Arya tidur pukul 20:00 malam yang dingin pula membuat Arya harus BAK dan bangun tengah malam pukul 00:30.Saat Arya bangun Mayang sudah tidak ada Arya yang keheranan lalu menyusuri suara keributan di teras belakang rumah.
"Apa itu", kata Arya mendekat.
Arya mulai membuka gorden yang menutupi kaca belakang rumahnya.Saat ia membuka korden Arya melihat ada sesosok dengan gaun putih melayang membelakanginya.Nampak perempuan hantu itu membawa keris yang asing bagi Arya.Di hadapan wanita hantu itu buto ijo yang siap melawannya.
Crushhhhhh...
Keris itu menusuk perut buto ijo yang membuat ngeri Arya hingga kencingnya keluar.Sesudah tertusuk tawa yang Arya kenal mulai masuk ke telinga Arya.
" Mayang?",gumam Arya bergumam.
Sebelum ber angan angan buto ijo itu bersuara"jaga kau",lalu menghilang.
Wajah hantu wanita itu mulai menengok 180°c .Dengan wajah pucat rambut panjang,tubuh melayang dan sorotan mata merahnya membuat Arya bergidik ngeri lalu menuju kamar mandi membersihkan kencingnya.Dengann tergesa Arya menuju kamarnya memastikkan bahwa yang ia lihat di halamn tadi bukan Mayang.Setelah membuka pintu kamar Mayang terlihat tertidur lelap.Pikiran negatif Arya pun tertepis,ia lalu menghampiri Mayang dan memeluknya."Kupikir kau tak disini" kata Arya yang tanpa dijawaba oleh Mayang.
****
Esoknya Arya ingin memanggil dukun atau sejenisnya namun Arya menepis hal itu karna baru satu kali mengalami hal mistis.Namun setelah beberapa malam mengalami hal seperti ituuu Arya memutuskan bertemu dukun kenalannya.Nek yaningsih atau akrabnya nek Yani.Bersambung.....
Makasih gays Asalamualaikumm..
KAMU SEDANG MEMBACA
TUMBAL
Terror"Kau sakit nak?", tanya ibu Mayang " tidakk",jawab lembut singkat Mayang "lalu", " aku sudah mati bu!"