Bisa gak sih Juan itu gak usah berperilaku baik gini sama Anita?
Anita itu sebenarnya baperan.
Pagi tadi Juan menjemput Anita untuk pertama kalinya berangkat sekolah bareng. Ini juga kedua kalinya Anita dibonceng cowok selain adam dan elang sepupunya.
Pulang sekolah kemarin Juan juga mengantarkan Anita pulang. Anita yang mengurus urusan osis dan Juan yang latihan basket. Dan akhirnya mereka pulang jam 4 sore. Beruntung sekolah sudah sepi dan hanya ada anak basket.
Yang menjadi masalahnya, nanti gimana kalo sekolah jadi heboh karena Juan dan Anita yang berangkat dan pulang bareng. Apalagi ini pakai motor.
Jujur Anita tak siap mendapat perhatian lebih dari fans-fans Juan di sekolah.
Terlalu lama memikirkan semua yang berenang di kepala, Anita tak sadar jika mereka sudah sampai di parkiran sekolah.
Juan melepas helmnya. "Lo mau berapa lama yoga di motor gue?" Tanya Juan menoleh pada Anita yang masih berkutat dengan pikirannya.
"Ta?"
Anita mengerjapkan matanya. "Eh iya sorry....". Juan menerima uluran helm dari Anita.
"Makasih" Entah kenapa Anita malah pergi begitu saja meninggalkan Juan yang masih menatapnya.
Dan Juan sedikit merasa......
Sakit,mungkin?
•••
Seperti biasa hari Selasa itu jadwalnya membawa bekal. Biasanya Anita akan pergi ke kantin sendirian dan menikmati macaroni schotel.
Namun kali ini Anita lebih memilih makan di ruang osis karena Anita masih harus mengurus turnamen basket yang akan dilaksanakan beberapa hari lagi.
Di temani dengan laptop dan Tteokbokki dari kantin, Anita mengerjakan semua dengan tenang.
Dua jam pelajaran pertama Anita berkutat dengan Matematika dan membantu mengurus keuangan kas kelas dengan catlin sang bendahara kelas.
Karena beberapa minggu kemarin Juan yang bergelut dengan sapu membuat banyak sapu patah, juga berdampak pada keuangan kas kelas yang digunakan untuk membeli sapu kembali.
Memang masalah apapun di kelas pasti akarnya ya Juan.
"Nit?"
Anita menegakan dirinya. "Eh elo ga?ngapain?" Tanya Anita membuat gaga menaikan sebelah alisnya.
Gaga menarik kursi yang ada didepan Anita menjadi di sebelah Anita. "Gue kan udah bilang tadi, kita bakal urus persiapan turnamen nya bareng."
Anita mengerjap bingung.
"Lo gak bilang ege"
Gaga kembali menaikan sebelah alisnya.
"Bilang tadi pas lo dari kantin, tapi lo kayaknya gak denger. orang lo asik narik-narik si julan" celetuk gaga mengalihkan pandangannnya dari Anita.
"Juan, bukan julan"
Kali ini gaga menatap Anita sepenuhnya, tak menyangka Anita membenarkan nama Juan yang sengaja ia pelesetkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eh,Bu ketos!
Novela JuvenilAnita Salwalia, si ketua OSIS yang ramah dan murah senyum,tapi itu tak berlaku pada satu orang murid yang sudah Anita blacklist sejak pertama bertemu. Juan Putra Anando. Hanya Juan yang memanggil Anita dengan panggilan "Eh,Bu ketos!". Anita benci it...