Beautiful Liar

Not Your Nerdy Boy Anymore

Setelah kejadian mengerikan dan menyesakkan bagi Doyoung itu berlalu, semua berjalan seperti biasa. Seolah mereka tak pernah mengenal sosok bernama Doyoung, eksistensinya seolah tak pernah ada dan dibiarkan lenyap begitu saja. Satu tahun, dua tahun, tiga tahun, empat tahun bahkan lima tahun telah berlalu. Doyoung yang tadinya hanya siswa kelas 1 SMA kini telah beranjak dewasa, menempuh pendidikan di bangku kuliah salah satu Universitas ternama di Amerika kini Doyoung berada di semester ke empatnya.

Doyoung hidup begitu baik dan nyaman di Amerika, ia bahkan memiliki beberapa teman dekat bahkan ia anggap sahabat. Doyoung sudah melupakan dan membuang jauh jauh kenangan buruknya di tempat asalnya. Menggantinya dengan lembaran baru penuh kebahagiaan disini. Squadnya yang diberi nama Envity tentu tahu benar masa lalu Doyoung, karena percaya atau tidak dulunya mereka sama seperti Doyoung. Seseorang yang dibuang dan dikucilkan.

Jay adalah anak hasil perselingkuhan presedir sebuah perusahaan besar dengan ibunya yang hanya seorang wanita kantoran biasa, sementara Sunoo tidak lebih dari cowok lemah boneka orang tuanya, Jake adalah representasi dari kesempurnaan andai saja ia bukan seorang anak angkat keluarga Shim, Sunghoon adalah pangeran dari keluarga Park yang diasingkan karena lebih menyukai dunia musik ketimbang bisnis, Taeyoung adalah si pembangkang yang genius, Seongmin adalah si manis yang diasingkan keluarganya karena orientasi seksualnya, Minhee dan Hyeongjun adalah kakak adik tiri yang saling mencintai sementara Wonggi selalu dikucilkan karena terlalu cantik untuk ukuran laki laki. Dari ketidaksempurnaan merekalah, mereka dipertemukan dan berjanji untuk saling menjaga.

Junkyu senang bukan kepalang mendengar dari sang ibu bahwa adik manisnya sebentar lagi akan kembali dari Amerika dan menetap disini, sang ibu juga berpesan pada Junkyu untuk membuat pesta penyambutan yang meriah untuk Doyoung sang adik. Jadi dengan semangatnya Junkyu meminta bantuan kepada teman temannya, ngomong ngomong sampai saat ini Junkyu tidak pernah tahu alasan dibalik perginya Doyoung. Ia tidak pernah sedikitpun tahu bahwa semua itu karena orang yang ia sebut sebagai teman temannya.

"Semangat banget lo kak?" Jeongwoo tidak pernah berhasil menyembunyikan rasa ingin tahunya yang begitu besar.

"Gua mau ngadain pesta di bar yang biasanya, kalian bantu persiapan ya?" Tidak bisa dipungkiri dari nada suaranya bahwa pria koala itu begitu antusias.

"Wah tumben kak pesta segala? Ada apa?" Haruto bertanya sembari mengusak sayang rambut sang kekasih.

"Dobby bakal pulang jadi mama minta aku buat siapin pesta penyambutan buat Dobby, kamu mau kan bantuin aku?" Junkyu berujar dengan nada manjanya.

Haruto tersenyum kecut tetapi tetap menyanggupi permintaan sang kekasih, si culun dan menyebalkan itu akan kembali? Rupanya ia tak kapok juga ya? Baiklah Haruto sudah mempunyai banyak rencana jahat untuk si pria jelek nan culun adik dari kekasihnya tersebut.

Malam minggu akhirnya tiba, hari yang begitu ditunggu tunggu oleh Jukyu. Sebenarnya ia ingin menjemput sang adik di bandara tetapi Doyoung menolak dan mengajak bertemu di tempat acara saja. Junkyu dan squadnya yang berjumlah 10 orang tentu saja sudah berada di privat bar tempat pesta yang diadakan Junkyu itu. Larut dalam suasana pesta yang panas.

Jihoon, Haruto, Jaehyuk, Jeongwoo, Junghwan, Yoshi dan Yoonbin tengah melingkar di meja bundar. Meminum alkohol berkadar tinggi, sementara Junkyu, Mashiho dan Asahi duduk di sofa dekat meja tersebut dengan minuman alkohol yang berkadar rendah karena ketiga pria itu gampang mabuk. Mereka masih menunggu Doyoung sambil mengobrol, sesekali pandangan mereka akan mengarah ke lantai dansa. Disana terdapat ratusan manusia yang tengah menari dengan liarnya

"Woahhhhh." Koar Jaehyuk

"Apaan sih?" Yoonbin mengernyitkan kening mendengar suara Jaehyuk

"Liat deh di lantai dansa, cowok baju kuning, celana jeans ketat sobek sobek yang rambutnya merah. Hot banget bangsat, ah turn on gua." Jaehyuk masih menatap lapar kearah lantai dansa.