Setelah pesta berakhir mereka pamit pulang ke rumah masing masing, tetapi Doyoung meminta izin pada Junkyu untuk pulang ke apartemen miliknya sendiri yang juga merupakan Basecamp Envity.
"Hahaha lo pada harusnya liat tadi muka Haruto." Tawa Doyoung begitu puas saat mereka ber10 tengah berkumpul di ruang tengah apartemen Doyoung.
"Gua liat mukanya macem orang naber pas dia balik dari toilet, lo apain sih Dob?" Hyeongjun begitu penasaran dengan reaksi tak biasa milik Haruto.
"Ngga diapa apain kak cuma gua bandingin sama Kak Jay aja wkwkwk harga dirinya terluka kali noh."
"Sial harusnya gua tadi ikutan masuk biar bisa liat muka jelek si Haruto." Kali ini Wonggi yang berbicara, sementara para submissive asik bergosip dan tertawa. Para dominan disana hanya mendengarkan dan lebih sibuk bermain game.
"Tidur lo pada, besok mau ke kampus kan?" Sunghoon melemparkan kulit kacang pada kepala Wonggi yang menyebabkan pekikan dari si cerewet satu itu.
"Ayok ah tidur gua udah ngantuk banget." Seongmin memeluk boneka kelincinya kemudian berjalan ke kamarnya dan Doyoung.
"Gua juga mau tidur ayo cepet lo tidur Sunoo." Hyeongjun menarik Sunoo ke kamar mereka setelah memberikan kecupan selamat tidur di bibir Minhee.
"By tidur, apa mau digendong ke kamar hm?" Jake bertanya pada si manis Doyoung.
"Nggausah kak ini mau jalan kok, good night semua. Wonggi ayo tidur cepetan lo mau di kamar gua apa kamar Kak Hyeongjun?" Tanya Doyoung.
"Kamar lo aja lah si Sunoo kalau tidur barbar males gua."
Akhirnya kedua submissive itupun masuk ke kamar Doyoung dan tidur. Sementara para dominan tidur di ruang depan. Sebenarnya apartemen mewah milik Doyoung itu memiliki 3 kamar di dalamnya. 2 kamar biasa digunakan oleh kelima submissive itu untuk tidur dengan posisi Seongmin+Doyoung satu kamar dan Hyeongjun+Sunoo satu kamar sementara Wonggi biasa tidur berpindah sesuai kemauannya dan 1 kamar lainnya biasa kosong karena para dominan lebih suka tidur di ruang depan.
°
°
°
Pagi harinya mereka bangun dengan tepat waktu dan segera pergi ke kampus mereka yang baru yang ternyata juga adalah kampus dari treasure squadnya Junkyu, karena visual para anggotan Envity mereka menjadi perhatian para warga kampus terutama Doyoung yang hari ini tampil begitu menggoda dengan kemeja baby blue tipis yang dimasukkan ke dalam celana skinny jeans ketatnya. Kaki jenjang dan bokong bulat berisinya tercetak jelas dan jangan lupakan leher jenjangnya yang terlihat indah karena kemejanya yang berkerah rendah.
"Itu yang kemeja baby blue cantik banget asu."
"Gila manis banget itu cowok."
"Aduh semok banget jadi ingin memiliki."
Begitulah beberapa bisik bisik dari para mahasiswa disana, yang sialnya mengusik pendengaran Treasure.
"Ribut banget ada apaan sih?" Mashiho mengernyitkan keningnya bingung.
"Katanya ada anak baru cantik, bohay gitu dah ngga paham juga gua." Jawab Jihoon.
"Cantik? Bohay? Wah mana? Lumayan gua jadiin gebetan." Sambar Jaehyuk
"Pikiran lo ya su." Kata Junghwan sambil menoyor kepala Jaehyuk, sungguh hoobae yang tidak sopan.
Haruto mengedarkan pandangannya kearah kerumunan para mahasiswa itu, melebarkan matanya setelah menemukan objek yang menjadi buah bibir para warga kampus itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Liar
Fiksi PenggemarSejak kecil hidup dalam bayang bayang sang kakak Doyoung merasa begitu lelah, selalu dikucilkan, dibully, dihina dan dibandingkan membuatnya menjadi sosok yang lain. BxB (Yaoi) Hars Words